|
ILUSTRASI. foto by : freepik.com |
EKSIS, gaul dan terkenal di sekolah atau di mana pun berada, niscaya diimpikan para remaja.
Soalnya, makin banyak sahabat yang kita kenal atau yang kenal kita, niscaya akan banyak laba yang bakal didapatkan.
Saat butuh santunan ada yang siap membantu, ketika pengen jalan ada yang diajak, dan banyak lagi laba yang bisa didapat.
Pergaulan yang luas, otomatis juga bakal menambah wawasan, pengetahuan dan informasi yang paling up to date. Aneka ilmu pun bisa kita dapatkan dengan simpel jikalau sahabat yang kita miliki berasal dari latar belakang beragam.
Saat pengen tau wacana komputer ada yang ngajarin, ketika pengen berguru basket ada yang ajarin, dan sebagainya.
Sayangnya, nggak semua orang mempunyai kemampuan bergaul yang sama. Bahkan, ada benar-benar nggak bisa gaul dan menentukan menarik diri. Entah sebab nggak pede alias minder atau memang nggak tau cara paling pas mencari sahabat baru.
Menurut Bibiana Dyah Sucahyani, Psikolog Batam, setiap orang mempunyai huruf masing-masing. Misalnya ada anak yang pendiam dan nyaman dengan huruf tersebut. Ada juga anak yang pendiam sebab tidak tahu bagaimana bersosialisasi dengan teman-temannya.
"Karakter yang satu ini sering dicap anak kuper. Banyak alasan kenapa mereka sering menyendiri mungkin sebab minder melihat kekurangan dirinya. Namun anak kuper juga sanggup bermetamorfosis anak gaul, asalkan mempunyai harapan yang berpengaruh untuk berubah," ujarnya.
Wanita yang erat dipanggil Mbak Dhea ini mengatakan, mempunyai kekurangan diri tidak akan menghambat kita bergaul dengan teman-teman. Yang penting ialah bagaimana kita mempunyai kepercayaan diri yang tinggi.
"Kepercayaan diri sanggup dipupuk secara bertahap. Untuk bergaul tidak harus mempunyai prestasi. Sebab, murah senyum dan suka menolong sahabat ialah hal kecil yang sanggup kita lakukan untuk bergaul. Temukan kelebihan dalam diri kau dan sebarkan ke teman-teman, niscaya deh secara perlahan-kamu akan terbiasa bergaul," ujarnya.
Selain itu, minimalkan kelemahan-kelemahan yang selama ini menghambat kau bergaul. Misalnya malas bicara, malas membantu, pamrih, jutek, dan sebagainya. Lakukan ini penuh kesadaran, demi perbaikan diri. (*)
Jangan Malas Ikut Organisasi MENURUT kamus, istilah gaul mempunyai arti supel, cerdik berteman, nyambung diajak ngomong, periang, cerdas, dan serba tau info-info yang aktual, tajam dan terpercaya alias luwes wawasan. Nah, nggak terlalu sulitkan untuk bergaul?
Namun berdasarkan Mbak Dhea, ada dua faktor yang harus dilakukan bagi belum dewasa kuper yang ingin bergaul yaitu faktor dari dalam maupun dari luar. Yuk kita simak pembahasan Mbak Dhea:
Keinginan punya teman Kamu harus mempunyai dorongan berpengaruh untuk mempunyai banyak teman. Juga harus mempunyai konsep mempunyai banyak sahabat akan memperkaya kemampuan diri kita sendiri. Jika diterapkan secara perlahan, niscaya kau akan bisa bergaul.
Tambah teman Setelah mempunyai dorongan yang berpengaruh untuk berteman, secara perlahan kau niscaya sanggup menambah teman. Menambah sahabat wajib dilakukan sebab mereka elemen penting untuk kita bersosialisasi. Nah, untuk membuka komunikasi, kau sanggup berbicara mengenai topik yang sedang hangat dan kau kuasai untuk mencairkan suasana.
Ikuti organisasi Cara gampangnya untuk bergaul ialah mengikuti organisasi sekolah ataupun mengikuti organisasi karang taruna yang ada di lingkungan kamu. Di sini kau sanggup bakalan menerima kesempatan untuk berkenalan dengan banyak orang, bahkan kau sanggup memamerkan kemampuan yang selama ini terpendam.
Faktor lingkungan Pastikan lingkungan sekolah atau lingkungan rumah menunjukkan kesempatan kau untuk berkembang. Jangan ragu ikut acara di lingkingan sekitar dan jangan menolak ketika diberikan kepercayaan dan tanggungjawab untuk membesarkan organisasi yang diikuti. (*)