Tanaman ubi jalar yaitu tumbuhan merambat yang terkenal dibudidayakan masyarakat Indonesia untuk dimanfaatkan ubinya sebagai hidangan komplemen dan diambil daunnya yang masih muda untuk dijadikan sayuran. Ubi jalar ternyata juga aneka macam dimanfaatkan sebagai materi untuk menciptakan kudapan ibarat kue, buah tangan khas keripik, bakpau dan bakpia, anekan minuman bahkan es krim. Di beberapa kawasan tertentu, ubi jalar merupakan salah satu komoditi materi masakan pokok.
Ubi jalar merupakan salah satu materi pangan dengan sumber karbohidrat melimpah yang dibutuhkan tubuh. Ubi sanggup kita jadikan masakan pokok alternatif pengganti nasi beras putih. Sebenarnya kandungan gizi yang ada pada ubi jalar lebih baik kalau dibandingkan dengan nasi beras putih.
Tanaman ubi jalar biasa dinamai ketela rambat mempunyai bahasa ilmiah Ipomoea Batatas L. Merupakan masakan berasal dari Amerika Selatan yang hidup pada suhu tropis. Ada banyak jenis dari ubi jalar yang dibudidayakan di Indonesia, melihat dari warnanya yang terkenal ditanam yaitu ubi jalar putih kecoklatan, merah, dan ungu.
Di Indonesia, budidaya ubi jalar mencapai produktivitas paling optimal bila ditanam pada dataran rendah hingga ketinggian 500 meter dari permukaan maritim (mdpl). Namun, tumbuhan ubi jalar ini masih sanggup tumbuh dengan baik pada ketinggian di atas 1000 mdpl, hanya saja jangka waktu untuk pemanenan dari waktu tanam menjadi lebih panjang.
Sinar matahari diharapkan oleh tumbuhan ini untuk hasil maksimal, kebutuhannya penyinaran matahari sekitar 11-12 jam sehari. Pembudidayaan tumbuhan ubi jalar cocok dilakukan di kawasan tropis yang bersuhu lembab dan panas. Suhu ideal untuk tumbuhan untuk ubi jalar yaitu 21-27 derajat celcius dengan curah hujan 750-1500 mm per tahun.
Ubi ungu dalam kandungan manfaat dan gizi lebih tinggi dari ubi jalar yang berwarna putih. Pada 100 gram ubi jalar ungu mengandung vitamin A sekitar 7.700 mg mengalahkan kandungan vitamin A pada buah tomat. Kandungan ubi jalar ungu yang lain diantaranya serat kasar, vitamin C, B1, lisin, Zn, K, Mg, Cu, mineral, lemak, protein dan juga termasuk sumber karbohidrat tinggi.
Kandungan serat pada ubi ungu sangat baik untuk pencernaan, sangat cocok untuk agenda diet. Selain itu terdapat antioksidan dan yang berfungsi untuk kekebalan dan daya tahan badan serta efektif dalam mencegah penyakit kanker.
Panduan Memulai Budidaya Ubi Jalar Ungu
Cara budidaya ubi jalar untuk semua jenis boleh saya bilang semunya tekniknya sama, yang membedakan yaitu cepat tidaknya masa panen dari masa tanam. Ada 4 langkah penting yang harus anda perhatikan untuk budidaya ubi jalar yang baik dan benar. Keempat metode ini cukup sederhana dan harus menjadi perhatian sebab akan berdampak pada hasil panen yang kau peroleh.
1. Pemilihan Bibit Yang Baik dan Unggulan
Bibit yang baik dan unggulan sanggup kau beli dari tempat pembelian bibit ubi jalar kualitas unggulan yang sudah teruji. Bibit umbi sendiri banyak varietasnya terutama dari bentuknya, kau sanggup mendapat bibit ubi jalar ungu varietas unggulan ditoko yang menjual bibit pertanian yang sudah mendapat kepercayaan dari dinas pertanian.
Untuk menyiapkan bibit dalam budidaya ubi jalar sanggup dilakukan dengan 2 cara, yakni cara generatif dan cara vegetatif.
a). Cara Generatif
Pembibitan dengan cara generatif jarang dilakukan, namun untuk hasil yang diperoleh jauh lebih baik dan lebih sehat untuk bakal calon tumbuhan ubi jalar.
Penyiapan bibit dengan cara generatif yaitu pembibitan dari pembuahan umbi kemudian menghasilkan tunas baru. Jika kau menentukan cara generatif, caranya pilih umbi berkualitas baik dan sehat, umbi kemudian diiris menjadi 2 belahan atau lebih (fungsinya untuk merangsang umbi supaya cepat tumbuh akar dan tunas barunya).
