Kelinci termasuk kelompok mamalia kecil dari famili Leporidae dari ordo Lagomorpha. Dulunya kelinci merupakan binatang liar yang hidup di daratan Afrika hingga ke daratan Eropa.
Sekarang ini kelinci banyak dibudidayakan sebagai binatang pedaging atau sebagai binatang hias peliharaan. Kelinci sanggup kita temukan dengan gampang di belahan bumi manapun.
Salah satu kebutuhan penting saat akan
beternak kelinci atau memelihara kelinci yaitu sangkar kelinci.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan menciptakan sangkar kelinci diantaranya : ukuran kelinci, lokasi penempatan sangkar kelinci, lantai kandang, daerah pakan, daerah minum kelinci dan kotak sangkar.
Lokasi Penempatan Kandang Kelinci
Pastikan sangkar kelinci diletakkan di daerah yang mendapat sinar matahari, tempatnya kering, ada ventilasi udara yang baik dan tidak jauh dari rumah supaya gampang dalam pengawasan dan pemeliharaan kelinci.
Sinar matahari pagi diharapkan untuk menerangi dan mengeringkan sangkar sekaligus untuk membunuh kuman-kuman penyakit yang ada di sekitaran kandang.
Kelinci sanggup tumbuh dengan baik di lingkungan sejuk pada suhu 15-20 derajat celcius dengan kelembapan udara 60-90 %. Tempatkan sangkar kelinci akrab dengan pepohonan rindang supaya udara sekitar tetap sejuk dan masih mendapat sinar matahari.
Ventilasi udara yang baik sangat penting untuk menjaga semoga kondisi sangkar tidak lembap dan udara sanggup keluar masuk dengan mudah.
Kandang Kelinci di Dalam Ruangan
Bagi anda yang mempunyai kelinci hias mirip kelinci anggora, mungkin anda akan memakai sangkar kelinci rumahan yang disimpan di dalam ruangan. Begitu juga dengan kelinci pedaging skala besar, biasanya para peternak skala besar menyimpan kandangnya di dalam ruangan tertutup.
Kandang yang di dalam ruangan tidak perlu memakai atap, alasannya yaitu sudah terlindungi oleh atap ruangan, tapi minimal ketinggian sangkar sekitar 80 cm supaya kelinci tidak melompat ke luar.
Jika dirumah anda ada anjing juga, tempatkan sangkar kelinci jauh dari jangkaun anjing. Kelinci akan kaget jikalau melihat anjing mendekati kandang. Makara untuk kelinci hias rumahan pastikan kandangannya ditempatkan di daerah yang aman.
Kandang Kelinci di Luar Ruangan
Kandang di luar ruangan memerlukan atap dan dinding yang kokoh untuk melindungi kelinci dari panas matahari, terpaan angin dan gangguan binatang buas mirip anjing. Kandang luar ruangan cocok untuk peternak kelinci ukuran menengah.
Untuk kelinci peternak, sangkar sanggup dibuat mirip panggung, dengan ketinggian dari tanah sekitar 60-100 cm. Anda sanggup memakai kayu atau bambu supaya kandangnya kokoh.
Kandang kelinci pedaging atau kelinci potong sanggup dikelompokkan menjadi 3 model, yaitu sangkar individual, sangkar koloni (bersama) dan sangkar bertingkat. Kandang panggung dengan model individu di setiap sangkar hanya diisi satu ekor kelinci dan disetiap sekat dindingnya sanggup ditaruh wadah daerah pakan jerami (hay).
Kandang model koloni, satu ruangan sangkar di isi oleh banyak ekor kelinci. Otomatis kandangnya lebih luas, ada kelinci betina indukan, kelinci jantan dan bawah umur kelinci yang lepas sapih.
Untuk sangkar model bertingkat, pastikan diantara tingkat atas dan bawah ada ganjal atau wadah kotoran, supaya kotoran dari lantai atas tidak jatuh ke lantai dibawahnya. Model bertingkat mirip ini sanggup digunakan untuk menghemat tempat.
