Wijaya kusuma (Epiphyllum anguliger) merupakan salah satu tumbuhan hias berbunga yang berasal dari Kawasan Amerika mirip Mexico yang diantaranya ada Jalisco, Nayarit, Colima, Guerrero, dan Matanego yang masuk dalam golongan tumbuhan kaktus.
Tanaman ini mempunyai kemampuan hidup di kawasan yang beriklim sedang maupun beriklim tropis. Namun, tidak semua jenis tumbuhan Wijaya kesuma bisa berbunga lantaran hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor-faktor yang kami maksudkan diantaranya yaitu keadaan iklim, kesuburan tanah, dan juga cara pemeliharaan ataupun perawatan.
Berbeda dengan tumbuhan kaktus lainnya, bunga Wijayakusuma tergolong tumbuhan yang gampang dikenali morfologinya mirip daun, batang, maupun bagian-bagian lainnya.
Di kalangan masyarakat dan keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta, mempercayai bahwa seorang raja yang akan naik tahta harus mempunyai bunga Wijayakusuma hasil dari tanamannya sendiri, sebagai salah satu syarat utama.
Bagi keluarga keraton, Bunga ini dianggap sebagai pusaka keraton Dwarawati titisan Wisnu sang pelestari Alam, Batara Kresna.
Ciri-ciri bunga Wijayakusuma: - Batang induknya berbentuk silinder
- Tinggi batang bisa mencapai 2-3 meter
- Daunnya mempunyai panjang antara 13–15 cm.
- Setiap helain daun berbentuk pipih serta berwarna hijau
- Permukaan daun bertekstur halus tanpa duri
- Selanjutnya setiap tepian daun berbentuk lekukan-lekukan yang menjadi tempat tumbuhnya tunas-tunas baru
- Bunganya mempunyai diameter 10 cm yang berwarna putih dan hanya mekar di malam hari.
- Selain bunga, tumbuhan ini juga menghasilkan buah, buahnya berbentuk bundar berwarna merah dan mempunyai biji yang berwarna hitam.
Jenis-Jenis Bunga Wijaya Kusuma
Bunga wijayakusuma merupakan tumbuhan bunga yang berasal dari genus epiphyllum, dimana dalam genus ini mempunyai banyak spesies yang bunganya tidak kalah indah dengan bunga wijayakususma.
Berikut ini yaitu bunga-bunga yang berasal dari genus Epiphyllum, saudara wijayakusuma. Epiphyllum Pumilum
Epiphyllum pumilum yaitu salah satu jenis tumbuhan kaktus berbunga mirip bunga wijaya kusuma yang berasal dari Meksiko (Vera Cruz, Tabasco, Oaxaca, Chiapas dan Guatemala.
Sama halnya dengan bunga wijaya kusuma tumbuhan ini biasa dijadikan tanamn hias di rumah.
Ciri-ciri: bunganya berwarna kuning keputih-putihan atau kream dan beraroma anyir serta berdiameter 10-15 cm, Batangnya berbentuk silinder dengan tinggi bisa mencapai 80-150 cm.
Epiphyllum Crenatum
Epiphyllum crenatum yaitu salah satu jenis tumbuhan kaktus berbunga mirip bunga wijaya kusuma yang berasal dari Mexico ( Oaxaca & Chiapas ) dan Honduras.
Ciri-ciri: mempunyai daun berwarna hijau keabu-abuan, bunganya berwarna putih kream dan mempunyai panjang sekitar18-29 cm dengan panjang diameter 15-20 cm serta beraroma harum.
Selain itu, epiphyllum jenis ini mempunyai bunga yang berbentuk bundar lonjong dan berbiji hitam.
Epiphyllum Laui
Epiphyllum laui yaitu salah satu jenis tumbuhan kaktus berbunga mirip bunga wijaya kusuma yang berasal dari Meksiko (Chiapas).
Ciri-ciri: tumbuhan ini bisa tumbuh hingga mencapai tinggi 30-50 cm. Bunganya mempunyai panjang 15-16 cm, dan berdiameter 14-16 cm serta bunganya berwarna putih kream.
Daunnya berwarna hijau, berliku namun tidak tajam dan mempunyai panjang sekitar 13-15 cm. Tanamn ini mempunyai buah berbentuk lonjong berukuran 6-7 cm, dengan ketebalan daging sekitar 3-4 cm.
Daging buah umumnya berwarna merah, putih, atau merah muda ketika sudah matang. Sedangkan, bijinya berbentuk bundar telur hitam, berukuran 2 x 1 mm.
