BISNIS cafe belakangan ini kian menggiurkan untuk digeluti. Bagaimana tidak, rutinitas harian yang semakin padat membuat orang mencari suasana berbeda ketika didera kelelahan. Dan tidak sedikit orang yang menghilangkan kepenatan dengan mendatangi cafe atau pub.
Mengingat cafe merupakan kawasan yang dibutuhkan sanggup memberi suasana berbeda pada seluruh tamunya, terutama terkait kenyamanan, sudah semestinya sebuah cafe didesain dengan memperhatikan sejumlah aspek kenyamanan.
"Faktor kenyamanan penting diperhatikan ketika mendesain cafe. Karena rasa nyaman merupakan hal yang dicari tamu ketika mendatangi cafe atau pub,"ungkap Herman Tan, Desainer Interior sekaligus pemilik V'Image Design, Kompleks Wijaya Kusuma Blok B No 7 Nagoya Batam.
Selain kenyamanan, konsep cafe juga penting diperhatikan. Dan penentuan konsep tersebut sanggup diadaptasi dengan jenis masakan yang dujual. Sebut saja, untuk cafe khusus ice cream sanggup menonjolkan nuansa es krim sebagai desain berikut pelengkap pemanisnya.
Berbeda dengan cafe yang memang lebih ingin difokuskan sebagai kawasan kongkow atau hangout anak muda. Desain yang unik serta menonjolkan satu kegemaran anak muda sanggup jadi pertimbangan menarik. Sebut saja pernak-pernik bernuansa otomotif menyerupai grandprix (GP) atau formula 1 atau F1.
"Cafe yang lebih diperuntukkan sebagai area hangout anak muda sanggup menerapkan konsep khusus menyerupai sport cafe, cafe shop, dan sebagainya,"jelasnya.
Hal lain yang tak kalah penting untuk dilakukan biar cafe menjadi kawasan menarik untuk dikunjungi serta gampang dicari ialah dengan menempatkan benda yang eye catching atau menyolok serta menarik perhatian. Bahkan, kalau memungkinkan benda tersebut nantinya bakal jadi ciri khas cafe sehingga gampang ditemukan. Misalnya menggantung gitar dengan ukuran besar di depan cafe, memasang keramik di toilet dengan posisi yang miring semua, atau sanggup juga dengan menggantung miniatur pesawat terbang dengan ukuran yang cukup besar.
"Desain cafe harus berani menonjolkan hal yang berani. Berani di sini maksudnya memunculkan desain yang aneh. Meski kurang lazim tapi hal itu terbukti berhasil ketika diterapkan sejumlah cafe kenaamaan. Sebut saja, hardrock cafe, planet hollywood, dan sebagainya,"jelas laki-laki yang mengaku mendapatkan jasa desain lewat kontak 085-666-111-77 ini. (*)
Pisahkan Area Smoking SAAT tamu berkunjung ke sebuah cafe, hampir seluruh waktunya dihabiskan di kawasan duduk. Itu artinya, area ini merupakan area yang wajib diperhatikan terutama dari sisi kenyamanannya. Bukan saja terkait pemilihan materialnya tapi juga terkait layout atau tata letak kawasan duduk tersebut.
"Bila cafe ditawarkan dengan segmentasi berbeda contohnya antara keluarga dan anak muda, sebaiknya ada pembedaan area merokok. Artinya, area smoking atau boleh merokok sanggup ditempatkan di satu area tertentu. Begitu juga dengan area no smoking,"jelas Herman Tan, Desainer Interior V'Image Design Batam
Perlunya pembedaan tersebut alasannya setiap orang ingin mempunyai privacy yang berbeda-beda. Sebut saja, orang yang tak suka merokok niscaya akan merasa kurang nyaman ketika harus bersanding dengan orang yang merokok.
Sebaliknya, orang yang merokok juga akan merasa risih kalau selama mengisap rokok harus dipelototi orang alasannya merasa kurang nyaman dengan asap rokoknya.
Selain pengaturan tata letak kawasan duduk, hal lain yang penting diperhatikan ialah sisi material kawasan duduk. Banyaknya jenis material yang sanggup dipilih, memudahkan pemilik cafe dalam memilih material apa yang paling tepat. Atau bahkan kalau memungkinkan sanggup juga dilakukan kombinasi antara beberapa material dalam satu area cafe.
