Dari segi harganya, setiap tahunnya buah cabai masih bisa bersaing dengan produk pertanian lain dan di pasaran harga buah cabai cukup tinggi dan cenderung stabil. Untuk memperoleh hasil panen cabai yang optimal dan lebih menguntungkan, maka taktik budidaya cabai yang baik dan benar perlu sekali dimiliki oleh petani/pekebun, termasuk bagaimana cara supaya tumbuhan cabenya berbuah terus, buahnya lebat serta mempunyai proporsi tinggi tumbuhan yang ideal. Agar tumbuhan cabai berbuah terus, lebat dan pohonnya tinggi, maka tentu saja petani/pekebun harus mencari tahu wacana cara untuk mewujudkan hal tersebut.
Berikut ini beberapa hal yang sanggup dilakukan untuk menciptakan tumbuhan cabai berbuah lebat, pohon tinggi, serta berbuah terus.
Gunakan Teknik Semai Cabe Steril Pro. Saat ini, teknik semai bibit cabai steril pro mulai terkenal di dunia pertanian modern. Teknik steril pro tolong-menolong sudah pernah diposting di dalam website ini, dan saya sendiri berharap semoga anda juga sudah pernah membacanya. Teknik steril pro merupakan cara menyemai bibit/benih cabai dengan tanpa disebarkan eksklusif pada lahan tanah, melainkan dengan memakai kain yang dilembabkan memakai air higienis tanpa tercemar. Jadi, bibit-bibit cabai yang hendak disemai, kemudian diletakkan di atas kain-kain lembab tersebut dan dibiarkan berkecambah hingga terbentuknya penggalan flora menyerupai kotiledon, tunas akar (radikula) dan tunas ujung batang (plumula).
Perkecambahan biji dengan teknik steril pro ini diperkirakan membutuhkan waktu setidaknya 3 – 5 hari. Selama pemeliharaan, jangan lupa terus siram bibit dengan cara melembabkan penggalan kain dimana tempat biji-biji cabai diletakkan. Setelah bibit-bibit tumbuh di atas kain yang lembab tersebut, maka langkah selanjutnya yaitu memindahkan benih yang telah berkecambah di wadah pot polybag kecil yang berisi adonan tanah+pupuk sangkar dari kotoran binatang ternak yang dikeringkan. Barulah sesudah itu tinggal di rawat hingga tumbuhan berumur sekitar di atas 20 – 25 hari, dan kemudian langkah berikutnya yaitu memindahkan kembali bibit dalam wadah pot polibag kecil ke lahan bedengan yang sudah diberikan mulsa plastik.
Gunakan Larutan Pupuk Phonska Cair. Larutan pupuk phonska cair sangat manjur dalam menciptakan tumbuhan cabai menjadi lebih berkualitas. Larutan phonska cair ini terbukti sanggup menciptakan tumbuhan cabai mempunyai ukuran pohon yang tinggi-tinggi, lebih subur, serta nantinya akan mempunyai buah yang sangat lebat. Saya sendiri paling bahagia ketika membudidaya cabai selalu memakai larutan phonska cair tersebut. Karena selain pembuatannya yang sangat praktis, mudah, dan murah meriah, juga sangat besar lengan berkuasa signifikan terhadap laju pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Sebenarnya untuk artikel cara pembuatan larutan pupuk phonska cair sudah pernah saya tuliskan pada artikel di dalam blog guruilmuan ini, silakan anda sanggup mempelajarinya, baca dan klik: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabe. Semoga dengan mengikuti cara-cara di atas, maka tumbuhan cabai anda akan berbuah lebat, berpohon tinggi dan tentunya subur.
Lakukan Pendangiran dan Penyiangan Pada Cabe. Pendangiran dan penyiangan pada cabai merupakan dua hal mutlak yang penting dilakukan oleh petani/pekebun dalam merawat tumbuhan cabe. Terlepas daripada hal tersebut, faktor penyiraman juga merupakan tonggak sukses dalam budidaya/bercocok tanam cabe. Pendangiran, dilakukan untuk menggemburkan lahan dengan cara dicangkul kecil-kecil, dan penyiangan itu sendiri merupakan acara yang ditunjukkan untuk membabat, membasmi atau memusnahkan gulma (rumput-rumput liar) yang dicurigai sanggup menjadi kompetisi antara tumbuhan cabai dengan gulma. Untuk melaksanakan pendangiran dan penyiangan pada tumbuhan cabe,
Lakukan Penyiraman dan Pemupukan. Pemupukkan pada tumbuhan cabai sanggup dilakukan pada beberapa tahapan, dan tentunya harus diubahsuaikan dengan umur tanaman/dosis obat pertanian yang diberikan pada masing-masing tumbuhan cabai yang ditanam. Pada umumnya, dikala semai bibit cabai di dalam wadah polybag, atau ketika pembesaran bibit tanam pada wadah pot, maka media tanam yang dipakai yakni tanah liat yang dicampurkan dengan pupuk sangkar kering dari kotoran ayam dengan masing-masing perbandingan rata-ratanya yaitu: 3:1.
