Tanaman handeuleum mengandung kandungan kimia antara lain: Alkaloid non-toksik, flavonoid, glikosid, steroid, saponin, tanin, calsium oksalat, asam format dan lemak. Dengan aneka macam kandungan kimiawinya daun ungu memiliki sifat sebagai anti-inflamasi, peluruh air seni, mempercepat pemasakan bisul, pencahar ringan, pelembut kulit kaki, melunakkan feses (kotoran), dan mengecilkan wasir.
Penyakit yang Dapat Disembuhkan dan Cara Penggunannya :
Sembelit : Rebus 7 helai daun wungu dengan 2 gelas air hingga airnya tinggal setengah. Minum sekaligus pada pagi hari.
Ambeien : 15 helai daun handeuleum, seibu jari kunyit, sedikit gula aren direbus dengan 4 gelas air hingga airnya tinggal setengah. Saring. Minum 2x sehari, masing-masing 1 gelas.
Bisul : Beberapa helai daun wungu dicuci kemudian ditumbuk halus. Oleskan pada bisul Atau
Oleskan 2 Lembar daun ungu dengan minyak kelapa secukupnya, kemudian dipanggang di atas api dan tempelkan pada bisul saat masih hangat.
Demam alasannya yakni Perut Kotor : 7 helai daun ungu, 5 iris temulawak direbus dengan segelas air. Saring. Minum 1x sehari.
Batu Empedu : 7 helai daun ungu, beberapa helai daun urat direbus dengan 2 gelas air hingga airnya tinggal setengah. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.
Melancarkan Haid : Segenggam bunga daun wungu yang sudah dikeringkan, direbus dengan 4 gelas air hingga tersisa 1 gelas air rebusan, disarin kemudian diminum 3x sehari. Catatan: Sebaiknya diminum 3 hari menjelang haid.
Bengkak alasannya yakni Terpukul : Kulit batang handeuleum ditumbuk halus kemudian letakkan di bab yang bengkak.
Rematik/Encok : Segenggam daun wungu dicuci kemudian ditumbuk. Oleskan pada bab yang sakit.
Melancarkan Buang Air Seni : Bahan: 1-2 genggam daun ungu dan adas pulowaras.
Monday, December 24, 2018