Cara Menanam Kangkung Darat di Rumah sanggup dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan memakai cara stek, yaitu belahan batang ditancapkan ke tanah, dan dengan menanam bijinya. Kangkung merupakan flora sayur yang sangat merakyat, alasannya banyak sekali yang menyukainya. Namun demikian, tidak banyak yang tahu bagaimana Cara menanam kangkung yang benar. Kangkung bahkan sanggup kita temukan hampir di seluruh Indonesia, alhasil tidak heran jikalau banyak yang kenal dengan flora kangkung. Tanaman yang berasal dari India ini juga sanggup dibeli dengan harga yang relatif murah, bukan alasannya tidak lezat tapi alasannya kangkung sanggup ditanam dan di panen dengan cepat. Masa penanam benih sampai panen kangkung hanya membutuhkan waktu sekitar 4 sampai 6 minggu, dan kangkung sangat berpengaruh terhadap hama tanaman. Hal itu yaitu penyebab utama murahnya harga kangkung di pasaran.
Kangkung yang selama ini kita konsumsi mempunyai dua jenis, yaitu kangkung yang biasa tanam di air dan kangkung yang ditanam di darat. Cara menanam kangkung khususnya kangkung darat juga mempunyai dua versi. Pertama dengan disebar dan yang kedua yaitu dengan di tugal yaitu menanam dengan cara melubanginya terlebih dulu gres diberi benih. Kedua, kangkung ini mempunyai perbedaan fisik yang sangat mencolok, kangkung darat cenderung berwarna lebih terang, bentuk daun runcing dan mempunyai bunga berwarna putih. Sedangkan kangkung air daunnya lebih gelap dan lebih lebar serta berbunga ungu.
Untuk Cara
Menanam Kangkung Darat di Rumah, Anda sanggup memakai dua cara ketika pembibitannya. Cara pertama yaitu dengan memakai cara stek yaitu belahan batang yang ditancapkan ke tanah, atau dengan cara menanam biji kangkung. Cara menanam kangkung dengan stek tentu saja memakai bibit kangkung yang mempunyai kualitas anggun yaitu batang dan daun yang sehat, segar dan besar. Sedangkan menanam dengan biji kangkung juga dipakai biji yang berkualitas anggun dan kering. Kedua cara ini sanggup dilakukan dengan mudah, namun demikian masing-masing mempunyai kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri.
Tanaman dengan nama latin Ipomea Reptans untuk kangkung darat dan Ipomea Aquatica untuk Sayur Sayuran kangkung air ini dalam siklus hidupnya bekerjsama tidak memerlukan pupuk yang intensif. Karena kangkung merupakan flora yang tahan terhadap segala macam penyakit. Namun demikian, ada satu hama yang paling sering mengganggu yaitu belalang, ulat grayak, kutu daun dan penyakit yang sering menyerangnya yaitu karat putih. Cara menanam kangkung darat yang baik yang diberi jarak akan menciptakan penyebaran hama sanggup di minimalisir, sehingga akan lebih baik jikalau dalam menanam tidak terlalu berdekatan. Dalam hal ini cara menanam dengan ditugal yaitu cara yang paling tepat.
Untuk mendapat kangkung yang sehat, maka Anda harus memupuk terlebih dahulu tanah yang akan ditanami kangkung tersebut. Pupuk yang dipakai sebaiknya yaitu pupuk yang sehat, yaitu dengan memakai pupuk kompos. Proses pemupukan ini dilakukan sebelum kangkung ditanam, caranya yaitu dengan mencampurkan tanah atau lahan degan pupuk kompos, kemudian diberi air sampai mencapai 5 cm. Cara menanam kangkung organik tidak memerlukan pupuk yang berbahan kimia, sehingga penggunaan pupuk kompos sanggup tidak digunakan.
Untuk mendapat kangkung yang bagus, maka Anda dilarang malas dalam menyiram flora kangkung ini. Karena kangkung darat memerlukan lebih banyak air jikalau dibandingkan dengan flora sayur lainnya. Namun demikian, curah hujan yang terlalu tinggi juga sanggup menciptakan flora kangkung menjadi menguning. Penyiraman kangkung yang baik dilakukan setiap sore dan siang hari. Jika Anda kurang dalam proses penyiraman, maka kangkung akan cepat menguning. Demikian Cara Menanam Kangkung Darat di Rumah dan pemeliharaannya.
Friday, December 28, 2018