|
Ilustrasi cat rumah. Designed by Vexels.com |
CAT merupakan elemen yang menawarkan cukup banyak imbas pada tampilan rumah. Bukan saja terkait kemampuan melindungi bangunan dari cuaca tapi juga menawarkan 'nyawa' pada hunian supaya terlihat lebih hidup dan atraktif.
Sekecil apapun sentuhan cat yang diberikan pada sebuah hunian, akan menawarkan kesan yang sangat berbeda pada tampilan rumah. Sehingga, pemilihan cat apa yang paling tepat diaplikasikan pada hunian menjadi hal yang patut diperhatikan.
Pemilihan cat tidak saja sebatas pemilihan warna tapi juga jenis cat yang sesuai dengan ruangan yang akan diberikan sentuhan cat. Sebab, pilihan cat untuk ruang keluarga atau ruang tamu berbeda dengan dapur, kamar mandi atau bahkan garasi.
Cat jenis flat atau tidak mengkilat misalnya. Cat ini akan lebih tepat diaplikasikan untuk ruang publik mirip ruang tamu, ruang keluarga atau ruang tidur. Kecenderungan cat yang tidak memantulkan cahaya akan menciptakan ruangan tersebut terasa lebih nyaman untuk ditempati.
Kalaupun ruangan ingin ditampilkan berbeda, cat dengan model satin atau mirip kulit telur serta semi gloss atau agak sedikit mengkilat bisa juga menjadi pilihan. Itu alasannya yaitu warna-warna tersebut tidak menyilaukan pandangan ketika kita berada di dalamnya.
"Untuk ruangan yang membutuhkan perawatan ekstra dari kemungkinan terkena noda mirip dapur atau kamar mandi bisa memakai cat yang sedikit mengkilat mirip satin atau semi gloss. Sehingga, ketika permukaan tembok terkena kotoran akan gampang dibersihkan,"kata Ondo, Product Spesialis Ace Paint Ace Hardware Batam.
Sementara, untuk aplikasi cat eksterior, pemilik rumah bisa lebih berkreasi. Hanya saja, supaya daya tahan dan daya rekat cat lebih lama, sebaiknya pilih cat yang memang benar-benar dihadirkan untuk eksterior.
"Selain mempunyai ketahanan terhadap cuaca yang lebih tinggi, cat untuk eksterior biasanya juga hadir dengan kandungan zat addictive lebih besar dibandingkan cat interior. Sehingga, lebih tepat diaplikasikan untuk luar ruangan,"jelasnya.
Mengenai pemilihan kualitas cat untuk memperindah hunian, semua sangat bergantung pada kemampuan keuangan setiap orang. Sebab, tidak semua orang bisa membeli cat dengan kualitas nomor satu.
Hanya saja, dibandingkan cat dengan harga relatif murah, kualitas serta ketahanan cat dengan kualitas nomor satu jauh lebih besar dibandingkan cat biasa. Selain kualitas, daya tutup cat juga lebih luas sehingga hitung-hitungan karenanya tak beda jauh.
Untuk cat kualitas nomor satu misalnya. Dalam sekali pengecatan, cat sudah akan bisa menutup permukaan tembok secara sempurna. Lain halnya untuk cat murah yang harus dioleskan berlapis-lapis supaya terlihat merata.
Tak hanya itu, ketahanan cat berkualitas biasanya juga relatif lebih usang hingga belasan tahun. Selain membantu menghemat biaya pengecetan baik untuk membeli cat atau membayar upah orang yang mengecat, tampilan rumah selalu prima tanpa takut terlihat kusam.
Kelupas Cat Lama dan Cuci Air Sabun UNTUK memperbarui tampilan cat usang dengan yang baru, tak bisa dilakukan begitu saja dengan menutupkan cat gres di atas cat lama. Sebab, ada sejumlah langkah yang patut diperhatikan sebelum proses pengecatan dimulai.
Apalagi, jikalau tembok berada dalam kondisi kurang prima. Sebut saja alasannya yaitu berkapur, berjamur, atau bahkan mengelupas. Jika kita tetap nekad memulaskan cat di atas tembok yang bermasalah tersebut, bisa-bisa hasilnya tidak optimal atau bahkan tampilan justru menjadi jelek.
