|
Foto by: |
PUNYA pohon mangga dan rajin berbuah, niscaya menyenangkan. Namun, kadang ada mangga yang sudah ditanam bertahun-tahun tapi tak mau berbuah juga. Pasti bikin kesel ya? Itu juga yang saya alami.
Saat ini, di halaman rumah saya punya empat pohon mangga. Tiga ditanam di tanah dan satu ditanam di pot alias tabulampot.
Dari keempat pohon mangga yang ada, satu di antaranya saya tanam dari biji yakni mangga Indramayu. Sebenarnya, niat awal menanam biji mangga tersebut sebab berharap pekarangan lebih teduh.
Maklum, rumah gres dibangun jadi pekarangan masih sangat gersang Jadi, kami tak pernah berpikir kapan pohon akan berbuah.
Ternyata oh ternyata tujuh tahun kemudian, mangga ini berbuah cukup lebat untuk ukuran buah perdana. Ukurannya pun tidak mengecewakan besar, satu buah dapat hingga setengah kg.
Anehnya, beda dengan mangga yang tanam dari biji, mangga yang dibeli dari bibit okulasi justru tak menampakkan gejala berbuah. Bahkan, kondisi flora pun terlihat mengenaskan. Hehehe...Dahan-dahannya kecil2 dan lemas.
Padahal, udah banyak dipupuk baik itu pupuk sangkar maupun aneka pupuk non-organik. Mungkin pohon tersebut stres sebab sempat dipindahkan dari kawasan awal menanam.
Karena kesal mangga yang kata penjualnya mangga harum elok itu tak kunjung berbuah, kami pernah berpikir untuk menebangnya dan mengganti dengan flora lain. Rambutan, misalnya.
Untungnya niat itu tak terealisasi. Karena kalau dipotong, tentu kini ini tak dapat melihat buahnya yang tidak mengecewakan besar bergelantungan di hampir setiap dahan pohon yang masih lemas.
Lha, gimana ceritanya hasilnya pohon mangga berbuah? Ternyata sebab efek 'cemaskan' hihihi....istilah ini aneh banget tapi pernah saya dengar disebutkan di salah satu grup FB.
Salah satu
metode ini yaitu dengan melukai flora sehingga flora memaksa diri berbuah untuk melanjutkan keturunan sebab terancam akan dibunuh. Hehehe....bener nggak ya kayak gitu.
Baca Juga :
Begini cara Mengatasi Buah Berulat dan Busuk Akibat Lalat Buah Membuat Sutra Bombay Rajin Berbunga Tips Menanam Buah Dalam Pot Agar Cepat Berbuah Soal benar atau tidaknya metode tersebut, nyatanya sesudah pohon mangga di halaman disayat ibarat hendak dicangkok, buahnya eksklusif keluar cukup banyak. Padahal, sebelumnya, pohon ini tak pernah sekalipun berbunga apalagi berbuah.
Awal mula sayatan itu bekerjsama juga nggak sengaja. Saya yang sedang mencar ilmu mencangkok buah-buahan, mencoba mencangkok dahan mangga yang awalnya mau dipotong sebab posisinya kurang indah.
Meskipun kulit sudah dikelupas, tapi harapan untuk meletakkan tanah cangkokan belum terlaksana juga. Eh, dari ujung dahan yang sudah disayat kok malah keluar bunga mangga.
Karena penasaran, hasilnya coba menyayat batang yang lebih besar. Yeee....ternyata berhasil...
Nah, kalau Anda berminat untuk mempraktekkan metode ini pada pohon mangga yang tak kunjung berbuah, dapat mencobanya dengan mencari batang kecil untuk percobaan.
Tapi saran saya, lakukan pas mendekati ekspresi dominan mangga atau waktunya mangga berbunga.
Atau kalau mau eksklusif coba menyayat dahan besar mungkin nggak problem juga, soalnya pohon mangga saya yang lain juga pernah disayat dan cepat pulih lagi lukanya. Dan kini sedang berbuah cukup lebat.
Teknik sayatan ini juga pernah dilakukan tetangga saya. Mereka juga pernah berniat memotong pohon mangga sebab tak kunjung berbuah padahal sudah usang ditanam. Sambil memegang parang, pohon disayat-sayat sambil mengancam akan menebang pohon kalau tak mau buah.
Hihihi...anehnya, sesudah itu pohon mangga tersebut tak pernah berhenti berbuah hingga sekarang. Gimana? Berminat untuk mencobanya?
Bagi yang sedang mencari mangga yang rajin berbuah dengan citarasa manis, baca dulu
tips berikut ini. Salam Berkebun
Wednesday, March 25, 2015