SIAPA sih yang tak ingin mempunyai tampilan fisik yang mendekati sempurna? Kulit yang halus dan merona segar, rambut lembut berkilau, tangan halus dan higienis dengan kuku-kuku yang rapi terawat, dan sebagainya. Semua orang niscaya menginginkannya.
Dan demi mendapat tampilan cita-cita itu, tak jarang orang mengandalkan kosmetik untuk menyempurnakan penampilan yang ada. Sebut saja, memulas bibir dengan lipstik semoga terlihat lebih merona, mengoleskan maskara semoga bulu mata lebih hitam serta lentik dan sebagainya.
Bukan itu saja, aneka produk bleaching yang diklaim sanggup memutihkan kulit agaknya berhasil memikat minat para perempuan untuk mencoba aneka produk baru. Terlebih dalam setiap iklan kosmetik, sosok perempuan yang nyaris tepat seolah mengajak para perempuan untuk mencobanya.
"Saat menentukan kosmetik jangan hanya alasannya yaitu terpancing iklan tapi sesuaikan dengan kondisi kulit. Terlebih bila kulit berminyak atau berjerawat. Pemilihan kosmetik yang salah sanggup menciptakan kondisi kulit menjadi lebih jelek lagi,"ungkap dr Leni Kumalasari, dokter Kecantikan Miracle Aesthetic Clinic Batam.
Jenis kulit berminyak misalnya. Pemakaian pelembab untuk jenis kulit ini justru akan memunculkan komedo pada kulit. Baik open comedo ataupun close comedo. Dan bermula dari komedo itu, kulit sanggup terkena infeksi yang juga akan semakin parah bila terus diberikan pelembab.
Selain itu, penggunaan kosmetik tertentu secara kontinyu atau terus menerus juga sanggup memunculkan efek kurang baik untuk kesehatan serta kecantikan kulit. Sebut saja penggunaan blush on.
"Jika blush on dipakai setiap hari suatu dikala nanti akan memunculkan flek pada kulit wajah. Meski awalnya hanya menjadi mitos tapi dari penelitian yang ada sudah mengambarkan hal tersebut,"ungkap dr Leni.
Sehingga, semoga penggunaan blush on tersebut tidak berdampak jelek pada kulit, sebaiknya hanya menggunakan kosmetik ini pada dikala diharapkan saja. Karena dengan menggunakan blush on setiap hari secara otomatis akan menutup pori-pori kulit sehingga tak sanggup bernafas.(*)
Waspadai Campuran Bahan Berbahaya TAK hanya dari sisi kecantikan, dalam menentukan kosmetik juga harus memperhatikan aspek kesehatan. Itu karena, dalam kosmetik terdapat kandungan zat kimia yang sanggup memperlihatkan efek terhadap kulit. Baik efek nyata maupun efek negatif.
Selain mercury yang dicurigai banyak dicampurkan dalam kandungan kosmetik, hydroquinon juga termasuk zat yang harus diwaspadai. Sebab, bila penggunaan zat ini melebihi kadar yang masih ditoleransi sanggup membahayakan kesehatan kulit pemakainya.
"Hydroquinon memang masih dipakai sebagai gabungan kosmetik tertentu. Sehingga, konsumen harus jeli mengenali seberapa banyak kadar zat tersebut ada dalam kosmetik. Jika kadarnya melebihi 10 persen, sanggup berbahaya untuk kulit,"terang dr Leni Kumalasari, dokter Kecantikan Miracle Aesthetic Clinic Batam.
Kandungan hydroquinon yang hiperbola dalam badan sanggup mengakibatkan banyak sekali duduk perkara kulit. Mulai jerawat, hiperpigmentasi, hingga kanker kulit. Semua tergantung seberapa banyak kulit terpapar zat kimia tersebut.
Selain kehati-hatian terkait kandungan zat dalam kosmetik, masa kadaluarsa penggunaan kosmetik juga harus mendapat porsi perhatian tersendiri. Sebab, tak berbeda dengan makanan, kosmetik juga mempunyai masa kadaluwarsa yang harus diperhatikan.