Epiphyllum Oxypetalum
Epiphyllum oxypetalum yaitu salah satu jenis tumbuhan kaktus berbunga mirip bunga wijaya kusuma yang berasal dari Amerika Selatan, Meksiko Selatan dan China.
Ciri-ciri: Batang berbentuk selinder, daunnya berwarn hijau gelap dengan panjang 4 cm, dan lebar 1 cm.
Bunganya dikala mekar bisa mencapai panjang 30 cm dan berdiameter 17 cmdengan aroma yang anyir dan khas.
Bunganya berwarna kream atau putih, dan kadang kuning. Buahnya berbentuk lonjong, berukuran panjang x diameter = 12 x 8 cm dan berwarna merah keunguan.
Epiphyllum Phyllanthus
Epiphyllum Phyllanthus atau kaktus tebing yaitu salah satu jenis tumbuhan kaktus berbunga mirip bunga wijaya kusuma yang berasal dari Meksiko.
Daunnya bergerigi lembut,. Bunganya akan mekar dikala malam hari datang dan menghasilkan aroma yang kuat.
Phyllanthoides Disocactus
Phyllanthoides Disocactus atau bunga permaisuri Jerman, yaitu salah satu jenis tumbuhan kaktus berbunga mirip bunga wijaya kusuma yang berasal dari Amerika Selatan dan Mesoamerik.
Masyarakat Amerika Selatan kuno dan Mesoamerika. Tanaman ini disebut Nopalxochitl oleh suku Aztec.
Ciri-ciri: tumbuhan ini bisa tumbuh hingga ketinggiannya mencapai 1 m, mempunyai cabang primer yang berukuran 40 cm dengan ketebalan berkisar 6 mm.
Panjang daunnya berkisar antara 15-30 cm, dan lebar 2,5-5 cm dengan bentuk daun bergiri lembut.
Bunganya berbentuk lonceng dengan panjang 8-10 cm, dan berdiameter 7-9 cm, warnanya berwarna merah muda dan kadang ungu.
Epiphyllum Caudatum
Epiphyllum caudatum yaitu satu diantara jenis tumbuhan kaktus berbunga mirip bunga wijaya kusuma yang berasal dari Meksiko (Vera Cruz, Tabasco, Oaxaca, Chiapas) dan Guatemala.
Ciri-ciri: bantang berbentuk selinder dengan tinggi berkisar antara 80-150 cm. Daunnya berwarna hijau dengan panjang berkisar antara 10-60 cm dan lebar 3-8,5 cm.
Bunganya mempunyai panjang 10-15 cm, dengan aroma harum yang khas dan berwarna putih kehijauan.
Epiphyllum Chrysocardium
Epiphyllum chrysocardium yaitu satu diantara jenis tumbuhan kaktus berbunga mirip bunga wijaya kusuma yang berasal dari Gurley, Alabama dan California (Agustus, Castro Valley, Garden Grove, Lakeside).
Ciri-ciri: daunnya mempunyai panjang 15-30 cm dan berdiameter 6-12 cm serta berwarna hijau terang dengan bentuk bergerigi lembut.
Bunganya berwarna putih kream, atau ada juga yang menyebutnya golden heart.
Epiphyllum Hookeri
Epiphyllum Hookeri yaitu satu diantara jenis tumbuhan kaktus berbunga mirip bunga wijaya kusuma yang sanggup kita temukan di California (Fontana, Garden Grove, San Diego, Woodcrest).
Ciri-ciri: tumbuhan ini bisa tumbuh hingga 90-120 cm dan berdiameter batang 36-48 mm. Bunganaya berwarna putih dengan tangkai putik berwarna ungu atau merah muda, begitu indah.
Mahkota bunganya berjumlah anatara 20-25 helai, kalau lihat dari jauh mirip bunga teratai yang sedang mekar.
Mitos Tentang Bunga Wijayakusuma
Bunga ini sangat akrab dengan mitos-mitos di masyarakat terutama masyarakat di pulau Jawa.
Hal ini bisa kita lihat mulai dari namanya yang ibarat nama seorang raja, kata wijaya kusuma sendiri berasal dari dua suku kata yaitu, wijaya yang mempunyai arti kemenangan dan kusuma yang berarti tegak sehingga kata wijayakusuma sanggup kita artikan sebagai suatu kemenangan mutlak yang dimiliki oleh seorang raja.
Selain itu, yang lebih ajaibnya lagi kita tidak bisa mengetahui secara niscaya kapan waktunya bunga ini mekar. Secara umum bunga ini hanya mekar di malam hari, namun kita tidak bisa memastikannya secara pasti. Hal inilah yang menciptakan banyak orang bertanya-tanya dan menganggapnya sebagai misteri.