Pada umur tanam di atas 1 bulan ke atas, biasanya jenis pupuk-pupuk dan obat-obat pertanian yang mengandung unsur Phospor, Nitrogen, Kalium, dan Kalsium mulai diberikan pada tumbuhan dengan periode tertentu hingga menjelang waktu panen nantinya. Sebaiknya derma pupuk baik itu pupuk organik maupun pupuk anorganik juga harus melihat umur tanaman, serta keberagaman varietas cabai yang ditanam, jangan hingga berlebihan dan juga kekurangan. Selain pemupukan, penyiraman pada tumbuhan cabai juga penting dilakukan secara bersiklus, sesuai kebutuhan tumbuhan cabai itu sendiri. Upayakan untuk penyiraman cabai dilakukan dengan memakai air higienis yang bebas dari limbah cair, deterjen, cairan sabun, atau adonan antara air yang terkotori lemak minyak tanah, dan materi koloid lainnya.
Pertanian yang sering sekali kita geluti aneka macam tekateki yang hingga kini ini belum terpecahkan, dan kita ini yaitu petani cabe, pupuk apa yang cocok untuk cabai biar tumbuhan cabai subur dan berbuah lebat ?
Menurunkan unsur Nitrogen (N). Tentu anda tahu dengan kandungan N pada tanaman, fungsi N untuk merangsang pertumbuhan daun dan menghijaukan daun. Jika kita menawarkan unsur N maka tumbuhan cebe anda bukan sibuk menyiapkan pertumbuhan buah cebe melainkan untuk menciptakan daun atau cabang daun yang lebat. Tanaman cebe diturunkan unsur N sedikit demi sedikit dan sedikit-demisedikit terutama fase tumbuhan berbunga maka tumbuhan yang ditanam tidak kaget dan sedikit demi sedikit mulus pertumbuhannya. Biasanya unsur N dihasilkan dari pupuk Urea, sekitar 90% urea merupakan materi N kimia bukan zat organik. Urea biasanya berbentuk butiran (prill) dipakai dalam pertanian sebagai pupuk kimia pemasok unsur nitrogen. Pada aplikasinya, urea akan terhidrolisis dan melepaskan ion amonium. Kandungan N pada urea biasanya terkandung 46%, namun yang tergunakan oleh tumbuhan biasanya separuhnya.
Meningkatkan unsur Fosfor (P). Jika kandungan N di kurangi maka yang tentu sempurna sekali pupuk yang mengandung unsur P apa saja, mulai tingkatkan unsur P pada fase pembentukan bunga dan fase pembentukan buah. Fungsi Fosfor (P) merupakan tambahan atau perangsang pembentukan buah dan tentu sangat penting pupuk yang mengandung unsur ini di berikan pada tumbuhan cebe anda. Fosfor juga penting untuk fotosintesis, respirasi dan sintesa protein. Pupuk yang mengandung unsur (P) biasanya diabaikan petani, dan mereka tidak tahu bahwa tumbuhan meminta asupan unsur hara atau pupuk susulan yang tinggi dengan unsur (P).
Untuk membedakan tumbuhan cebe anda kekurangan unsur (P) maka kita lihat pada penggalan pohon. Tanaman cebe yang kekurangan fosfor biasanya mempunyai daun yang kecil-kecil, menyerupai mengkerut, kaku, dan berwarna hijau gelap dan berantakan. Biasanya daun bawah atau daun bau tanah sangat terlihat terang gejalanya, maka penanggulanganya berikan pupuk yang mengandung unsur (P). Penyebabnya biasanya anda tidak menawarkan pupuk dasar yang baik pada awal tanam, menyerupai pupuk dasar yang di butuhkan dikala pertama kali tanam, ini menjadikan daun anda keredil. Namun jangan ambil kesimpulan dahulu kalau danu cebe anda keredil disebabkan kekurangan unsur (P), lantaran tumbuhan cebe bisa saja terjadi lantaran serangan penyakit, maka sebelum menanggulangi lihat dahulu daunnya atau pengaruh yang terlihat.
Meningkatkan kandungan pupuk Kalium (K). Setelah meningkatkan unsur (P) Kalium juka anda harus tingkatkan, kalium sangat diperlukan pada fase cebe anda sudah berbuah. Tanaman cebe yang kekurangan kalium biasanya menghasilkan buah yang tidak merata. cebe anda sangat rakus ketika buah sudah terbentuk.
Memberikan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh). Sudah tidak absurd lagi berdasarkan saya soal ZPT ini, banyak tersedia di pasaran yang menjual (ZPT), pilih yang cocok di kawasan anda, maksudnya kondisi tanah anda. Pemberian (ZPT) kalau anda menciptakan cebe organik maka anda harus membuatnya secara manual dengan materi organik yang ada di sekitar kita. Dan kalau yang non-organik anda cukup membelinya di toko pertanian