Bagi para pecinta bunga niscaya merasa belum lengkap kalau tidak mengoleksi bunga anggrek bulan. Budidaya bunga ini terbilang cukup gampang apalagi bunga ini sanggup tumbuh di banyak sekali iklim. Budidaya bunga ini sanggup dilakukan dengan cara alami namun ada juga yang memerlukan teknik tertentu. Indonesia populer di dunia alasannya yaitu mempunyai bunga anggrek dengan jenis paling banyak yaitu sekitar 3500 spesies yang didapat dari hasil kawin silang.
Jenis anggrek yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia yaitu jenis Dendrobium alasannya yaitu jenis anggrek ini harganya masih terjangkau, mempunyai banyak warna dan perawatannya lebih mudah. Berikut ini langkah-langkah dan cara menanam anggrek bulan.
1. Memilih Bibit Bunga Anggrek
Sebelum menanam bunga anggrek, Anda harus menentukan bibit dengan kualitas bagus. Pilih bibit yang siap untuk dibudidayakan, kriteria bibit yang bagus yaitu bibit yang telah berusia 1 tahun serta telah mempunyai daun dan akar.
Tanamlah bibit berkualitas tersebut ke dalam plastik selama 3 bulan, sehabis itu dipindahkan ke dalam pot kecil dengan diameter 6 cm hingga 12 cm. Anda harus menunjukkan pupuk organik secara benar selama proses pembibitan semoga pertumbuhan anggrek and sanggup tumbuh maksimal. Setelah 3 bulan berada di pot kecil, cara menanam anggrek bulan selanjutnya yaitu memindahkan anggrek ke dalam pot yang berukuran lebih besar.
2. Tanam di Tempat yang Benar
Cara menanam anggrek bulan selanjutnya yaitu menanamnya di kawasan yang benar. Anggrek bulan tidak memerlukan sinar matahari yang banyak, hanya butuh sekitar 20% setiap hari. Tempatkan anggrek pada kawasan yang teduh atau terhalang sinar matahari menyerupai di bawah pohon rindang atau digantung di atap teras rumah. Suhu yang cocok untuk anggrek pada siang hari sekitar 30 derajat celcius dan pada malam hari sekitar 23 derajat.
Pilih lokasi yang mempunyai intensitas matahari yang baik alasannya yaitu pertumbuhan tumbuhan anggrek dipengaruhi oleh intensitas sinar matahari. Sesuaikan pula jenis tumbuhan anggrek dengan lokasi penanaman menurut intensitas matahari yang didapat sehingga anggrek sanggup tumbuh secara maksimal. Berdasarkan intensitas cahaya, ada 3 jenis anggrek yang menurut intensitas cahaya tersebut.
Jenis pertama, tumbuhan anggrek yang harus terkena sinar matahari secara pribadi yaitu anggrek Vanda, anggrek Arachnis dan anggrek Renanthera. Jenis kedua yaitu jenis anggrek yang sanggup tumbuh di kawasan yang tidak terkena sinar matahari secara pribadi yaitu anggrek Ancedium, anggrek Dendrobium, dan anggrek Cattleya. Jenis tumbuhan anggrek yang tidak suka terkena sinar matahari harus ditempatkan di kawasan teduh. Bagi Anda yang mempunyai halaman rumah yang teduh, sebaiknya Anda menanam jenis Anggrek Paphiopedilum dan anggrek Phalaenopsis.
3. Atur Ketinggian Pot Anggrek
Selain kondisi lingkungan, ketinggian lokasi penanaman juga memengaruhi pertumbuhan anggrek yang Anda pelihara. Berdasarkan ketinggian lokasi tanam anggrek ada tiga jenis. Bila Anda tinggal di lokasi dengan ketinggian 1001 meter di atas permukaan maritim (MDPL), jenis anggrek yang cocok untuk Anda tanam yaitu anggrek cymbidium dan anggrek miltonia. Jika Anda tinggal pada ketinggian 500 hingga 1000 MDPL maka Anda sanggup budidayakan anggrek jenis Dendrobium, Oncidium atau Cattleya Anda harus menempatkan tumbuhan ini.
Jenis ketiga yaitu anggrek yang sebaiknya ditempatkan pada ketinggian 500 MDPL. Salah satu teladan tumbuhan anggrek yang tumbuh pada ketinggian ini yaitu anggrek jenis Vanda dan Arachnis. Selain ketinggian lokasi tanam, Anda juga harus perhatikan sirkulasi udara. Tempat yang baik untuk pertumbuhan anggrek yaitu kawasan yang mempunyai angin sepoi-sepoi yang tidak terlalu besar anginnya. Kelembaban udara juga harus diperhatikan semoga tumbuhan anggrek sanggup tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang indah.
