Tanaman hias bambu air– Tanaman depan rumah mempunyai banyak fungsi, selain untuk memperindah rumah taman juga bisa berfungsi sebagai tempat bermain dan area resapan air hujan. Taman rumah juga identik dengan flora hias dan flora hias yang biasa dipakai untuk mengisi taman antara lain ialah bambu air.
Sekilas perihal flora hias bambu air atau Equisetum hyemale sanggup tumbuh dengan rata-rata hanya mempunyai tinggi 30 – 150 cm dengan diameter batang bambu air hanya sekitar 3 cm saja. Selain itu flora ini juga gampang dalam hal perawatan. Selain ditempatkan ditaman depan rumah atau taman terbuka, flora bambu air juga bisa diletakkan didalam ruang tetapi dengan catatan diletakkan didekat jendela atau tempat yang gampang terkena sinar matahari.
Tanaman Bambu air dikenal dengan nama lain Tanaman Paku Ekor Kuda, sekarang banyak diminati untuk flora hias di taman rumah. Dalam bahasa latin flora Bambu air dikenal dengan nama Equisetum hyemale. Selain sebagai Tanaman Hias, Tanaman Bambu air atau Paku Ekor Kuda ini konon juga mengandung silikat yang mempunyai fungsi sebagai obat.
Tanaman Bambu air di alam bebas sanggup tumbuh hingga 3 meter dengan batang yang berongga, mempunyai sendi pada kepingan batangnya. Meskipun flora berdaun muncul, cincin cokelat di sekitar masing-masing sendi pada tangkai dianggap daunnya. Tanaman Bambu air ini sering ditanam pada taman yang akan memperindah taman. Seperti halnya flora Bambu Kuning, flora bambu air ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pagar rumah minimalis.
Tanaman Bambu air ini umumnya menyukai kawasan atau tanah yang mengandung banyak air. Karena itu dalam menanam flora bambu air yang terbaik bila ditanam di erat bak dan fitur air lainnya. Meskipun demikian, flora bambu air bisa di tanam pada tanah yang tidak terendam air, namun memerlukan suplai air atau perlu disiram secara lebih sering. Tanaman Bambu air ini bisa menyejukkan rumah dan taman anda.
Langkah Menanam Tanaman Bambu Air
Menanam flora Bambu air bergotong-royong cukup mudah, yang diharapkan hanyalah mengkondisikan media tanam mirip dengan habitat alamnya. Media tanam untuk bambu air idealnya ialah yang mengandung banyak air. Berikut ini langkah-langkah menanam Tanaman Bambu Air:
1. Sediakan Media Tanam Dan Pot
Media yang baik untuk Tanaman Bambu air ialah tanah lumpur, idealnya bukan tanah biasa yang diisi dengan air saja . Meskipun tanah biasa seolah-olah dengan lumpur sawah namun ternyata lumpur sawah lebih cocok untuk flora bambu air.
2. Tempatkan Bambu Air Pada lokasi Yang Terkena Sinar atau Tertutup Sebagian
Bambu air bisa hidup pada lokasi yang terkena sinar matahari secara penuh, namun demikian pada lokasi yang teduh Bambu air juga bisa hidup dengan baik. Bambu air yang sudah penuh perlu Dipisahkan
3. Berikan Air Pada Media Tumbuh
Seperti telah diutarakan di awal, Tanaman Bambu air sangat menyukai tempat yang mengandung air. Karena itu dalam menanam flora bambu air anda harus menyediakan air yang cukup untuk menjaga tanah lembab konsisten. Jangan biarkan tanah mengering sebab jikalau hingga kering flora bambu air akan mati.
4. Memangkas Batang Yang Mulai Kering/Coklat
Jika ada batang flora Bambu Air mulai berwarna coklat dan mengering menunjukan sudah mati, namun biasanya akan tumbuh anakan gres bambu air. Potong dan bersihkan batang yang sudah mulai kering ini. Selain mengganggu keindahan, juga akan menghambat tumbuhnya tunas-tunas muda flora bambu air.
5. Split Tanaman Bambu air
Jika dalam pot sudah demikian penuh oleh tunas-tunas gres flora bambu air, anda bisa memisahkan flora bambu air menjadi beberapa bagian. Pindahkan ke dalam pot gres atau pot yang lebih besar. Lakukan ini secara terus menerus jikalau pot itu sudah penuh.