(Allamanda cathartica)
Cara menanam bunga Allamanda di pot-Bunga
"Allamanda" merupakan tumbuhan bunga yang berasal dari Brazil. Bunganya berwarna kuning yang berbentuk terompet. Orang sering menyebutnya bunga terompet kuning alasannya memang bunganya berbentuk seolah-olah terompet. Tanaman ini termasuk bunga yang gampang berbunga dan daunnya tidak disukai oleh ulat. Batangnya keras dan bergetah, getahnya sanggup digunakan untuk meyembuhkan penyakit disentri. Bunga "
Allamanda" banyak ditanam sebagai tumbuhan hias di halaman atau sebagai tumbuhan rambat untuk penghias pergola atau pagar rumah. Banyak orang yang percaya bahwa tumbuhan ini bisa digunakan sebagai penolak bala jikalau ditanam di halaman rumah.
Biasanya tumbuhan ini sering dibudidayakan dengan cara stek. Walaupun bergotong-royong bisa dibudidayakan dengan biji, namun beberapa varietas bibit unggul sulit memunculkan kapsul biji. Bunga "Allamanda" umumya memang berwarna kuning. Seiring dengan perkembangan, tumbuhan ini diperbanyak dengan cara penyilangan atau stek sehingga sanggup menghasilkan Bunga "Allamanda" yang berwarna putih, ungu, merah muda atau oranye. "Allamanda" tergolong tumbuhan yang tumbuhnya cepat sehingga harus sering dilakukan pemangkasan untuk menjaga penampilannya.
Bunga "Allamanda" banyak kita jumpai di tepi sungai atau kawasan terbuka yang terkena banyak sinar matahari dengan hujan yang cukup dan kelembaban tinggi sepanjang tahun. Tanaman ini tidak bisa tumbuh pada tanah yang bergaram atau terlalu lembap dan tumbuhan ini juga tidak tahan suhu rendah. Suhu -1 °C sanggup mematikan tumbuhan tersebut alasannya tumbuhan ini sangat sensitif terhadap suhu dingin. Tanaman ini sanggup tumbuh dan mekar setiap tahun, pada tumbuhan yang sanggup tumbuh hingga lebih dari 2 meter. Tangkai bunga "Allamanda" berwarna hijau muda dan mempunyai daun yang agak kasar. Warna kuning pada Bunga "Allamanda" sangat cerah. Bentuk bunganya sendiri mencapai ukuran diameter 5 hingga 7, 5 cm. Klasifikasi ILmiah Tanaman Bunga Allamanda :
Kingdom : Plantae Phylum : Basidiomycota
Class : Magnoliopsida
Ordo : Apocynales
Famili : Apocynaceae
Genus : Allamanda
Species : Allamanda cathartica
CARA MENANAM BUNGA ALLAMANDA DALAM POT
Untuk menanam bunga Allamanda dalam pot perlu di persiapkan alat dan materi untuk mempermudah pekerjaan kita. Diantaranya yang harus kita siapkan yaitu pot, media tanam berupa tanah, pupuk kandang, bibit baik dari biji ataupun cangkok / stek batang, dan gembor.
BERIKUT CARA MENANAM BUNGA ALLAMANDA DI POT : 1. Menyiapkan Pot - Siapkan pot untuk media kawasan menanam bunga "Allamanda". Pemilihan pot bisa diadaptasi dengan ukuran tumbuhan bunga alamanda itu sendiri, dengan lubang drainase yang cukup sehingga tidak tergenang air ketikan dilakukan penyiraman.
2. Menyiapkan Media Tanam - Siapkan media tanam yaitu tanah yang dicampurkan dengan pupuk sangkar yang sudah matang atau kompos. Kompos atau pupuk sangkar akan menambah nutrisi pada media tanam. Tanaman bunga "Allamanda" sanggup menyesuaikan diri dengan cepat jikalau nutrisi dimedia tercukupi.
3. Mengistirahatkan Media Tanam - Diamkan media tanam yang sudah disiapkan selama 5 - 6 hari dan biarkan tersinari matahari. Media tanam yang diistirahatkan bertujuan untuk membunuh bibit-bibit hama dan penyakit pada media tanam.
4. Penyiapan Bibit - Penyiapan bibit bisa dilakukan dengan cara generatif (biji) atau dari vegetatif (cangkok, stek). Pilihlah bibit yang benar-benar sehat tidak terjangkit hama maupun penyakit, daun segar tidak layu dan berbatang cukup kokoh.
