Keberadaan suatu pohon juga sanggup dianggap mengganggu. Misalnya pohon yang akarnya merusak bangunan, daunnya menyumbati drainase air, atau pohon besar yang tumbuh di tengah permukiman warga dan dinilai membahayakan sekitarnya. Untuk kasus-kasus ini, alangkah bijaknya apabila pohon tersebut dipindahkan saja ataupun ditebang.
Akan tetapi,
menebang pohon membutuhkan perhitungan yang matang dan evaluasi terhadap kondisi di sekelilingnya. Jika tidak memungkinkan dilakukan penebangan, maka pohon tersebut harus diracuni menggunakan materi kimia tertentu untuk mematikannya.
Alat dan Bahan :
- Herbisida
- Air
- Ember
- Cetok
- Pisau
- Kantong plastik
- Karet gelang
- Campurkan herbisida dengan air secukupnya sesuai saran pada label kemasan, pola 50 ml/liter air. Kemudian aduk-aduk supaya kedua cairan ini tercampur rata.
- Tuangkan cairan herbisida ini ke dalam kantong plastik cukup setengah volumenya saja. Simpan di daerah yang kondusif untuk sementara waktu.
- Galilah tanah di sekitar pohon yang akan dimatikan untuk mencari akarnya. Setelah ditemukan, potong akar tersebut. Ulangi langkah ini supaya proses peracunan pohon menjadi lebih efektif dan efisien.
- Ambil kantong plastik yang telah berisi cairan herbisida tadi. Masukkan akar pohon yang sudah dipotong ke dalam plastik tersebut kemudian ikat menggunakan karet gelang. Ulangi sampai seluruh kantong plastik sudah terpasang pada akar pohon.
- Tunggu selama beberapa hari supaya cairan herbisida ini tersedot ke dalam badan pohon dan meracuninya. Tanda-tandanya mencakup daun menguning dan berguguran serta pohon akan mengering dengan sendirinya.
Herbisida ialah materi kimia yang biasa digunakan untuk membasmi tanaman-tanaman gulma. Bahan ini sanggup Anda dapatkan dengan gampang di toko-toko pertanian dengan brand dagang yang bermacam-macam. Selain dengan metode di atas, herbisida juga sanggup diaplikasikan pada batang pohon yang sebelumnya telah dilubangi menggunakan bor.
1. mematikan pohon besar yang tumbuh di trotoar jalan raya yang tidak dirawat oleh pemerintah sehingga membahayakan pengguna jalan. Mau ditebang warga sekitar tetapi pada takut alasannya ialah pohonnya sangat besar dan daunnya sangat lebat. Setelah satu ahad diberi perlakuan pohon yang gagah perkasa itu daunnya menguning dan rontok, sehabis 15 hari pohon sudah gundul dan mengering. Akhirnya ada petugas PU yang menebang pohon tersebut.
baca juga :
2. Pohon yang tidak mengecewakan besar melekat ditembok belakang bab atas sehingga sangat sulit memangkasnya. Walaupun sulit sudah beberapa kali dpangkas tetapi tetap tumbuh lagi, bahkan terlihat tumbuhnya lebih subur. Setelah diamati ternyata akar pohon itu sudah masuk kedalam tembok dan merusak dinding tembok tersebut. Tembok menjadi retak-retak alasannya ialah kemasukan akar yang semakin membesar. Waduh payah nihh, harus segera ambil tindakan…….. Setelah 1 hari diambil tindakan daun tumbuhan itu sudah menguning dan pucat, sehabis 5 hari tumbuhan sudah kering dan sebagian daun sudah rontok.
Wednesday, January 16, 2019