Kandang Kelinci yang Dapat Dipindah-pindah
|
Kandang Kelinci yang Dapat Dipindah-pindah |
Kandang ini biasa digunakan untuk kelinci hias rumahan. Kita sanggup dengan gampang membawanya kemana saja, sanggup dibawa jalan-jalan, disimpan di pekarangan rumah dan sewaktu-waktu sanggup dimasukkan kedalam rumah. Kandang jenis ini lebih cocok memakai dinding dari kawat.
Kelinci juga butuh piknik untuk mencicipi udara luar yang segar dan berlari-lari, sesekali bawalah kelinci hias anda jalan-jalan ke taman di sekitar rumah anda.
Cara Membuat Kandang Kelinci
Pemilihan desain sangkar kelinci dipengaruhi oleh banyaknya kelinci dan tujuan pemeliharaan kelinci, apakah untuk peternakan atau sekedar kelinci hias rumahan.
Kandang kelinci biasanya dibuat dari kayu atau bambu atau bahkan adonan keduanya. Kandang kawat lebih cocok untuk kelinci hias di dalam rumah atau sangkar yang sanggup dibawa-bawa.
Kandang harus cukup tinggi supaya kelinci sanggup bangun tegak dengan kedua kakinya. Sebagai acuan, panjang sangkar harus lebih panjang dari tiga kali ukuran kelinci sampaumur dan lebarnya harus lebih lebar dari dua kali ukuran kelinci dewasa.
Kalaupun anda masih mempunyai kelinci yang kecil, tapi patokan sangkar harus diadaptasi dengan kelinci dewasa.
Untuk dua ekor kelinci ringan kira-kira anda sanggup menciptakan sangkar dengan ukuran 120 x 75 x 40 cm. Untuk kelinci tipe berat, ukuran sangkar yang disarankan yaitu 180 x 75 x 50 cm.
Buatlah pintu sangkar yang cukup besar untuk memudahkan keluar masuknya wadah daerah pakan dan minuman. Ukuran pintu yang ideal kira-kira 35 x 40 cm.
Anda sanggup menciptakan sangkar dari adonan kayu dan kawat, buatlah sesuai kebutuhan dan kondisi lingkungan anda.
Lantai Kandang Kelinci
Lantai sangkar kelinci sanggup terbuat dari tanah, kayu, bambu, atau kawat. Jika lantainya dari tanah sebaiknya dilapisi watu bata dan disemen. Pastikan lantai sangkar selalu kering dan tidak tergenang air. Kelinci cenderung tidak sanggup tumbuh dengan baik pada kondisi lingkungan yang lembap dan daerah basah.
Untuk sangkar yang beralaskan tanah langsung, kita harus berbagi akses air disekitar sangkar untuk memastikan sangkar selalu kering.
Untuk lantai sangkar yang terbuat dari kayu, berikan jarak antar kayu sekitar 2-3 cm supaya air kencing kelinci sanggup pribadi jatuh ke tanah atau ganjal kotoran.
Jika memakai lantai dari bambu, pastikan bab kulit bambu luar dipasang menghadap ke atas. Bambu tidak menyerap air sehingga air kencing kelinci sanggup pribadi jatuh kebawah. Pastikan di bawah sangkar terdapat ganjal kotoran.
Lantai sangkar yang paling cocok untuk kelinci yaitu memakai lantai dari kawat. Sudah niscaya kotoran atau air kencing kelinci akan jatuh keluar sangkar sehingga sangkar selalu kering dan tidak lembap.
Tapi penggunaan lantai kawat ini sanggup melelahkan otot-otot kelinci terutama pada bab kaki belakang akhir tekanan dari duduk di permukaan yang keras.
Jika dibiarkan terus, kelinci sanggup mendapat penyakit pododermatitis. Bayangkan saja kalo setiap hari kita harus menginjak lantai kawat, bagaimana rasanya?
