Hama tungau menghisap cairan dari hampir semua jenis tanaman; sayuran, buah, flora buah, flora hias. Serangga ini lazimnya muncul dikala kondisi kering dan berdebu. Hindarilah pestisida sebab sanggup membunuh serangga yang memangsa tungau. Akan tetapi, gunakanlah metode natural yang lebih kondusif dan sedikit mengandung resiko.
SEMPROTAN CABE ;
Semprotan cabai pedas membantu mengendalikan perkembangan hama tungau dan hama lain.
Cara membuatnya,
Campurkan 1 sendok teh cabai rawit atau 1 sendok saus pedas dan 1 liter air.
Campurkan pula beberapa tetes sabun basuh piring cair.
Biarkan larutan tersebut semalam. Setelah siap, semprotkan larutan tersebut pada permukaan atas dan bawah daun. Sering-seringlah mengocok larutan biar bahan-bahannya terlarut sempurna. Tambahkan cacahan bawang untuk memperkuat imbas larutan. Masukkan larutan ke dalam botol dengan menyaringnya terlebih dahulu.
SEMPROTAN SABUN ;
Semprotan sabun membantu mengendalikan tungau dan hama lain. Cara membuatnya, Gunakan 2 sendok teh sabun yang lembut, semisal shampoo bayi sebab sabun basuh beresiko merusak daun.
Tambahkan pula 1 atau 2 sendok teh minyak goreng yang berfungsi untuk menyesakkan pernafasan hama dan juga membantu biar larutan melekat pada daun.
Campurkan bahan-bahan tersebut dalam 1 galon air dan semprotkan pada flora secara menyeluruh. Ulangi penyemprotan dalam 4-7 hari.
Jangan menyemprot flora bila ditemukan serangga yang bermanfaat, contohnya lebah madu. Dan jangan semprot flora bila flora sedang terkena sinar matahari langsung.
CARA MENGATASI HAMA KUTU PUTIH
- Anda sanggup menciptakan semprotan cabai untuk mengendalikan kutu daun. Siapkan 3 – 4 cabai, beberapa siung bawang putih, dan 1 liter air bersih. Masukkan semua materi ke dalam blender. Setelah halus, larutkan ke dalam air untuk kemudian disemprotkan ke flora yang terjangkiti kutu daun.
- Jika flora hias Anda sudah sangat memprihatinkan sebab terjangkit hama kutu putih maka anda bisa lakukan cara berikut.
Ambil sabun colek satu sendok makan kemudian larutkan dalam kaleng susu bekas ukuran 900 gram. Gunakan air higienis sebanyak setengah kaleng susu tersebut. Tambahkan minyak tanah (kerosene) sebanyak seperempat dari kaleng tersebut. (jadi perbandingan air dan minyak tanah yakni 2:1). Gunakan cairan pembunuh serangga (baygon) sebanyak 2 sendok makan. Campur dan aduk sampai membentuk emulsi dan sabun tidak berbusa lagi. Dan sabun tidak menggumpal lagi. Hindari gumpalan sabun sebab akan menyumbat botol sprayer. Tampak larutan menyerupai air cucian beras. Masukkan cairan kedalam botol sprayer plastik. Semprotkan ke flora anda, terutama penggalan bawah daun dimana hama kutu putih berkumpul. Jangan lupa, gulma sekitar flora harus disemprot juga biar menghindari serangan hama tersebut di kemudian hari. Percobaan saya terbukti berhasil sehabis satu ahad tidak ada kutu putih terlihat dibagian daun tanaman.
Tips sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengatasi serangan kutu putih ini, terutama dikala insektisida yang kita gunakan tidak bisa memusnahkan kutu putih yang telah menyerang flora hias milik kita ini yakni dengan cara berikut. - Campurkan Insektisida yang akan kita semprotkan dengan sabun cair sebelum kita semprotkan. Pada beberap kutu, terdapat lapisan lilin yang melindungi badan kutu dari cairan insektisida. Dengan memakai adonan air sabun ini, lapisan lilin tadi bisa ditembus oleh kandungan sabun dalam larutan tadi, sehingga Insektisida pun sanggup lebih efektif. Campuran Insektisida dan Sabun Cair yang kita gunakan, yakni dengan memakai takaran perbandingan 1 cc sampai 2 cc. Insektisida yang dicampurkan dengan 1 ltr Air kemudian kita tambahkan dengan Sabun cair sebanyak 1 sendok teh.
Demikian artikel perihal cara mengatasi hama kutu putih pada flora hias dengan alami. Semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita untuk terus mencar ilmu dan berkarya.