PUNYA kendaraan beroda empat kayaknya terasa kurang kalo tak dilengkapi piranti audio. Apalagi, bila tugas kendaraan beroda empat bagi youngsters ialah "rumah" kedua. Sudah niscaya keberadaan audio bisa ngebangkitin mood atau ngilangin stress selama berada dalam mobil.
Bicara soal audio mobil, banyak hal yang bisa digali dari situ. Mulai kualitas bunyi yang didapetin sampe "kosmetik" atawa polesan dari tampilan fisik audio itu sendiri. Dan yang paling asik lagi ialah ngegabungin antara kualitas bunyi dan tampilan fisik yang sepakat punya. Hasilnya ya, audio dengan kualitas super plus tampilan oke.
Hanya saja, mengingat untuk membangun sebuah audio yang punya kualitas bunyi dan tampilan yang sepakat butuh modal yang tidak sedikit, tak jarang orang lebih menentukan salah satunya saja.
Misalnya enggak terlalu mentingin tampilan fisik alasannya ialah yang paling penting ialah kualitas bunyi oke. Tapi ada juga yang mentingin kosmetik yang "wah" dan menomorduakan urusan kualitas bunyi audio.
Nah, kalo kamu-kamu tipe orang yang mementingkan kualitas suara, kau niscaya tahu dong harus pake ajaran apa waktu pilih audio mobil. Yup.... kau bisa pilih ajaran SQ alias sound quality. Soalnya, ajaran yang satu ini emang memprioritaskan kualitas bunyi yang sepakat punya. Meski begitu, bukan berarti tampilannya enggak bisa keliatan chic dan menarik loh.
Itu karena, kau bisa tetap nambahin kosmetik alias perhiasan semoga tampilan audio kau keliatan lebih menarik. Misalnya aja kamu-kamu bisa main fiber, acrylic atau bisa juga main di lampu. Bisa tetap diatur kan?
"Bagi yang tahu audio biasanya akan berprinsip kalo kualitas bunyi tak bisa ditawar-tawar. Dan hal itu bisa didapetin dari audio beraliran SQ,"terang Pak Erwin, pemilik WBM Motor Sport Jalan Duyung, Kompleks Ramada Indah Blok G No 3-5 Batam.
Perlu youngsters tahu, kalo audio dengan ajaran SQ punya kualitas yang enggak perlu diragukan lagi. Mulai bunyi yang jernih hingga bass yang punya bunyi rendah bagus. Audio SQ juga punya speaker yang bakal ngeluarin bunyi yang nggak nyerang pendengaran dan bikin pendengaran stress waktu ngedenger bunyi yang keluar dari speaker.
Selain punya kualitas bunyi yang jernih, SQ juga punya model yang minimalis loh. Minimalis disini artinya punya bentuk yang mudah banget. Meski mudah tapi kualitas bunyi yang ditampilin maksimal banget. Itulah kenapa kamu-kamu yang emang mentingin kualitas bunyi dari sebuah audio, harus pilih SQ sebagai ajaran audio kamu. (*)
Tambahkan Peredam di Seluruh BodiUNTUK bisa menghasilkan bunyi keren dari audio kamu, ada hal penting yang enggak boleh kau abaikan. Yakni penambahan peredam suara. Soalnya keberadaan peredam bakal nentuin kualitas bunyi yang keluar dari audio kamu.
"Peredam itu sendiri bertujuan menekan vibrasi atau getaran ketika musik dimainkan. Karena bila ada ruang kosong dalam kendaraan beroda empat akhir tidak diberi peredam, frekuensi bunyi akan memantul yang berpotensi memunculkan noise. Akibatnya, bunyi bass enggak higienis dan imbas pemantulan itu bakal bikin bunyi audio jadi kurang lezat di telinga,"jelas Pak Erwin.
Jika tatanan ruang sebuah audio sistem dilakukan secara benar, bunyi penyanyi akan terdengar dari dashboard yang bisa diidentikkan sebagai "panggung". Sementara pemain musik menyerupai bass, gitar, maupun alat musik lainnya ada di area detth atau area belakang "panggung".
Artinya, bila bunyi yang kau dengerin dari sistem audio kau enggak menyerupai citra di atas, berarti ada yang salah terutama duduk perkara peredaman. Itulah kenapa kamu-kamu enggak boleh meremehkan keberadaan peredam ketika membangun audio mobil.
