Dalam budidaya tumbuhan anggrek perawatan dan pemeliharaan tumbuhan harus diperhatikan dahulu jenis anggrek yang akan ditanam. Silahkan baca kembali faktor yang menghipnotis pertumbuhan tumbuhan anggrek untuk mengetahui habitat tumbuh tumbuhan ini. Walaupun pada umumnya penghobi atau petani anggrek sudah memiliki metode dan cara sendiri dalam memelihara tumbuhan anggrek, tetapi intinya pemeliharaan tumbuhan anggrek berfokus pada media tanam, penyiraman, pemupukan, dan pengendalian lingkungan dan hama penyakit tanaman. Dengan memperhatikan habitat dan ke-4 faktor tersebut maka budidaya tumbuhan anggrek bisa dengan baik dilakukan.
Media tumbuh Pada tumbuhan anggrek, media tumbuh berfungsi sebagai daerah berpijaknya akar tumbuhan dan penyimpanan hara serta air. Media tumbuh harus baik yaitu tidak lekas lapuk, tidak gampang menjadikan penyakit, memiliki aerasi yang baiik, dan sanggup mengikat air dan unsur hara lainnya, serta keasaman (pH) nya berkisar antara 5-6. Media untuk pertumbuhan tumbuhan anggrek yang umum dipakai ialah moss, pakis, serutan kayu, sabut kelapa, arang dan kulti pinus.
Untuk
tanaman anggrek yang memakai pot, biasanya pada dasar pot dipakai penggalan kerikil bata yang berfungsi untuk menyerap air lebih banyak sehingga kemampuan draenasi dan aerasinya juga baik. Media yang baik dan umum dipakai ialah moss dan pakis. Moss mengandung 2-3% unsur N dan memiliki daya mengikat air yang sangat baik. Sedang pakis selain memiliki draenasi dan aerasi yang baik juga banyak mengandung unsur unsur hara yang dibutuhkan oleh anggrek. Penggantian pot daerah media tumbuh dilakukan apabila tumbuhan semakin besar. Pot media tumbuh yang baik dipakai ialah pot yang terbuat dari bata, lantaran sanggup menjaga kelemababan media.
Pemupukan Dalam budidaya tumbuhan anggrek lingkungan tidak cukup bisa menyediakan unsur unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tumbuhan anggrek. Untuk mengatasi hal tersebut biasanya dilakukan pertolongan pupuk baik organik maupun anorganik, yaitu pupuk beragam yang mengandung unsur unsur hara mikro dan makro.Pada umumnya Unsur makro yang diharapkan tumbuhan ialah C, H, O, Ca, K, N, P, S, dan Mg sedang unsur mikro mencakup Fe, Mn, B, Cu, Zn, Mo, dan Cl.
Pemberian jenis pupuk pada anggrek berbeda untuk setiap fase pertumbuhannya. Pada fase pertumbuhan vegetatif bagi tumbuhan yang masih kecil pertolongan pupuk NPK ialah 30:10:10. Pemberian pupuk untuk fase vegetatif pada tumbuhan cukup umur ialah NPk dedngan perbandingan 10:10:10. sedang perbandingn NPK pada fase generatif ialah 10:30:30 (Widiastoety, 1997). Pemupukan sebaiknya dilakukan melalui daun terutama permukaan bawah daun. Oleh lantaran itu pemupukan sebaiknya dilakukan pada dikala tidak ada sinar matahari, lantaran padaa dikala itu stomata daun sedang membuka sehingga pertolongan pupuk lebih efektif
Penyiraman Pada umumnya budidaya tumbuhan anggrek memakai naungan semoga terhindar dari sinar matahari langsung. Kebutuhan anungan untuk setiap jenis anggrek juga berbeda. Walaupun demikian semoga kelembaban anggrek tetap terjaga maka penyiraman sangat penting diperhatikan. Frekwensi dan banyaknya air siraman yang diberikan pada tumbuhan anggrek berbeda tergantung pada jenis dan besar kecilnya tumbuhan serta keadaan lingkungan. Biasanya pada tumbuhan anggrek dilakukan penyiramana dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari, akan tetapi anggrek yang ditempat di bawah naungan yang paranet penyiraman sanggup dikurangi jikalau ada hujan.
Pengendalian lingkungan dan hama penyakit Tanaman anggrek menghendaki lingkungan yang higienis dan sirkulasi udara yang bebas. Oleh lantaran itu kebersihan lingkungan perlu dijaga. Pengendalian hama penyakit yang biasa dilakukan ialah pencegahan terhadap pertumbuhan jamur dan basil pada tumbuhan juga serangga lainnya menyerupai trips. Pengendalian dilakukan dengan cara menyemprot tumbuhan dengan obat yang sesuai tawaran satu ahad sekali.
Dengan memperhatikan hal hal diatas, maka tumbuhan anggrek akan sanggup tumbuh dan berkembang dengan baik. Karena intinya tumbuhan anggrek merupakan salah satu jenis tumbuhan hias dengan perawatan relatif mudah. Selamat bertanam.