TruebusNews - Langkah Langkah menyemai benih semoga tumbuh super cepat
Pertama-tama kita siapkan dulu benih-benihan yang akan kita tanam atau kita semai. Setiap flora umumnya mempunyai benih-benihan untuk memperbanyak diri. Buah-buahan bahkan sayuran pun punya benihnya sendiri. Ukuran benih pun bermacam-macam, ada yang besar bahkan ada yang sangat kecil ibarat biji sayur bayam atau biji selada.
1. Siapkan Benih dan Wadah / Tempat Penampung
Benih yang Aku pakai yaitu benih sayuran kangkung. Kangkung mempunyai benih yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Ukurannya ibarat biji buah jeruk.
Benih Aku masukkan kedalam wadah plastik bekas pembungkus masakan yang sudah tidak terpakai. Lagi lagi konsep Re-Use ya.. Lumayan loh daripada jadi sampah begitu aja. Wadah plastik sudah di lubangi bab atasnya memakai cutter dengan ukuran yang tidak besar. Ini mempunyai kegunaan untuk meniriskan Air.
2. Cuci dan Pilih Benih yang Terbaik
Setelah si benih sudah dimasukkan ke wadah, tuangkan air kedalamnya hingga menciptakan si benih tenggelam. Terus lihat, adakah benih yang mengambang / mengapung? bila ada, ambil dan sisihkan. Karena benih yang terbaik yaitu benih yang tidak mengapung.
BACA JUGA : Cara Membuat Pupuk Organik dari Kulit Telur
Sudah disisihkan yang mengapung? kini gosok-gosok atau di aduk-aduk (kayak lagi nyuci beras) biar kotoran si kangkung tadi rontok dan benihpun jadi bersih. Jika air sudah mulai kotor, saatnya wadah kita balik dan kita tiriskan / saring (karena bab atas wadah tadi bolong untuk ngeluarin si airnya). Kalau kau mencuci benih yang berukuran kecil ibarat sawi atau selada atau bayam, ada baiknya ditiriskan memakai saringan teh ya, soalnya si benih ukurannya kecil banget. Ganti dengan air gres dan basuh lagi hingga bersih. Sampai tidak ada kotoran lagi yang melekat. Benih kangkung harus beberapa kali dicuci alasannya yaitu ada kotoran yang menempel.
3. Rendam benih yang sudah bersih
Jika sudah benar-benar bersih, masukkan air higienis hingga benih tenggelam. Nah air yang dimasukkan sanggup juga pakai air yang hangat-hangat kuku atau anget dikit (jangan air mendidih, nanti benihnya mateng ga jadi tumbuh deh).
Simpan benih kangkung yang sudah terendam tadi beserta wadah penampungnya ke kawasan yang tidak terkena matahari langsung. Proses penyimpanan ini berfungsi semoga benih lebih cepat tumbuh atau berakar.
Oiya, proses perendaman benih di air higienis atau air hangat bertujuan melunakkan cangkang atau kulit luar dari benih tersebut, semoga akar yang ada di dalam benih sanggup lebih gampang menembus keluar dari cangkang.
BACA JUGA : Inilah Buah Termahal di Dunia, 1 Biji seharga 300 Juta
Alhasil, flora akan lebih cepat berakar bahkan dalam waktu kurang dari 24 jam. Kita tunggu keesokan harinya, dan lihat apa yang terjadi.
HASIL:
Setelah 6 Jam berlalu, benih mulai terlihat perkembangannya:
Benih yang direndam 6 jam sudah mengatakan perkembangannya. Kulit benih sudah mulai terlihat pecah-pecah, menunjukan kulit mulai empuk dan gampang untuk ditembus oleh akar tanaman. Beberapa benih malah terlihat sudah muncul bakal daun. Sungguh perkembangan yang pesat. Setelah proses ini, kita tiriskan air yang kita pakai untuk merendam. Biarkan benih yang sudah mulai pecah-pecah itu tanpa air.
Setelah Waktunya sempurna Benih mulai muncul kecambah-kecambah yang siap untuk ditanam ke media tanam.