Umbi yang telah diiris ditusuk dengan bambu yag sudah diiris sebagai skat atau penyanga. Kemudian setengah dari irisan umbi bakal bibit tadi sebagian ditaruh didalam air, setengah lagi diatas permukaan supaya tumbuh tunas barunya. Atur sedemikian rupa supaya umbi setengah tetap didalam air dan setengah lagi dipermukaan terkena cahaya matahari.
Persiapkan wadah berisi air, wadah sanggup ibarat bekas gelas air mineral / kolam untuk menaruh banyak umbi yang sudah diskat. Taruh wadah yang sudah berisi umbi di tempat lembab teduh (tetap terkena cahaya matahari secukupnya) hingga keluar tunasnya hingga 2-4 ahad hingga tunas sudah muncul sedikit akar.
Setelah tunas tumbuh dan muncul akar yang kecil, tunas dipindahkan terpisah ke tempat khusus ibarat polibag / mangkuk kecil, siram setiap hari dengan air secukupnya selama 2-3 hari hingga daun tunas terlihat segar dan akar tumbuh lebih banyak.
Proses terakhir, tunas segar tersebut sudah menajdi bibit unggulan yang siap ditanam dilahan / kebun kau untuk dibesarkan.
b). Cara Vegetatif
Pembibitan dengan cara vegetatif yaitu pembibitan tanpa melalui pembuahan dari umbi. Pembibitan ini dilakukan dengan cara stek dari batang tumbuhan umbi jalar pilihan untuk dijadikan indukkan.
Cara menentukan batang indukan yang baik yaitu tumbuhan yang sudah berumur diatas 2 bulan dengan ruas batang pendek dan besar (bisa batang sanggup pucuk dari batang). Batang tersebut kau potong dengan panjang sekiat 20-25 cm, pada setiap potongan minimal mempunyai dua ruas. Pada ruas pertama untuk tumbuh akar lebih cepat dan ruas kedua untuk tumbuh tunas yang baru. Laukan pemotorngan batang untuk bibit pada pagi hari.
Untuk perawatan bibit cara vegetatif, batang yang sudah dipotong dibersihkan dan dibuang daun-daun yang masih ada diruas batang untuk mengurangi penguapan yang berlebihan, kemudian kumpulkan batang-batang pilihan dan ikat dengan tali (bisa rafia) per 100 batang / stek, simpan ditempat yang teduh dan sejuk dalam posisi bangun (tidak boleh bertumpukan) selama 7 hari.
Setelah itu, bibit ini siap untuk ditanam dilahan kamu. Biasanya cara vegetatif ini banyak dipakai sebab proses penyiapan bibitnya relatif lebih cepat kalau dipakai pada lahan yang besar. Untuk lahan seluas satu hektar, dibutuhkan sekitar 36.000 bibit ubi jalar siap tanam.
Catatan, pembibitan dengan cara stek sanggup dilakukan secara bebuyutan kurang lebi 3-4 kali penyetekan. Jika sudah hingga 4 kali pembibitan mulai dari indukan gres dengan cara generatif / pembuahan dari umbi jalar langsung. Karena semakin banyak melaksanakan indukan dari stek, kualitas tumbuhan dan hasil umbi semakin buruk, kecil dan bahkan tidak berbuah.
2. Persiapkan Lahan Tanam yang Baik
Persiapan lahan ini harus dilakukan dalam kurun waktu minimal 3 ahad sebelum penanaman bibit. Kondisi tanah yang baik untuk budidaya ubi jalar yaitu tanah lempung berpasir, gembur dan banyak mengandung unsur hara serta mempunyai drainase yang baik. Tanah yang ideal untuk budidaya ubi jalar membutuhan derajat keasaman tanah sekitar 5,5-7,5 pH.
Budidaya ubi jalar pada tanah kering dan retak-retak akan menurunkan imunitas tanaman, karenanya tumbuhan gampang terjangkit hama dan penyakit. Sebaliknya bila ditanam ditempat becek atau lembap hasil umbinya akan kerdil, kadar serat tinggi, umbi gampang anyir dan bentuknya benjol.
Tanaman ubi jalar tumbuh baik pada lahan tegalan atau bekas sawah. Pada lahan tegalan, budidaya ubi jalar cocok dilakukan diakhir demam isu hujan. Sedangkan untuk lahan sawah lebih cocok pada demam isu kemarau. Untuk membersiapkan lahan yang baik, kebutuhan pupuk untuk memperbaiki kualitas tanah relatif membutuhkan pupuk yang banyak, apalagi tanah bekas persawahan.
a). Teknik Pengolahan Tanah dan Pemupukan
Pertama kali yang harus dilakukan yaitu penggemburan tanah dengan cara pembajakan (dengan traktor / mesin bajak), tanah yang dibajak usahakan sanggup gembur dan halus kemudian buat bedengan / gundukan-gundukan tanah untuk media tanam ubi jalar nantinya. Setiap satu baris bedengan mempunyai lebar sekitar 80-100 cm.
