|
Bunga Bugong Jeumpa (Cempaka) |
Bungong Jeumpa/Cempaka dalam bahasa Indonesia (Camellia sp) ialah jemis tumbuhan berbunga dari suku Magnoliaceae dengan pohon berukuran sedang dengan tinggi mencapai 25 meter dan diameter 50 cm. Batang lurus, bulat, kulit batangnya halus berwarna coklat keabu-abuan. Tajuknya agak jarang dan agak melebar dengan percabangan yang tidak teratur. Daunnya tunggal, berseling, berbentuk lanset yang agak melebar, berukuran sedang dan berbulu halus pada permukaan bawahnya. Bunga berwarna kuning tua, harum, berukuran agak besar tersusun dalam untaian yang tumbuh pada ketiak daun. Bunga ini termasuk tumbuhan yang tumbuh didaerah Tropis dan SubTropis di Asia Selatan dan Asia Tenggara serta Tiongkok Selatan.
Bunga Jeumpa masih termasuk tumbuhan purba dan asal-usulnya sanggup ditelusuri hingga 95 juta tahun yang lalu. Bunga Jeumpa ini diduga berpengaruh berasal dari India dan pecahan yang biasa dimanfaatkan ialah pecahan batang, daun dan bunganya.Bunga Jeumpa bahkan semenjak zaman sebelum kemerdekaan telah dijadikan judul lagu dan juga judul Novel. Hal ini mengatakan relasi yang sangat dekat antara rakyat Aceh dengan bunga tersebut. Oleh alasannya ialah itu Pemda istimewa Aceh (pada dikala itu) menimbulkan Bunga Jeumpa sebagai tumbuhan khas Aceh.
Selain populer alasannya ialah kecantikan bunganya, Bungong Jeumpa ternyata juga bermanfaat dari sisi kesehatan dan materi bangunan. Manfaatnya antara lain:
- Sebagai materi bangunan kayu Bunga Jeumpa dimanfaatkan untuk kayu bangunan, papan mebel dan panel. Sedangkan daunnya sanggup menghasilkan minyak yang sanggup diekspor.
- Sisi Kesehatan, Bunga Cempaka Kuning bermanfaat untuk perempuan yang gres melahirkan dan mengobati demam selesma. Cara pakainya: untuk perempuan sehabis melahirkan ialah dengan cara mengambil beberapa helai daunnya dan bersihkan terlebih dahulu kemudian rebuslah hingga mendidih kemudian sesudah airnya suam-suam kuku barulah diminum
- untuk mengobati demam selesma, ambil akarnya dipecah-pecahkan, rebus hingga mendidih dan sesudah airnya suam-suam kuku barulah diminum perlahan.
Saturday, December 15, 2018