Nama ilmiah flora daruju adalah Acanthus ilicifolius Linn.
Daruju mempunyai rasa pahit dan bersifat dingin. Beberapa materi kimia yang terkandung dalam daruju, di antaranya flavone dan asam amino. Efek farmakologis daruju, di antaranya anti-radang, pereda batuk, dan anti-neoplastik (penghambat tumbuhnya sel-sel neoplasma atau tumor). Selain itu biji daruju merupakan pembersih darah. Bagian akar kering yang diiris tipis-tipis, daun, dan biji sanggup dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.
Penyakit yang Dapat Disembuhkan dan Cara Penggunaannya :
Cacingan
Cuci higienis 8 butir biji daruju, tumbuk hingga halus, kemudian seduh dengan 1 cangkir air panas. Minum selagi hangat 2 kali sehari masing-masing ½ cangkir. Lakukan secara rutin selama 3 hari
.
Hepatitis Akut dan Kronis, Pembesaran Hati, serta Limpa
Cuci higienis 30-60 g akar kering daruju kemudian rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa ½ gelas. Dinginkan, saring, kemudian buat menjadi 2 bab yang sama banyak. Minum bersama 1 sendok makan madu setiap pagi dan sore, masing-masing 1 bagian.
Kanker Hati
Cuci higienis 100 g akar daruju yang telah dijemur dan 100 g daging sapi tanpa lemak. Rebus semua materi dengan 2 gelas air selama 6 jam. Jika mengering sebelum 6 jam, tambahkan air secukupnya hingga diperoleh 1 mangkok air rebusan mendidih. Buat air rebusan menjadi 2 bab untuk 2 kali minum bersama 1 sendok makan madu.
Obat Batuk
Cuci higienis 4 g biji daruju segar, tumbuk hingga halus, kemudian rebus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Dinginkan, saring, kemudian minum sekaligus 1 kali sehari.
Tuesday, December 25, 2018