Saat melaksanakan pembajakan, kau tambahkan pupuk-pupuk organik ibarat kotoran binatang dan bekas daun-daunan yang sudah menjadi kompos. Untuk pemilihan pupuk organik dari kotoran yang baik yaitu kotoran sapi, kotoran kambing dan kotoran ayam dengan syarat kotoran-kotoran tersebut sudah diframentasi / dikeringakan terlebih dahulu. Pemberian pupuk sangkar untuk pengolahan tanah pada lahan seluas satu hektar takaran yang dibutuhkan sekitar 20 ton pupuk kandang.
Pemilihan pupuk organik lebih baik sebab lebih alami dan lebih sehat kalau kau mengkonsumsi tumbuhan dari budidaya secara organik. Pupuk organik dari kotoran banyak mengandung unsur-unsur yang baik untuk tumbuhan ibarat nitrogen (N), fosfor, kalium (K), kalsium (Ca) dan yang lainnya. Kelebihan lainnya pupuk organik ibarat kotoran-kotoran tadi lebih ramah lingkungan dan tidak merusak tanah.
Semua pupuk organik yang sudah menajdi kompos dan sudah difragmentasi tadi dicampur aduk bersama ketika penggemburan tanah supaya tercampur dan diproses ulang oleh tanah pada lahan. Setelah selesai mempersiapkan lahan dan gundukan-gundukan tanah siap, yang perlu diperhatikan tidak boleh pribadi ditanami bibit ubi jalar.
Proses menunggu hingga tanah siap ditanam minimal 3 ahad sehabis pengolahan lahan, kalau terlalu cepat tanah masih memproses pupuk yang kau persiapkan tadi. Jika dalam proses ini proses tumbuh tumbuhan malah jadi tidak maksimal dan bahkan banyak yang mati / layu.
Lakukan penanaman diantara ahad ke 3-4, kalau terlalu usang juga tidak baik sebab unsur nitrogen dalam tanah akan banyak berkurang, Unsur nitrogen (N) tanah fungsinya untuk kesuburan bibit tumbuhan supaya lebih cepat tumbuh besar untuk tunas, akar, batang dan melebatkan daun serta umbi supaya berbuah lebat.
Pada masa tunggu hingga lahan siap ditanami bibit yang sudah disiapkan, perawatan lahan yaitu dengan mengairi atau membasahi air secukupnya, air tidak boleh hingga mengenangi lahan pertanian.
3. Penanaman Ubi Jalar Yang Baik dan Benar
Penanam ubi jalar cukup gampang dilakukan, namun ada hal sepele yang harus kau perhatikan untuk penanaman ini supaya ubi jalar tumbuh optimal dengan gizi yang tercukupi. Bibit ubi jalar sebaiknya ditanam dengan cara membenamkan 2/3 stek batang ke dalam tanah.
Pada 1 baris bedengan lahan tanam terdapat dua baris lajur tanaman, bibit ditanam pada kedua sisi agak kepinggir dari setiap bedengan. Jarak tumbuhan antar satu baris 40 cm, hal ini supaya antar tumbuhan mempunyai porsi nutrisi dari unsur hara tanah yang maksimal.
Teknik penanaman bibit dilakukan dengan cara yang halus, pertama-tama dari tanah bedengan digali sedikit dengan alat tanam ringan, taruh bibit pada tanah yang telah dilubangi tersebut. Kemudian timbun bibit juga dengan cara yang halus. Setelah semua bibit selesai ditanam, tahap berikutnya yaitu penyiraman.
Pada awal penanaman usahakan tanah selalu lembab dan basah, penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore hari pada setiap bibit yang sudah ditanam pada bedengan. Jika intensitas hujan didaerah lahan tumbuhan cukup tinggi, kau tidak perlu melaksanakan penyiraman. Jika kadar air hujan terlalu banyak, kau wajib menguranginya supaya kadar kelembaban tanah tetap terjaga.
Perawaatan penanaman awal ini dilakukan rutin sekitar 2-3 ahad dan memastikan tumbuhan tumbuh tunas batang yang baru, biarkan tunas-tunas merambat liar ketanah untuk mengoptimalkan pertumbuhan awal dari bibit yang kau tanam.
