|
Echa asyik main prosotan |
TERHITUNG mulai Selasa (30/4) kemarin, Echa resmi menjadi anggota gres Jihadul Ummi Bengkong, Batam. Sebuah Taman Penitipan Anak (TPA) yang lokasinya nggak terlalu jauh dari rumah.
Karena masih baru, Echa nampaknya masih belum begitu familiar dengan suasana maupun orang-orang yang ada di daycare tersebut. Itulah kenapa Echa eksklusif menangis bombai begitu menyadari Mama dan Papanya udah nggak ada di daerah sesudah mengantar gadis kecil itu pada Selasa pagi.
"Nangis di awal-awal pembiasaan itu hal biasa Mbak. Karena kebanyakan anak akan menangis waktu ditinggal 'sendiri' tanpa orang yang dikenal. Bahkan, ada yang rewel hingga seminggu,"kata ibuk pengasuh Echa meyakinkan.
Untung aja, di TPA itu banyak anak kecil yang seusia Echa atau yang lebih besar lagi. Soalnya, tak hanya berperan sebagai daycare, Jihadul Ummi juga menjadi lokasi mencar ilmu belum dewasa playgroup. Makara Echa nggak kesepian lagi.
|
Seru main sama temen |
Apalagi, bangunan dua lantai itu punya cukup banyak pilihan jenis mainan yang cukup menyenangkan bagi anak seusia Echa. Mulai prosotan, rumah-rumahan, balok, aneka mainan edukatif dan tentunya tersedia DVD player untuk memutar kaset2 Brainny Baby kesayangannya.
Secara, di rumah hampir sebagian besar waktu Echa lebih banyak dihabiskan di depan TV sambil melihat tontonan brainny baby ataupun teletubbis dan juga barnie.
Kalau hari pertama kemarin, Echa lebih banyak rewel, hari ini gadis kecil itu sudah mulai dapat beradaptasi. Bahkan, sewaktu Mama telepon pengasuh, Echa bobok di dalam rumah-rumahan. Hihihi.... habis berkhayal kali ya....
Buat Echa, jangan sedih ya.... alasannya ialah Echa harus mulai mencar ilmu mandiri.
Echa harus tetap dapat menyenangkan diri sendiri walaupun nggak ada Mama dan Papa.... Okeiiiiii.....