4. Perhatikan Anggrek dari Daunnya
Hasil perawatan anggrek bulan sanggup dilihat dari warna daunnya. Jika daun anggrek bulan berwarna hijau berarti anggrek mendapatkan intensitas sinar matahari yang cukup. Jika daun berwarna hijau bau tanah berarti anggrek kurang mendapatkan intensitas cahaya matahari. Jika daun anggrek berwarna kecoklatan berarti anggrek tersebut kelebihan intensitas cahaya matahari menyerupai terbakar.
5. Jaga kelembaban Anggrek
Walaupun anggrek lebih suka hidup di kawasan kering, namun penyiramannya harus tetap teratur semoga anggrek tumbuh dengan baik. Harus tetap Anda ingat, jumlah air yang berlebihan sanggup merusak tumbuhan ini alasannya yaitu anggrek bulan hanya sanggup mendapatkan tingkat kelembaban maksimum sebesar 70%. Media tanam yang terlampau berair sanggup mengakibatkan anggrek membusuk alasannya yaitu jamur atau kuman pada media tanam semakin berkembang.
6. Jagalah Sirkulasi Udara
Hembusan angin yang pas (tidak terlalu kencang) sanggup memacu pertumbuhan tumbuhan anggrek bulan sehingga bunga tersebut akan mekar dengan sempurna. Hembusan angin juga sanggup menjaga kondisi suhu dan kelembaban lingkungan. Jika sirkulasi udara di kawasan pemeliharaan anggrek kurang baik, maka Anda memasang kipas angin untuk menggantikan hembusan angin alami.
7. Durasi Penyiraman Harus Tepat
Untuk penyiraman anggrek bulan sebaiknya dilakukan 2 atau 3 kali sehari dikala udara sedang panas (kemarau). Cara penyiraman yang baik yaitu penyiraman diarahkan pribadi ke akar dengan memakai air higienis pada pagi dan sore hari. Jangan pernah gunakan air kotor untuk menyiram anggrek.
8. Jauhkan Anggrek dari Hama dan Penyakit
Untuk menghindari serangan atau menghilangkan hama dan penyakit, Anda perlu melaksanakan penyemprotan insektisida dan fungisida setiap ahad hanya satu kali pada sore hari.
9. Atur Jumlah Nutrisi
Pemupukan yang teratur dilakukan untuk menjaga ketersediaan asupan nutrisi bagi pertumbuhan anggrek bulan. Pemberian pupuk yang rutin sanggup menciptakan tumbuhan menjadi subur dan rajin berbunga. Sebaiknya pupuk yang dipakai mengandung kalsium (Ca), Phospor (P), dan Kalium (K). Pemupukan dilakukan rutin setiap 2 ahad sekali. Pupuk sanggup diberikan dengan cara dilarutkan atau disemprotkan dengan memakai sprayer. Anda juga sanggup menunjukkan pupuk daun semoga anggrek bulan semakin tumbuh subur dan terlihat cantik.
10. Akar bibit bunga anggrek
Setelah tiga bulan akar akan mulai tumbuh. Seringkali akar tersebut menyembul keluar dari tanah. Saat melihat keadaan menyerupai ini mungkin secara impulsif Anda akan memasukan kembali akar yang menyembul ke dalam tanah. Jangan lakukan hal itu alasannya yaitu akan membahayakan tumbuhan anggrek yang Anda tanam.
Sebaiknya Anda memindahkan tumbuhan tersebut ke dalam pot yang lebih besar.
11. Batang bunga anggrek
Selanjutnya, cara budidaya anggrek bulan yaitu dengan mengecek batang bunga anggrek. Ada beberapa tumbuhan anggrek yang mempunyai batang yang tinggi. Agar batang tersebut tidak gampang roboh, Anda sanggup memakai tiang penyangga pada batang. Tiang penyangga ini gunanya untuk memastikan batang anggrek tetap sanggup bangun tegak.
12. Menempatkan pada suhu yang tepat
Anggrek akan tumbuh dengan baik pada lokasi yang mempunyai suhu sekitar 14 derajat celcius hingga 36 derajat celcius. Rahasia paling utama semoga anggrek bulan sanggup tumbuh segar setiap dikala yaitu dengan menjaga suhunya semoga tetap terjaga.