Selain itu, masyarakat meyakini bahwa bunga wijaya kusuma sebagai pembawa rezeki, mereka percaya kalau ada orang yang melihat bunga wijaya kusuma mekar maka ia akan memperoleh rezeki yang tak terduga.
Terlepas dari banyaknya mitos wacana bunga ini, kami pada kesempatan kali ini akan memfokuskan ulasan ini pada manfaat bunga wijaya kusuma bagi kesehatan kita.
Sebelum kami menjelaskan wacana manfaat bunga wijaya kusuma, ada baiknya kalau kita mengetahui apa saja kandungan yang terkandung dalam bunga wijaya kusuma.
Kandungan tersebut diantaranya adalah: - Glukosa, yang memunculkan rasa cantik pada bunga wijaya kusuma
- Asam sitrat, yang memunculkan rasa asam pada bunga wijaya kusuma
- Memiliki PH- netral
- Mengandung mint, sehingga terasa sejuk di tenggorokan
Adapun potongan bunga wijayakusuma yang bisa dipakai untuk pengobatan yaitu bunga dan daunnya saja. Itulah sejumlah kandungan yang terkandung dalam bunga wijaya kusuma.
Untuk melengkapi ulasan kali ini, kami akan memberikan wacana manfaat bunga wijaya kusuma.
Mengatasi batuk berdahak (TBC)
Tuberkolosis atau TBC yaitu salah satu penyakit mematikan di dunia, ciri-ciri dari penyakit ini yaitu batuk berdahak yang tak henti-henti.
Penyakit ini disebabkan oleh basil dan virus yang melekat di tenggorokan, kalau terus dibiarkan akan menjadi problem besar bahkan yang paling parah bisa menjadikan kematian.
Cara penyembuhan TBC dengan bunga wijaya kususma yaitu dengan merebus 3-5 kuntum bunga wijayakusuma yang dicampur dengan air dan gula aren sebanyak 15 gram.
Rebus hingga mendidih, gres lalu didinginkan sesaat supaya siap diminum. Minumlah ramuan ini sebanyak dua kali sehari setiap hari hingga sembuh.
Mampu meredam/meminimalisir rasa sakit dan menetralisir pembekuan darah
Bunga ini juga bisa mempercepat penyembuhan untuk luka infeksi (luka yang diakibatkan infeksi basil sehingga mengakibatkan nanah).
Cara mengobatinya yaitu dengan cara menumbuk satu helai daun wijayakusuma hingga halus lalu oleskan tumbukan tersebut pada luka, dan terakhir gunakan pertolongan perban untuk membungkus luka yang telah diolesi tumbukan daun supaya tidak kemana-mana.
Disamping itu, bunga ini juga dipercaya bisa mengobati penyakit bisul, caranya cukup gampang yaitu dengan menempelkan bunga pada bisul tersebut sebelum tidur dan lakukan secara terus-menerus hingga sembuh.
Mengatasi Penyakit Asma
Selain itu, Wijayakusuma juga bisa kita jadikan sebagai obat anti radang, obat batuk, juga pendarahan (hemostatis), mengatasi tuberkulosis paru dengan batuk asma, batuk darah dan muntah darah.
Itulah sejumlah manfaat dan khasiat dari bunga wijaya kusuma. Disamping mempunyai keindahan yang eksotis dan menyimpan banyak teka-teki soal waktu kemekarannya, bunga ini juga mempunyai khasiat untuk kesehatan kita sebagaiaman yang telah kami sampaikan di atas.
Dengan alasan itulah, jangan heran kalau ada banyak orang yang ingin menanam dan membudidayakannya di rumah, mungkin termasuk juga teman-teman.
Bagi teman-teman yang ingin menanam, ada beberapa tips dan trik yang hendaknya dijadikan referensi, antara lain :
- Letakkan bakalan bunga wijaya kusuma di tempat yang teduh atau tidak terkena pparan matahari secara langsung.
- Gunakan media tanamn berupa, pasir sedikit saja, lalu sisa potongan kayu, dan tambahkan pupuk organik
- Pilihlah cabang yang berkualitas, contohnya berdaging daun tebal
- Selanjutnya potonglah daun tersebut sepanjang 15 cm dan simpan ditempat yang teduh dan kering.
- Siapkan pot yang berukuran kecil saja, umumnya bunga ini bisa tumbuh dengan akar yang berdesak desakan
- Jangan lupa lakukan perawatan dan pemeliharaan yang ekstra untuk menghasilkan tumbuhan yang berkualitas baik, lantaran bunganya hanya akan mekar kalau perawatannya baik.
Demikian ulasan wacana jenis dan manfaat bunga wijaya kusuma, semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita.