TruebusNews - Leci berasal dari China, leci ini sama dengan leci pada umumnya, namun keistimewaan dari leci ini ialah ia bisa tumbuh di dataran yg tinggi. dengan adanya rekayasa genetika ketika ini, banyak tumbuhan subtropis bisa dikembangkan di tempat tropis, menyerupai arbei, wortel, apel, dan jeruk. Yang penting, para petani jeli dalam membaca iklim dan tahu cara merawatnya.
Setelah ditanam, leci juga tetap perlu dipupuk semoga cepat berbuah. kami menyarankan untuk menggunakan pupuk sangkar atau pupuk kompos. Penggunaan pupuk sangkar ini akan membantu mempercepat pertumbuhan bunga, sehingga cepat berbuah.
leci merupakan salah satu varietas tumbuhan leci yang sangat adaptif dengan iklim di Indonesia. Leci kom merupakan tumbuhan leci dataran rendah dari wilayah China Selatan. Bahkan lebih simpel hidup dibanding leci asal Thailand.
Leci kom juga termasuk varietas leci unggul bersosok pendek. Tinggi tumbuhan leci ini hanya sekitar 4 meter. Leci kom gres berguru berbuah sehabis usia tiga tahun. Setelah itu, leci sanggup dipanen sekitar sampai dua kali dalam setahun.
Karena tidak tinggi, leci kom bisa ditanam di pekarangan rumah sebagai tumbuhan hias. Perawatan leci kom juga tidak sulit. Soalnya, leci jenis ini tidak begitu rentan terhadap hama dan penyakit tanaman. Namun yang harus diperhatikan, ialah tingkat kelembaban dan pasokan air.
Bila leci dataran tinggi membutuhkan udara hirau taacuh 10–12 derajat di malam hari, leci kom hanya memerlukan suhu 15–20 derajat. Karena itu, leci kom menjadi pilihan untuk ditanam di dataran rendah dan panas.