|
FOTO: ANTARANEWS |
KALO Youngsters rajin mengikuti informasi di televisi atau media cetak, niscaya tau dong dengan kasus artis manis Sheila Marcia Joseph. Artis muda yang lagi naik daun, cantik, tajir, punya cowok keren, dan banyak sekali kelebihan lain.
Sayangnya, tanggapan pergaulan yang salah, cewek berdarah Indo Perancis itu harus menghabiskan hari-hari kelamnya dalam tahanan polisi tanggapan tertangkap lembap lagi pake narkoba. Akibatnya, dari yang biasanya sanggup tidur di kamar yang super nyaman, hang out bareng sahabat dan pacar dengan bebas kapanpun diinginkan, harus dikubur dalam-dalam. Ya, setidaknya untuk beberapa tahun ke depan.
Ngelihat hal itu pastinya bikin miris dan duka banget kan? Apalagi, bentar lagi, pemain film Hantu Kereta Api Manggarai ini bakal merayakan ulangtahunnya. Wuih...pasti duka banget ya...
Itu hanya sedikit dari cerita pilu pemakai narkoba yang harus menghabiskan hari-harinya di balik jeruji besi yang cuek dan pengap. Walau memilukan, tapi itu ialah kenyataan yang harus dihadapi sebagai tanggapan dari perbuatan yang udah dilakukan. Yakni menggunakan obat-obatan terlarang yang sudah jelas-jelas melanggar hukum.
Nah, bagi kamu-kamu yang nggak mau bernasib sama menjadi penghuni penjara, ada baiknya untuk segera menyadari bahwa narkoba nggak cuma ancaman dari sisi kesehatan dan psikologi aja, tapi juga sanggup membawa kau ke dalam hotel prodeo alias penjara.
Ngerinya lagi, hingga ketika ini masih belum ada penjara khusus narapidana tanggapan narkoba. Artinya, pengguna narkoba yang tertangkap harus bergabung bersama narapidana dari banyak sekali kejahatan lain mulai pembunuh, pencuri, pemerkosa, dan banyak lagi. Hiii...nggak banget kan?
O ya, kamu-kamu juga jangan berharap sanggup berlindung di balik usia cukup umur yang masih menerima sumbangan melalui UU Perlindungan Anak. Soalnya, walau hukumannya relatif lebih ringan, tetap aja pengguna narkoba akan menerima hukuman hukum. Apalagi, kalo kedapatan mempunyai atau bahkan mengedarkan narkoba. Waduh...
hukumannya sanggup makin berat tuh...
"Pengguna narkoba yang kedapatan sedang menjual atau mengonsumsi dan dilengkapi barang bukti, akan eksklusif digiring ke kantor polisi dan diproses secara aturan berlaku,"jelas Kasat Narkoba Polresta Tanjungpinang, AKP Afdal, SH.
Nggak cuma bakal dipenjara, bagi yang kedapatan mengedarkan barang haram itu, pengadilan nggak segan-segan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup atau bahkan dieksekusi mati. Itu karena, mengedarkan narkoba sama aja meracuni generasi muda penerus bangsa yang tercinta ini.
Kasat Narkoba juga mengimbau, biar terhindar dari narkoba, Youngsters harus jadi orang yang berprinsip dan berani bilang tidak untuk narkoba. Sebagai perjaka impian bangsa, sudah selayaknya menjadi generasi yang sehat jasmani dan rohani.
"Selain kemauan yang tinggi para cukup umur terlepas dari narkoba. Orangtua juga harus berperan aktif menunjukkan pesan tersirat dan tauladan pada anak semoga nggak terjerumus dalam pekat racun narkoba,"harapnya.
Sebagai bentuk penegakan hukum, jajaran kepolisian di manapun berada nggak bakal menunjukkan toleransi untuk semua pengguna narkoba, sekalipun hanya coba-coba. Semuanya akan diperoses secara aturan dan sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku. Kaprikornus jangan berani coba-coba deh kalo nggak mau berhadapan dengan hukum....(*)
Berteman dengan Pecandu Boleh Aja, Asal... SEKARANG ini, kalo dipikir-pikir pake narkoba jadi kaya tren aja. Banyak juga yang bilang, belum gaul kalo nggak berani coba narkoba. Padahal, kalo ngeliat dampak jelek barang haram ini nggak bangetlah...
Mulai imbas jelek untuk kesehatan, kondisi psikis hingga hukuman aturan yang bakal mengantar pemakainya ke dalam penjara yang cuek dan gelap. Wuiih... serem banget kan ngebayanginnya?
