SEMAKIN meningkatnya kebutuhan hidup belakangan ini niscaya membuat setiap orang harus lebih jeli dalam mengelola anggaran keluarga. Sebab, jikalau tak dilakukan kontrol terhadap siklus keuangan keluarga bisa-bisa kehidupan yang dijalani akan memakai sistem gali lubang tutup lubang. Terutama bagi orang yang mempunyai penghasilan pas-pasan.
Untuk jangka waktu pendek, penghematan merupakan salah satu langkah yang bisa ditempuh untuk mengontrol penbengkakan pengeluaran. Hanya saja yang jadi pertanyaan apakah kebutuhan hidup yang semakin usang semakin meningkat akan terus diatasi dengan cara penghematan? Tentu hal tersebut bukan solusi bijak.
Mencari penghasilan pemanis sudah niscaya menjadi solusi yang paling sempurna diambil untuk "menyelamatkan" periuk nasi keluarga. Sebab, bagaimanapun juga peningkatan kebutuhan hidup juga harus diimbangi dengan peningkatan penghasilan yang dimiliki.
Lantas bagaimana cara mendapatkan penghasilan tambahan? Apakah harus menunggu kenaikan honor dari perusahaan kawasan kita bekerja? Kalaupun terjadi kenaikan gaji, biasanya nominal penambahan honor masih sangat jauh dari jumlah signifikan untuk mengejar kenaikan kebutuhan hidup yang melejit cepat.
"Ketidakstabilan kondisi ekonomi yang terjadi ketika ini membuat kita harus segera mengambil langkah cepat untuk mencari sumber penghasilan baru. Karena keberadaan sumber penghasilan gres ini sifatnya sangat mendesak semoga kita tak terjebak dalam problem keuangan," terang Jaya Setiabudi, Provokator Enterpreuner Kota Batam.
Penggalian sumber penghasilan gres salah satunya bisa dilakukan dengan membuat perjuangan sampingan. Selain akan bisa memperlihatkan back up keuangan keluarga, jikalau ditekuni secara serius bukan mustahil perjuangan sampingan ini nantinya akan menjadi sumber penghasilan utama kita.
"Untuk membuat perjuangan gres tak harus dimulai dari modal besar menyerupai jutaan sampai ratusan juta rupiah. Sebab, uang seratus ribu pun bisa juga menjadi sumber penghasilan tambahan," katanya.
Yang paling penting sebelum membuka perjuangan ini yaitu jangan pernah takut gagal. Sebab, biasanya di balik kegagalan yang terjadi selalu terselip kesempatan untuk membuatkan diri. Lalu bagaimana seseorang bisa menemukan kesempatan untuk maju sementara untuk memulainya saja sudah takut gagal?
"Untuk pemula jangan terlalu banyak membaca teori ketika ingin membuka perjuangan sampingan. Karena hal ini justru akan mengakibatkan rasa takut gagal. Yang paling penting diperhatikan yaitu adanya harapan dan kemauan kuat. Prinsipnya lebih baik gagal daripada tak pernah berani memulai," terang Jaya. (*)
Tak Harus Terjun Langsung MEMILIKI perjuangan sampingan bagi seorang karyawan terkadang memunculkan pertimbangan tersendiri terkait cara pengelolaanya. Jangankan untuk mengelola usaha, untuk melaksanakan pekerjaan dan rutinitas pekerjaan kantor saja waktu sudah banyak tersita.
"Sebenarnya untuk membuka perjuangan sampingan seseorang tak harus terjun eksklusif untuk mengelolanya. Karena kita bisa menyerahkan pengelolaannya pada orang yang jago untuk mengerjakan kiprah tersebut," terang Jaya Setiabudi.
Selain waktu, faktor pengetahuan juga bukan satu penghalang mutlak bagi seseorang untuk menekuni perjuangan di bidang tertentu. Karena yang paling penting yaitu dengan mempekerjakan orang yang bisa dipercaya dan bertanggung jawab. Walaupun sebenarnya, penguasaan sedikit pengetahuan akan memperlihatkan nilai plus tersendiri.
"Ada dua hal yang patut diingat ketika mempunyai harapan untuk membuka perjuangan sampingan khususnya bagi para pemula. Yakni jangan pernah takut gagal dan jangan takut ditipu. Karena bila keduanya sudah ada dalam benak, biasanya perjuangan tak akan pernah dimulai," saran Jaya.
Sementara, bagi seorang karyawan yang ingin membuka perjuangan sampingan guna mencari penghasilan pemanis harus selalu menjaga dapat dipercaya atau nama baik di mata perusahaan. Caranya yaitu jangan mencuri-curi waktu, pulsa atau kemudahan perusahaan untuk mengurusi kepentingan di luar urusan pekerjaan. (*)
Lima Kiat Sebelum Membuka Usaha Baru 1. Hitung manfaatnya dan jangan banyak menghitung ruginya
Berbeda dengan perjuangan yang telah mapan, ketika akan membuka perjuangan gres jangan terlalu banyak menghitung kerugian yang bisa diterima. Karena hal itu akan mempengaruhi mental untuk berusaha.
2. Mulai dari ATM
ATM yang dimaksud yaitu amati, tiru, modifikasi. Saat akan membuka perjuangan gres tiru perjuangan yang sama dan telah lebih dulu berdiri. Setelah itu tiru produknya tetapi sedikit dimodifikasi untuk membuat differensiasi.
3. Ciptakan Kondisi Kepepet
Kondisi kepepet bisa diciptakan dengan banyak cara. Misalnya dengan memperlihatkan uang muka untuk pembayaran kawasan usaha. Atau bisa juga dengan mengumumkan pada teman-teman kalau yang bersangkutan akan membuka usaha, mendapatkan pesanan barang, dan sebagainya.
Setelah muncul kondisi kepepet, biasanya orang akan tergerak untuk secepatnya membuka perjuangan tersebut.
4. Gunakan Dongkrak
Setelah perjuangan mulai berjalan, kita membutuhkan santunan dongkrak semoga bisa tetap survive serta lebih maju. Dongkrak itu bisa berupa pemanis hubungan dari pemilik perjuangan yang sama, mentor dari senior, serta mencari pemanis ilmu serta pengetahuan terkait perjuangan tersebut.
5. Ngeyel dengan Strategi
Ngeyel yang dimaksud yaitu tidak cepat mengalah dalam menjalankan usaha. Tetapi ngeyel di sini bukan berarti bersikap statis tanpa melaksanakan perubahan strategi. Karenanya, ketika seni administrasi yang digunakan tidak berhasil, usahakan untuk mencari celah memakai seni administrasi lain. (*)