TruebusNews - Inilah langkah – langkah dalam menanam cabai rawit di polybag yang benar :
Menyiapkan Bibit
Bibit merupakan faktor yang paling memilih dalam budidaya suatu tanaman. Meskipun pemeliharaan telah dilakukan secara maksimal, tetapi tidak akan memperoleh hasil yang optimal jikalau bibit yang ditanam dari benih yang kurang baik. Untuk memperoleh benih yang baik adalah:
- Pilih buah cabai yang sehat, lebih besar dari yang lainnya dan matang sempurna/ bibit cabai rawit hybrida sachet untuk lebih praktis.
- Buang potongan pangkal dan ujungnya.
- Sayat potongan buah yang tersisa, kemudian ambil bijinya.
- Jemur ditempat yang tidak terkena sinar matahari eksklusif selama tiga hari.
Menyemai Benih
Menyemai benih yang sudah kering untuk dijadikan bibit. Kegiatan menyemai ini diawali dengan merendam benih dengan air hangat selama kurang lebih 30 menit. Selanjutnya benih direndam sehari semalam dalam larutan perangsang akar. Benih yang masih mengapung sesudah sehari semalam direndam harus dibuang, alasannya benih tersebut pertumbuhannya tidak akan maksimal. Untuk benih yang karam bungkus dengan kain lembap dan biarkan sehari semalam lagi. Keesokan harinya benih gres disemaikain.
Persemaian harus disiapkan bersamaan dengan acara merendam benih. Media yang dipakai berupa tanah gembur, pupuk sangkar dengan perbandingan 1:1.
Masukan media persemaian ke dalam plastik es yang diameternya 3-5 cm dan untuk tingginya cukup 6 cm saja. Basahi media dengan larutan perangsang akar hingga lembab. Selanjutnya, semaikan benih satu per satu. Benih siap untuk dijadikan bibit dan dipindah tanamkan apabila sudah mempunyai empat helai daun sempurna.
Media Tanam
Media tanam merupakan daerah berkembangnya akar dalam menunjang pertumbuhan tanaman. Dari media tanam ini tumbuhan menyerap masakan yang berupa unsur hara melalui akarnya. Media tanam harus sudah siap paling lambat dua ahad sebelum tanam supaya terjadi pemadatan media yang sempurna.
Media yang baik untuk dipakai terdiri dari tanah gembur atau top soil, Pupuk Kandang/Kompos + Tricoderma dan sekam padi dengan perbandingan 1:1:1. Aduk ketiga materi tadi hingga tercampur rata, kemudian masukan ke polybag yang mempunyai diameter 50/60 cm.
Bahan-bahan di atas mempunyai fungsi yang berbeda, namun satu sama lain saling mendukung. Tanah dengan sifat koloidnya mempunyai kemampuan untuk mengikat unsur hara dan melalui air unsur hara sanggup diserap oleh akar dengan prinsip pertukaran kation.
Sekam gunanya untuk menampung/mengikat air dalam tanah, sedangkan trichokompos untuk menjamin tersedianya materi penting yang akan diuraikan menjadi hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Untuk menghemat biaya dalam gunakan pupuk sangkar yang sudah dikompos dengan trichoderma