Kesalahan yang sering dilakukan pada tumbuhan hias- Seberapa besarkah pengalaman kita dapat ditakar pada cara merawat tumbuhan hias ? Banyak orang yang tidak memahami arti perlakuan yang baik dalam pemeliharaan tumbuhan hias. Mereka hanya melihat tumbuhan hias dari penggalan yang tampak di mata saja.
Namun, pada kenyataannya kondisi tumbuhan hias sebetulnya sudah merana. Hanya tinggal menunggu waktu janjkematian yang menjemputnya. Dan pada alhasil kita hanya dapat menyesali.
Berikut ini kesalahan yang seringkali dilakukan pada tumbuhan hias.
- Menempatkan tumbuhan hias di kawasan sembarangan. Lebih parah lagi membiarkannya menyerupai seonggok sampah. Padahal, tanaaman hias membutuhkan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan hidupnya, menyerupai suhu, cahaya, dan kelembapan.
- Membiarkan tumbuhan hias hidup apa adanya tanpa ada perlakuan apapun. Padahal, untuk tumbuh dan berkembang tumbuhan hias membutuhkan ”minuman”. Bahkan kita sering lupa atau tidak pernah menyiramnya.
- Tidak pernah menambah pupuk ke media tanam memaksa tumbuhan hidup enggan matipun tak mau. Dalam kondisi kritis, hanya menunggu ketika janjkematian tiba.
- Membiarkan tumbuhan berada di dalam ruangan dalam waktu lama. Meski termasuk indoor plant, selama-lamanya di ”penjara” akan terasa pengap juga. Tanaman juga butuh udara segar.
- Tidak menyemprot insektisida secara terpola mengundang serangga tiba untuk menggerogoti badan tanaman. Kalau terus dibiarkan, tumbuhan tumbuh merana dan pada alhasil mati.
- Tidak menunjukkan ”rumah” yang baik tumbuh dan berkembang. Kadang Anda lupa tidak mengganti media tanam sehingga menjelma asam. Akibatnya tumbuhan menjadi keracunan.
- Tidak memahami bahwa tumbuhan hias sangat penting dalam menyediakan pasokan oksigen yang cukup di udara. Tanaman hias juga mengurangi efek-efek jelek pada kesehatan manusia.
Sadarlah bahaya janjkematian akan membayangi tumbuhan hias Anda di rumah. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari cara pemeliharaan yang salah atau serangan penyakit.
Maka ingatlah 3P di rumah, yakni penyiraman, pemupukan, dan penyemprotan insektisida. Memang pencegahan lebih baik, tetapi jangan lupa bahwa penyakit dapat tiba tiba-tiba. Demikian artikel yang saya tulis semoga bermanfaat untuk kita semua.