Sebagai seorang individu, Youngsters harusnya punya prinsip bagaimana caranya menjalani hidup sehat. Tepatnya harus berani memilih mana yang terbaik. Yang niscaya ini semua tergantung pada Youngsters sebab kamulah yang paling berhak mengambil keputusan dalam hidup termasuk dalam penggunaan barang mematikan ini.
Walau pergaulan ialah faktor yang cukup berpengaruh menghipnotis seseorang untuk mengonsumsi narkoba, tapi bukan berarti Youngsters tak perlu bergaul dengan sahabat lho. Bagaimanapun juga masa cukup umur butuh sahabat yang sanggup diajak bermain dan bergaul. Pastinya untuk memperluas wawasan dan pergaulan.
"Sebagai cukup umur kita harus pintar-pintar pilih teman. Karena kebanyakan, pengguna narkoba terjerumus bukan sebab keinginan tapi sebab undangan atau ikut-ikutan teman. Umumnya sebab persahabatan dan kesetiakawanan antar sahabat cukup kuat. Sehingga akan sulit menolak, ditambah emosi cukup umur yang masih labil"ungkap Mbak Dinuriza Lauzi Psikolog Batam yang kerap disapa Mbak Nissa.
Menurut Mbak Nissa, berteman sih boleh-beleh saja, termasuk dengan pengguna narkoba. Namun yang harus Youngsters perhatikan, jangan hingga mengikuti jejaknya. Kita sebagai cukup umur harus berani memegang prinsip 'Say no to drugs', alias katakan tidak untuk narkoba. Yang niscaya semua harus ada niat dari dalam hati jangan hingga terjerumus ke lembah narkoba.(*)
Cara Efektif Hindari Narkoba SEBELUM Youngsters ikut-ikutan sahabat menggunakan narkoba, hal pertama yang harus kau lakukan ialah memahami imbas dan tanggapan jelek narkoba. Soalnya, tanpa pemahaman yang baik, seseorang biasanya tak akan berpikir panjang untuk mencoba barang haram ini.
Dampak jelek yang harus Youngsters perhatikan ialah munculnya imbas kecanduan atau ketergantungan obat ini. Kalu udah gitu, obat yang masuk badan itu akan terus meracuni badan hingga hasilnya menciptakan seseorang harus menemui ajal.
Berbagai jenis narkoba awalnya akan menunjukkan rasa nikmat dan hening bagi penggunanya. Tapi, kalau dikonsumsi dalam jangka waktu lama, barang haram ini akan menciptakan kau ketergantungan.
"Selain itu imbas narkoba akan menggerogoti badan kau secara perlahan-lahan, mulai dari rasa sakit yang berkepanjangan hingga kematian yang siap menanti, "ujar Mbak Dinuriza Lauzi Psikolog Batam yang kerap di sapa Mbak Nissa.
Sebut saja kau yang sudah kecanduan atau sudah ketahap sakau. Kemudian meratapi segala perbuatan dan ingin menjalani hidup normal dan sehat layaknya ramaja lain. Sudah dipastikan kau akan merasa kesakitan yang luar biasa mengingat aliran darah kau sudah dipenuhi zat mematikan itu.
"Bagi mereka yang terlanjur mengonsumsi narkoba, akan mencicipi penderitaan yang teramat perih untuk coba menghentikannya. Selain itu, orang yang hidupnya sudah pernah tergantung dengan obat setan itu, walaupun sembuh ia tetap berpeluang untuk kembali menggunakannya. Namun kalau semua dilakukan dengan niat dari dalam hati, semua niscaya sanggup dihentikan," kata Mbak Nissa.
Padahal, kalo penggunaan obat-obatan terlarang itu tak dilarang akan menghancurkan saraf pemakainya. Belum lagi imbas lain penggunaan narkoba menyerupai tertular penyakit layaknya hepatitis atau bahkan HIV/ AIDS. Hiii... serem banget kan?
Yang penting juga Youngsters ketahui, imbas psikologis yang ditimbulkan narkoba pada saraf sentra pemakai antara lain, depresan yang menciptakan pemakai merasa hening dan bahkan membuatnya tertidur atau tidak sadarkan diri. Stimulan yang sanggup merangsang saraf sentra dan meningkatkan kegairahan, segar dan semangat yang berlebih. Dan halusinogen yang mengubah persepsi dan pikiran seseorang alias halusinasi.
Menurut Mbak Nissa, cara paling jitu semoga Youngsters terhindar dari penggunaan narkoba, kau harus punya prinsip dan berani menolak setiap usulan yang diberikan teman. Tentu sebagai seorang sahabat yang baik, ia tidak akan mengajak menggunakan narkoba. So..selalu katakan Say no to drugs.(*)
Saturday, September 6, 2008