5. Penanaman Bunga "Allamanda" Dalam Pot - Setelah itu yang kita lakukan yaitu memindahkan bibit bunga "Allamanda" dalam pot. Masukan bibit pada pot yang sudah siapkan. Posisikan bibit tegak lurus kemudian kita taburkan media gabungan tanah + kompos yang sudah disiapkan pada pot hingga rata dengan batas pada pot. Lalu, padatkan media tanam namun jangan terlalu padat biar akar gampang berkembang.
6. Melakukan Penyiraman - Penyiraman bibit dilakukan ke seluruh tumbuhan dan media tanamnya hingga meresap. Gunakan embrat atau gembor untuk hasil penyiraman yang maksimal.
7. Pemupukan - Untuk menjaga tumbuhan tumbuh dengan subur, pemupukan susulan perlu kita berikan. Unsur hara media dalam pot akan terus terkuras, dari itu perlu kita berikan pemupukan secara rutin supaya unsur hara tetap tersuplay. Pemupukan yang bisa sahabat berikan yaitu dengan POC BMW + KOCOR BMW dengan dosis, 1 sdm KOCOR BMW + 1 sdt POC BMW + air 1 liter, dikocorkan pada media tumbuhan 1 gelas pot. Lakukan pemupukan ini secara rutin 1 bulan sekali.
CARA MERAWAT BUNGA ALLAMANDA
Menanam bunga
"Allamanda" perlu dilakukan perawatan lain biar pertumbuhannya bisa terkontrol dan terjaga dari serangan hama dan penyakit.
Beberapa perawatan yang bisa kita lakukan antara lain :
- Bersihkan sampah daun renta yang gugur pada media pot secara berkala.
- Semprotkan insektisida hayati ANTILAT 4 hari sekali dengan dosis 4 tutup btl per 17 liter air.
- Semprotkan fungisida hayati NOPATEK 4 hari sekali, takaran 4 tutup btl per 17 liter air untuk mengatasi penyakit tanaman.
- Untuk merangsang pembungaannya bisa kita terapi dengan hormon perangsang bunga. Hormon perangsang bunga sanggup membantu tumbuhan memproduksi bunga lebih cepat. Hormon perangsang bunga yang sanggup sahabat berikan yaitu POC BMW dengan cara disemprot pada tumbuhan bunga alamanda, dosisnya 2 tutup POC BMW + air 10 liter. Lakukan tunjangan hormon perangsang bunga ini dengan interval 2 ahad sekali.
Bunga "Allamanda" selain manis juga mempunyai manfaat yang lain. Kita sanggup memakai akar, daun dan Bunga "Allamanda" sebagai materi untuk obat-obatan. Daun "Allamanda" cathartica mengandung alkaloida, kulit batang dan buahnya mengandung saponin, disamping itu kulit batangnya juga mengandung tannin dan buahnya mengandung flavonoida dan polifenol.
Berikut manfaat tumbuhan bunga "Allamanda" :
- Getah dari batang tumbuhan "Allamanda", bisa dimanfaatkan untuk mematikan belatung dan juga jentik nyamuk.
- Daun "Allmanda" bisa digunakan sebagai obat luar untuk penyakit abses, eksim, bisul dan kurap. Cukup dicuci bersih, kemudian ditumbuk halus, dan dibalurkan pada yang sakit.
- Rasa daun "Allamanda" ini pedas, pahit, bersifat hangat dan beracun. Berkhasiat laksatif (pencahar), dan penyebab muntah (emetik).
- Untuk mengobati demam. Rebus daun "Allamanda" dan masukkan dalam ember atau baskom. Dan gunakan untuk menguapi tubuh yang panas.
- Untuk mengobati sembelit. Seduh daun "Allamanda" kemudian diminum.
- Getah "Allamanda" yang berwarna putih mempunyai sifat antibakteri dan juga antibiotik yang sanggup dijadikan sebagai obat penyakit kanker dan pencegah kuman atau bakteri.
- Bunga "Allamanda" juga umum dimanfaatkan sebagai obat untuk mencegah komplikasi dari malaria dan pembengkakan limpa.
- Akar "Allamanda" juga sanggup digunakan untuk mencegah penyakit kuning.
- Daun "Allamanda" cathartica berkhasiat untuk penawar keracunan. Untuk penawar keracunan dipakai +/- 15 gram daun segar "Allamanda" cathartica, dicuci, direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit, dinginkan dan disaring. Hasil saringan diminum dua kali sama banyak selang satu jam.
- Batang "Allamanda" keras dan bergetah, getahnya sanggup dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit disentri.
Demikian yang bisa saya tulis semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Alam memperlihatkan energi nyata untuk kita semua maka dekatkanlah dirimu pada alam.