4. Perawatan Ubi Jalar Ungu Agar Berumbi Besar
Setelah 3 ahad kalau ada bibit yang mati, gagal tumbuh atau layu segera lakukan penyulaman dengan mengganti bibit yang gagal tumbuh tadi dengan bibit baru. Aktivitas penyulaman ini sembari kau merawat tanah dan membersihkan rumput-rumput liar / gulma yang tumbuh pada bedengan-bedengan yang disediakan buat tumbuhan ubi jalar.
a). Pembersihan Gulma dan Mengatasi Tanaman Yang Kena Hama & Sakit
Pembersihan rumput / gulma ini sangat penting sebab sanggup mengganggu
pertumbuhan ubi kamu. Unsur hara yang terkandung didalam tanah akan terbagi dengan tumbuhan gulma yang tumbuh bersama tumbuhan ubi jalar. Tata cara pencabutan gulma harus hingga ke akar-akarnya supaya tidak tumbuh lagi.
Gulma yang tumbuh cukup besar harus dibuang / disingkirkan dari sekitar bedengan, tapi kalau gulma nya masih tumbuh kecil-kecil sekitar 0,5 cm sanggup dicabut, dipotong akarnya dan ditenggelamkan ditanah-tanah sekitar bedengan. Gulma / rumput kecil mengandung banyak nutrisi dan nitrogen yang anggun untuk tumbuhan yang dalam masa pertumbuhan.
Jika kau menemui tumbuhan sakit atau tekena hama, biasanya tumbuhan akan terlihat layu dan tidak sehat ditandai dengan daun kuning dan banyak yang rontok. Hama yang menyerang tumbuhan ubi jalar biasanya yaitu ulat yang ada di dalam ubi maupun pada daun.
Solusinya yaitu membersihkan tumbuhan yang sakit supaya tidak menular, yaitu memang dengan cara kimiawi yaitu dengan penyemprotan insektisida ibarat Curacron 500 EC atau Matador 25 dengan konsentrasi yang dianjurkan. Jika didapati ada tumbuhan yang sakit terlalu parah, kau harus mencabutnya untuk memutus penularan ke tumbuhan yang lainnya.
b). Pengairan dan Penyiraman
Pengairan pada masa
pertumbuhan ubi juga tetap diharapkan supaya tumbuh tumbuhan dan hasil umbi berukuran besar dan melimpah. Masa pembentukan dan pengembangan buah ubi pada masa 1-2 bulan sehabis penanaman. Pada masa ini penyiraman cukup dilakukan seminggu sekali, waktu penyiraman terbaik yaitu di pagi atau sore hari.
Untuk pengairan, irigasi air harus berfungsi dengan baik, ini penting untuk diperhatikan dalam acara penyiraman yaitu untuk menghindari tanah tidak terlalu becek. Penyiraman sanggup dilakukan seminggu sekali secara terus menerus. Kemudia penyiraman sanggup tidak boleh pada usia 2-3 ahad sebelum panen.
c). Penggemburan Tanah
Pada usia 4 ahad sehabis masa tanam, dilakukan perawatan berupa penggemburan tanah dengan cara membongkar bertahap disekitar pangkal tanam dari ubi jalar, radius jaraknya sekitar 10 cm dari pusat akar tanaman. Hal ini dimaksudkan supaya tumbuh tumbuhan tidak menjalar kemana-mana, dari pengalaman para petani dengan cara ini, hasil pertumbuhan optimal, rapi dan umbi yang dihasilan cukup besar.
Pada usia 6-9 ahad tanah yang dibongkar tadi ditutup kembali sambil merapikan akar-akar yang menjalar keluar dari jalr penanaman. Jika konsentrasi pertumbuhan umbi diatur terpusat pada pangkal akar, umbi akan tumbuh berukuran besar-besar.
5. Pemanenan Ubi Jalar
Masa ubi jalar siap untuk dipanen yaitu ketika tumbuhan ubi sudah berumur 3,5-4,5 bulan, tergantung varietas ubi jalar yang ditanam. Pemanen yang baik dilakukan ketika demam isu kering, pemanenan ketika tanah gembur dan terlalu lembap akan menciptakan ubi lembap dan rentan terhadap pembusukan.
Jika waktu panen bertepatan dengan demam isu penghujan, solusinya yaitu adalah menentukan hari minimal 7 hari sehabis hujan turun. Jika memang sulit menemui hari yang sesuai, sehabis pemanenan umbi yang sudah dipanen harus dikeringkan dari sisa air yang ada, sanggup dijemur atau diangikan supaya umbi lebih kering.
Pastikan sehabis pemanenan umbi higienis dan kering.
Budidaya tumbuhan ubi jalar yang sukses yaitu tumbuhan yang sanggup menghasilkan minimal 1 kg dari setiap bibit tanaman. Perhitungan untuk satu hektar lahan sanggup mengaghasilkan 25 – 30 ton. Pada varietas tertentu ibarat ubi jalar varietas borobudur dan kalasan sanggup mencapai panen 30-40 per hektarnya.