TruebusNews - Media tanam tabulampot banyak jenisnya. Diantaranya tanah, humus, kompos, pupuk kandang, sekam, bokashi, sekam, serat, serabut kelapa, arang, limbah sekam, serbuk gergaji, pasir, dan kerikil kerikil. Media tersebut minimal terdiri atas adonan tanah dan dua materi dengan komposisi beragam.
Untuk tanah berat campurkan dengan merata (perbandingan volume) 1 bab tanah (25 %) dengan 2 bab sekam mentah (50 %), dan 1 bab pupuk sangkar matang (25 %). Komposisi yang lain ialah 1 bab tanah (25%) dicampur dengan 1 bab pasir garang (25%), 1 bab sekam mentah (25%), dan 1 bab pupuk sangkar matang (25%), atau sanggup juga dengan komposisi 1 bab tanah (25%) dicampur dengan 1 bab sekam mentah (25%), 1 bab sekam bakar (25%), dan 1 bab pupuk sangkar matang (25%).
Untuk tanah sedang dengan kandung lempung, debu, dan pasir yang seimbang, gunakan komposisi 1 bab tanah (28%), 1,5 bab sekam mentah atau sekam bakar (24%), serta 1 bab pupuk sangkar matang(28%).
Sedangkan pada tanah ringan dengan kandungan pasir dan debu dominan, gunakan komposisi 1 bab tanah (33%) yang dicampur merata dengan satu bab sekam mentah atau sekam bakar (33%) serta 1 bab pupuk sangkar matang (33%).
Tambahkan insektisida butiran (Carbofuran) sebanyak 1 sendok makan sebagai adonan media tanam untuk pot berdiameeter 40-50 cm. Insektisida ini dicampurkan merata pada ketika pembuatan media tanam yang bertujuan untuk mensterilkan tanah dari hama-hama yang terikut dalam tanah. Selain itu, Anda juga sanggup menambahkan pupuk organic, kapur pertanian, fungsida, dan nematisida.
Untuk komposisi media tanam bergotong-royong tidak ada hukum baku. Komposisi medai tanam dibentuk diubahsuaikan dengan ketersediaan lahan dan kondisi lingkungan daerah tabulampot. Hal yang terpenting dalam menciptakan media flora yaitu bahan-bahan yang dipakai memenuhi syarat yang diharapkan untuk media tanam.
Macam-macam komposisi media tanam untuk tabulampot.
Tanah, serutan kayu, pupuk kandang. Pada media ini, serutan kayu berfungsi untuk menjaga kelembapan lingkungan media. Media dengan komposisi ini menciptakan media lebih porous dan lebih ringan. Jadi, apabila tabulampot akan dipindah daerah akan sangat memungkinkan. Akan tetapi, tabulampot dengan medai ini akan gampang ditumbuhi jamur dan cepat lapuk digerogoti rayap sehingga gampang lapuk. Oleh alasannya itu, medai dengan komposisi ini tidak akan berumur lama. Perbandingan komposisi media ini untuk setiap flora berbeda-beda. Misalnya flora lengkeng dengan perbandingan 1;2;3. Dan mengga dengan perbandingan 0,2 : 3 : 2.
Tanah, pasir, dan pupuk sangkar kompos Media dengan komposisi ini jarang digunakan. Hal ini alasannya pasir pada media ini menciptakan bobot media menjadi berat, sehingga akan menyulitkan apabila tabulampot akan dipindah tempat. Media dengan komposisi ini jarang dipakai kecuali dalam keadaa mendesak, yaitu apabila tidak ada materi untuk media. Perbandingan komposisi yang biasa dipakai ialah 1;1;1, 1;1;2, 4;2;3. Media dengan komposisi menyerupai diatas tidak sesuai untuk tabulampot yang akan ditempatkan di lokasi yang panas. Hal ini alasannya sifat pasir yang terlalu porous sehingga tidak sanggup menahan air. Akibatnya medai cepat kering dan perlu disiram sesering mungkin untuk menjaga semoga kondisi tetap lembap.
Tanah, sekam, dan pupuk sangkar Sekam yang dipakai pada media ini yaitu sekam mentah. Sekam ini berfungsi untuk memilih keporousan media tanah. Anda disarankan semoga tidak memakai sekam bakar. Hal ini alasannya sekam bakar gampang menggumpal di dasar pot. Pupuk sangkar yang dipakai berupa kotoran sapi dan ayam dengan perbandingan 1:1. Kelebihan dari medai dengan komposisi ini yaitu materi gampang diperoleh, bobotnya cukup ringan sehingga gampang dipindahkan. Akan tetapi media ini cepat kering alasannya tidak gampang mengikat air.
Bokashi, tanah, dan arang serutan kayu Medai dengan komposisi menyerupai ini sangat sesuai untuk medai tanam tabulampot di lokasi panas. Arang serutan kayu sangat baik dalam menahan laju air sehingga kelembapan media tanam sanggup lebih stabil. Selain itu, media ini lebih gembur alasannya mengandung bokashi. Setelah Anda mengenal aneka macam macam komposisi medai, sekarang Anda sanggup menciptakan sendiri media yang Anda inginkan sesuai dengan flora yang akan Anda tanam maupun lingkungan tabulampot. Untuk pemilihan pot sebagai wadah flora Anda harus cermat dan teliti.