Itu artinya, kejelian baik dikala ingin membeli kosmetik maupun dalam hal penyimpanan dengan mengingat-ingat masa kadaluarsa penting dilakukan. Sehingga, jangan hingga hanya gara-gara harga lebih murah, Anda rela membeli kosmetik yang hampir kadaluwarsa.
Atau hanya gara-gara sayang sudah membeli kosmetik dengan harga mahal, tetap menggunakan kosmetik tersebut meski sudah kadaluwarsa. Sebaiknya jangan mengambil risiko dengan tetap menggunakan kosmetik yang sudah kusam, berubah warna dan bau.
"Seperti makanan, bila kosmetik kadaluwarsa tetap dipakai sanggup membahayakan kesehatan dan kecantikan kulit. Sebab, bahan-bahan kimia yang terkandung di dalamnya sanggup terurai sehingga berbahaya. Mulai munculnya bintik-bintik kemerahan, gatal, infeksi dan sebagainya,"jelasnya.
Sebagai gambaran, bila kosmetik tersimpan dengan baik sesuai prosedur, `umur' atau masa pakai lipstik hanya bertahan selama satu tahun. Sementara untuk make up hanya tiga bulan, cat kuku dua tahun, dan pemerah pipi atau blush on enam bulan saja.
Jadi, bila Anda merasa sudah menyimpan piranti kecantikan melebihi batas kondusif tersebut, ada baiknya segera membuang benda-benda tersebut ke tong sampah. Sebab, tanggapan yang ditimbulkan sanggup fatal.
"Tak hanya membutuhkan biaya tidak sedikit, pengobatan kulit rusak tanggapan kosmetik juga cukup sulit dilakukan dan butuh proses yang tidak lama. Sehingga, sebelum semua terlanjur terjadi, tak ada salahnya untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan kosmetik,"saran dr Leni.(*)
Tips Memilih Kosmetik Aman: SETIAP orang pastinya tak ingin mendapat duduk perkara tanggapan kecerobohan. Termasuk dalam hal pemilihan serta penggunaan kosmetik. Sebab, tak hanya akan berdampak pada kecantikan kulit saja, salah menentukan kosmetik juga bias berdampak pada kesehatan kulit.
Nah, bagi Anda yang sedang berburu kosmetik tak ada salahnya menyimak dulu tips berikut ini. Siapa tahu ada manfaat yang sanggup didapatkan:
1. Sebelum menjatuhkan pilihan pada kosmetik tertentu, baca dulu label dan hukum pakai yang tertera dalam kemasan. Semakin banyak gosip yang didapatkan pastinya akan semakin memudahkan Anda untuk menyesuaikan kosmetik dengan kebutuhan kulit.
2. Periksa juga masa kadaluarsa kosmetik yang akan dibeli. Jika sudah mendekati masa kadaluwarsa sebaiknya tidak dibeli.
3. Untuk mengetahui dan memastikan kosmetik aman, sapukan sedikit di belakang tangan dan biarkan selama 24 jam. Jika Anda mencicipi efek samping menyerupai kemerah-merahan, timbul bintik-bintik atau gatal-gatal, sebaiknya tidak meneruskan menggunakan kosmetik tersebut. Karena sanggup jadi Anda alergi terhadap zat yang ada di dalamnya.
4. Agar terhindar dari kosmetik palsu yang belakangan marak beredar dengan merek ternama, pastikan Anda mengenali kosmetik yang asli. Sehingga, begitu ketemu dengan yang palsu, Anda akan pribadi menyadarinya.
5. Simpan kosmetik Anda secara benar sesuai petunjuk dalam label. Sebab, penyimpanan yang salah akan mempercepat masa pakai kosmetik atau menimbulkan reaksi yang berbahaya. Jauhkan juga dari jangkauan anak-anak. Sebab, zat kimia dalam kosmetik sanggup membahayakan mereka.(*)