"Jika segmen tamu cafe ialah keluarga atau kalangan menengah ke atas, dingklik model sofa sanggup menjadi pilihan paling tepat. Sebab, duduk di sofa akan jauh lebih nyaman. Namun begitu, sanggup juga dilakukan kombinasi antara area sofa dengan non sofa biar pengunjung mempunyai lebih banyak pilihan,"ungkapnya.
Bagi cafe yang menyediakan area mini bar, sanggup menempatkan dingklik mini kafe yang mempunyai ukuran kaki lebih tinggi dibandingkan dingklik biasa.(*)
Nuansa Indonesia dengan Barang Etnik TAK berbeda dengan desain sebuah hunian, ketika mendesain cafe juga membutuhkan sentuhan pernak-pernik aksesoris. Selain akan mempercantik tampilan secara fisik, kehadiran pernik tersebut juga akan menguatkan image atau pencitraan cafe tersebut.
Bagi cafe yang ingin menonjolkan nuansa Indonesia dalam desain cafenya, sanggup memanfaatkan pernik yang sifatnya etnik serta unik tapi masih terkait dengan kebudayaan Indonesia. Sebut saja, patung Bali berukir, gong, batik, dan sebagainya.
"Sentuhan etnik ini biasa diberikan pada cafe yang memang segmen pengunjungnya berasal dari kalangan turis asing. Sehingga, begitu tamu masuk ke dalam cafe akan menemukan atmosfir gres yang memang lain dari yang biasa mereka lihat,"jelas Herman Tan, Desainer Interior V'Image Design Batam.
Sementara, untuk cafe dengan segmen dewasa sanggup memanfaatkan pernik yang bernuansa modern atau pernik yang lebih tematik. Seperti nuansa otomotif, olahraga baik itu bernuansa sepakbola maupun basket serta nuansa lain yang memang sanggup mewakili semangat serta jiwa muda segmen cafe yang ingin disasar.
Mengenai penempatan pernik tersebut sanggup diadaptasi dengan kebutuhan ruang serta tata letak cafe biar terlihat lebih menarik. Namun biasanya, dinding menjadi media paling pas untuk membuat nuansa sesuai keinginan.(*)
Bedakan Pencahayaan Siang dan Malam PENCAHAYAAN merupakan hal penting yang dilarang diabaikan dalam desain interior termasuk desain cafe. Itu karena, kehadiran cahaya akan sangat mensugesti mood seseorang ketika berada dalam cafe tersebut.
"Bagi yang mempunyai dua segmen berbeda atau sajian berbeda yang ditawarkan antara siang dan malam, sanggup memanfaatkan permainan cahaya sebagai strategi untuk mengakalinya. Misalnya siang hari memakai cahaya yang lebih terang sementara di malam hari pencahayaannya lebih temaram,"jelas Herman Tan, Desainer Interior V'Image Design Batam.
Pembedaan tersebut dibutuhkan sanggup memaksimalkan kepuasan pengunjung akan suasana cafe baik suasana siang maupun malam.
Sementara, untuk cafe yang tidak tetapkan segmen tertentu, sanggup memainkan cahaya dengan menghadirkan suasana remang-remang. Sebut saja menambahkan lampu neon warna biru, merah, dan hijau. Sementara untuk cafe yang pengunjungnya lebih menyukai privacy menyerupai kawasan minum beer sanggup menghadirkan ruangan yang lebih gelap.
Selain permainan cahaya, hal lain yang sanggup dilakukan ialah menghadirkan musik pada cafe. Sebab harus diakui, musik mempunyai peranan yang cukup besar untuk membangkitkan mood seseorang.
"Agar suasana cafe lebih mengasikkan, pastinya harus ada musik. Dan rata-rata cafe memakai musik beraliran jazz atau solo karena sanggup membuat suasana agak tenang. Hanya saja, sebaiknya pilihan musik apa yang paling sempurna untuk diputar tetap mempertimbangkan segmen tamu atau kalangan mana yang menjadi sasaran cafe bersangkutan,"ungkapnya. (*)