"Jika tembok usang yang akan dicat ulang berkapur, berjamur atau mengelupas, maka permukaan cat usang harus dikelupas hingga dasar. Sebab, jikalau cat tetap dipaksakan melekat pada permukaan tersebut, bisa-bisa cat gres akan ikut mengelupas atau warnanya berubah alasannya yaitu jamur,"terang Ondo, Product Spesialis Ace Paint Ace Hardware Batam.
Selain harus melewati proses pengelupasan, permukaan tembok usang tersebut sebaiknya juga harus dicuci dengan air sabun atau atau bisa juga dengan TSP (trisodium phospate). Hal itu bertujuan untuk membersihkan kotoran atau minyak yang mungkin melekat pada permukaan tembok.
"Tak berbeda dengan teknik pengecatan tembok baru, sesudah tembok dikelupas dan dicuci serta dikeringkan, tembok bisa diberikan cat primer atau cat dasar. Tujuannya yaitu meningkatkan daya rekat cat dan memperluas daya tutup cat guna mencegah keborosan,"katanya.
Lain halnya jikalau tembok usang yang akan dilapisi cat gres tidak bermasalah yakni tidak berjamur atau mengelupas. Selain tanpa perlu melewati pengelupasan, tembok tersebut bisa pribadi dilapisi cat gres sesudah sebelumnya dicuci dengan air sabun. Pencucian itu untuk membersihkan permukaan tembok dari minyak dan kotoran.
Bila tembok usang retak-retak, lokasi yang mengalami retak bisa dilapisi dengan dempul tembok. Pemberian dempul sebelum proses pelapisan dengan cat primer tersebut dimaksudkan untuk menutupi keretakan yang terjadi pada tembok. (*)
Tips Mengecat Tembok Baru (Untuk Eksterior) 1. Pastikan tembok gres kering. Minimal 30 hari sebelum dicat.
2. Pastikan tembok gres kering (kadar air kurang dari 16 persen) dan higienis dari kotoran, minyak ataupun jamur. Pembersihan bisa memakai amplas atau sikat kawat.
3. Bila tembok berjamur atau berlumut, gunakan bleach untuk membersihkan jamur yang melekat tersebut.
4. Untuk mengoptimalkan daya rekat cat, permukaan tembok gres sebaiknya dibersihkan dan dikasarkan.
5. Setelah tembok bersih, berikan cat primer atau cat dasar. Keberadaan cat ini akan meningkatkan daya rekat cat dan memperluas daya tutup cat guna mencegah keborosan.
6. Jika ada kemungkinan tembok mengalami perembesan, bisa dilapisi dengan lapisan anti bocor.
7. Selanjutnya tembok siap diberikan top coat atau lapisan cat paling luar. Sesuaikan jenis cat dengan area yang akan dilapisi cat. Untuk interior bisa dipakai cat flat atau semi gloss.
Tembok Lama (kondisi bagus, tidak berjamur, berkapur atau mengelupas) 1. Cuci dan bersihkan permukaan dari kotoran atau minyak dengan air sabun atau dengan TSP (trisodium phospate). Bilas dengan air higienis dan keringkan selama satu hari.
2. Lakukan pengetesan cat di area tersembunyi untuk mengetahui apakah cat cocok dilapisi dengan cat baru. Sebab, terkadang ada cat yang justru terkelupas ketika dilapisi dengan cat lain.
3. Setelah permukaan kering dan tidak ada masalah, lapisi permukaan tembok dengan cat gres sesuai jenis cat yang sesuai.
Tembok Lama (Kondisi berkapur, berjamur atau mengelupas) 1. Kelupas cat usang hingga higienis hingga ke dasar.
2. Cuci dan bersihkan permukaan yang sudah dikelupas dengan air sabun atau dengan TSP (trisodium phospate). Bilas dengan air higienis dan keringkan selama satu hari.
3. Untuk mengoptimalkan daya rekat cat, permukaan tembok gres sebaiknya dibersihkan dan dikasarkan.
4. Setelah tembok bersih, berikan cat primer atau cat dasar. Keberadaan cat ini akan meningkatkan daya rekat cat dan memperluas daya tutup cat guna mencegah keborosan.
5. Jika ada kemungkinan tembok mengalami perembesan, bisa dilapisi dengan lapisan anti bocor.
6. Selanjutnya tembok siap diberikan top coat atau lapisan cat paling luar. Sesuaikan jenis cat dengan area yang akan dilapisi cat. Untuk interior bisa dipakai cat flat atau semi gloss.
Sumber: Ace Hardware Batam