TruebusNews - Pupuk KCl mempunyai manfaat yang sangat banyak bagi peningkatan produktivitas flora budidaya. Kendati begitu, ketersediaan pupuk yang mengandung unsur hara Kalium ini semakin usang semakin sedikit. Jika tidak ada suatu pemecahan terhadap duduk kasus ini, bukan mustahil hasil panen para petani menjadi semakin rendah.
Ketersediaan pupuk KCl anorganik yang tidak mencukupi bergotong-royong sanggup disiasati dengan melaksanakan produksi pupuk KCl organik yang sanggup dibentuk sendiri memakai sabut kelapa. Pupuk KCl organik ini mempunyai banyak kelebihan yaitu biaya relatif murah, ketersediaannya terjamin, menjadi salah satu metode penanganan limbah sabut kelapa yang jumlahnya cukup banyak kini ini, serta materi dan alat yang dipakai untuk membuatnya juga relatif gampang didapat.
Untuk menciptakan pupuk KCl organik materi dan alat yang dibutuhkan antara lain sabut kelapa (25 kg), air jernih (40 liter) serta satu buah drum bekas. Cara pembuatannya yaitu sebagai berikut:
1. Sabut kelapa dibersihkan dari tanah lalu dimasukan ke dalam drum bekas.
2. Air jernih dituangkan ke dalam drum hingga separuhnya.
3. Drum berisi sabut kelapa dan air ditutup semoga air hujan tidak masuk ke dalam serta semoga proses fermentasi anaerob berjalan lebih cepat.
4. Drum berisi rendaman sabut kelapa lalu dibiarkan selama minimal 15 hari.
5. Setelah 15 hari air rendaman akan berubah warna menjadi hitam kekuning-kuningan dan siap diaplikasikan.
Pupuk cair ini sangat cocok diaplikasikan ke flora padi yang sedang bunting. Penggunaannya yaitu dengan cara disempotkan ke daun yang menghadap bawah semoga peresapan unsur kalium menjadi lebih optimal. Berdasarkan penelitian beberapa hebat pertanian, pupuk KCl organik cair ini bisa meningkatkan produktivitas hasil flora padi hingga 5 hingga 15% dengan kandungan K2O sebanyak 3-5%.
Demikianlah pembahasan mengenai menciptakan pupuk kcl organik cair dengan sabut kelapa. Ternyata memang menciptakan pupuk KCl organik tidak sulit. Tergantung mau atau tidak kita beralih memanfaatkan teknologi nenek moyang ini.