Mengenai cara pemasangan peredam itu sendiri bisa dilakukan di seluruh bodi mobil. Baik di area pintu, plafon, atau bahkan bagasi mobil. Semakin anggun sistem peredaman yang dibangun, maka bunyi yang akan dihasilkan audio kendaraan beroda empat akan semakin anggun pula. (*)
Jangan Abaikan Ukuran dan Material BoxBOX atau kotak subwoofer ialah hal penting lain yang juga kudu kau perhatiin. Itu alasannya ialah masing-masing subwoofer dari aneka macam merek punya ukuran yang berbeda-beda. Sehingga, ukuran box atau kotak yang diperlukan pastinya juga beda dong.
Perbedaan ukuran subwoofer itulah yang menciptakan ukuran kotak harus diperhitungkan secara cermat dan enggak bisa dikira-kira. Misalnya aja untuk subwoofer 10 inchi, kotak yang diperlukan ialah sekitar satu hingga 1,2 kubik. Meski ada patokan awal sesuai standar, tapi dalam pembuatan sebuah kotak akan tetap membutuhkan perhitungan secara detail.
Sebab, bila terjadi kesalahan efeknya pribadi pada hasil suara. Sebut saja, pembuatan kotak terlalu kecil. Kondisi ini akan menciptakan subwoofer yang seharusnya bisa sampe ke frekuensi bawah, alasannya ialah box-nya kekecilan bunyi enggak sampe frekuensi tersebut.
Sebaliknya, kalo kotaknya kegedean, akan butuh daerah yang tidak mengecewakan luas sehingga bisa menciptakan ruangan lebih sempit.
Tidak saja duduk perkara ukuran kotak yang diperlukan untuk "membungkus" subwoofer, pemilihan material box juga enggak boleh diabaikan loh. Karena ini ada hubungannya ama kualitas bunyi yang dihasilin ama audio kamu.
Rumusnya, semakin solid material yang kau pilih, maka akan semakin solid juga bunyi yang bakal terdengar di telinga. Dan bila memungkinkan, sebaiknya kamu-kamu pilih kayu sebagai material dasar box subwoofer kamu. (*)
Up Grade Saat Perangkat Lama Nggak Respon BAGI kamu-kamu yang suka ngerasa bosen dan ngerasa sistem audio yang usang enggak bisa merespon harapan kamu, tak perlu khawatir. Soalnya, kau masih bisa ngatasi duduk perkara perubahan selera itu dengan melaksanakan up grade audio usang dengan yang baru.
Upgrade itu sendiri bisa dilakuin dengan banyak cara. Itu alasannya ialah setiap unit pendukung audio sistem kau bisa ditingkatin kualitasnya seiring perkembangan teknologi dan tentunya perubahan selera konsumennya.
Head unit misalnya. Unit yang satu ini punya efek yang besar lengan berkuasa untuk kualitas bunyi audio kamu. Jadi, semakin anggun head unit yang kau pilih secara otomatis akan semakin anggun juga kualitas bunyi yang bakal kau nikmatin.
Bukan saja head unit, speaker, power, subwoofer atau bahkan passive cross over bisa juga diubah sesuai selera konsumen atau perkembangan teknologi. Dengan adanya up grade tersebut, bunyi yang awalnya enggak terlalu besar lengan berkuasa atau terasa kurang "tenaga" akan bisa lebih bagus.
Dalam proses upgrade itu nantinya akan dipilah dan dipilih mana aja cuilan yang masih bisa dipake atau enggak bisa dipake. Atau bisa juga dilakukan penambahan sesuai harapan konsumen. Yang paling penting youngsters, membangun sebuah audio itu layaknya proses memasak. Hasil yang bisa dinikmati juga ditentuin ama kemampuan koki sebagai juru masak. Makara jangan sampe salah pilih "koki" untuk meracik audio kau ya! (*)
Modifikasi dengan SQPL PENGEN punya audio kendaraan beroda empat dengan bunyi bass keras tapi bunyi speaker jernih dan halus. Atau hari ini pengen pake audio SQ tapi bulan depan pengen ajaran SPL (sound pressure level). Gimana ya?
Gampang banget youngsters, untuk bisa nikmati keunggulan antara dua ajaran itu kamu-kamu bisa modifikasi audio kau jadi ajaran SQPL. Meski dua ajaran tersebut punya huruf yang beda dan "enggak mungkin" untuk digabung secara maksimal, tapi bukan berarti kau enggak bisa bereksperimen dengan dua ajaran ini loh.
Misalnya aja kau bisa nambahin subwoofer lagi untuk memperlihatkan imbas beda pada hasil bunyi audio kamu. Selain itu, modifikasi bisa juga "main " di passive cross over atau pemilah frekuensi. Keberadaan passive cross over ini bisa jadi pemilah frekuensi sesuai harapan kamu. (*)