Oleh alasannya yaitu itu, kita sanggup menyisipkan lembaran papan yang sanggup digunakan kelinci untuk beristirahat. Atau kita sanggup saja menggabungkan lantai kawat dengan lantai kayu atau lantai bambu. Makara sebagian memakai kawat sebagian lagi memakai kayu atau bambu.
Kita sanggup menempatkan box secukupnya yang berisi jerami sebagai daerah kelinci duduk santai, terutama untuk sangkar kelinci hias.
Kelinci butuh ganjal yang empuk dan tebal untuk melindungi kakinya dari rasa sakit. Tapi anda harus membersihkan box jerami ini setiap hari, pastikan tidak ada kotoran kelinci di box jerami.
Kotak Sangkar Kelinci
Kotak sangkar atau sarang sanggup diibaratkan sebuah kamar bagi kelinci. Kotak sangkar digunakan kelinci untuk beristirahat, atau daerah berlindung bagi bawah umur kelinci yang gres dilahirkan.
Karena intinya kelinci tinggal di dalam sarang, semacam lubang tanah yang gelap daerah berisitirahat dan bersembunyi dari serbuan mangsanya. Makara ada baiknya anda juga berbagi sarang atau kotak sangkar untuk sangkar kelinci anda.
Kotak sangkar umumnya diletakkan di dalam kandang, tapi ada juga yang disimpan di bab luar sangkar dan sanggup dilepas.
Untuk sangkar yang berukuran sedang, kotak sangkar sanggup dibuat dengan ukuran 30 x 30 x 40 cm. Tentunya ukuran ini sanggup diadaptasi dengan kebutuhan. Pintu sangkar untuk keluar masuk kelinci berukuran kira-kira lebar 15 cm x tinggi 20 cm.
Tempat Pakan dan Minum Kelinci
Ada banyak sekali bentuk daerah makan dan minum untuk kelinci, bahannya pun beraneka ragam. Ukuran daerah pakan kelinci dibuat dengan kedalaman 7.5-10 cm dengan panjang 15-20 cm, menyesuaikan dengan bentuk sangkar saja.
Usahakan bobot daerah pakannya cukup berat supaya tidak gampang untuk digulingkan kelinci. Begitu juga untuk daerah minum, usahakan ukurannya besar supaya sanggup memuat banyak air dan berat sehingga tidak gampang tumpah.
Anda sanggup berkreasi membentuk daerah makan dan minum kelinci dari kayu, bambu atau seng bekas kaleng. Atau sanggup juga membeli wadah yang sudah jadi dan lebih praktis. Gunakan wadah yang gampang untuk dilepas pasang, mirip wadah yang digantungkan.
Anda sanggup juga menciptakan daerah pakan dan minum dengan pengisian dari luar kandang, jadi wadahnya tidak perlu dibongkar pasang, cukup diisikan dari luar saja.
Jika ukuran kandangnya besar, anda harus menyediakan wadah daerah minum di setiap sudut sangkar dan pastikan air yang ada di wadah selalu segar, tidak lumutan.
Jerami merupakan masakan yang baik untuk kelinci. Berikan juga sayuran dan buah-buahan sebagai pakan cemilan harian.
Contoh Desain Kandang Kelinci
Berikut ini ada beberapa contoh desain sangkar kelinci yang sanggup anda tiru. Bentuk sangkar diadaptasi dengan kebutuhan, apakah untuk kelinci hias atau untuk beternak kelinci.
1. Contoh desain sangkar kelinci sederhana dari kayu dan kawat
2. Contoh sangkar kelinci dari kayu dan kawat. Cocok untuk peternakan keluarga yang bersifat sambilan.
3. Contoh sangkar kelinci bertingkat untuk peternakan.
Kandang terbuat dari bambu dan di letakkan di atas tanah. Diantara tingkatan terdapat celah untuk daerah kotoran kelinci.
4. Contoh sangkar kelinci ternak bertingkat di dalam ruangan.
5. Contoh sangkar kelinci hias di taman.
7. Contoh sangkar kelinci hias bertingkat dari kawat.
Wednesday, December 26, 2018