|
Bentuknya bagus sanggup jadi penghias rumah |
SAAT masih hobi menanam sayuran dan cabe-cabean, hihihi...maksudnya cabai beneran lho, aku juga sempat menanam paprika.
Dulu, aku kira menanam paprika yang masih satu famili dengan cabai besar ini susah. Harus di dataran tinggi dan butuh kawasan yang dingin. Tapi, ternyata tidak.
Soalnya, aku sempat memanen paprika yang aku tanam di polybag.
Perawatan tumbuhan paprika juga tidak terlalu ribet, alasannya seolah-olah dengan cabai.
Benihnya pun cuma aku dapatkan dari buah paprika merah yang aku beli di pasar ketika lagi pengen bikin pizza untuk anak-anak.
Caranya, sesudah aku belah buahnya, kemudian aku keluarkan isi paprika.
Sebelum ditanam, biji paprika aku rendam di dalam air sebentar. Karena jumlah biji paprika waktu itu cukup banyak, aku menyemai banyak biji dalam satu polybag. Sebagai media tanam, aku memakai full kompos biar subur.
|
Paprika kecil mulai muncul |
Setelah biji tumbuh, pohon-pohon tersebut dipisahkan ke dalam polybag biar sanggup lebih subur alasannya tidak perlu berebut nutrisi. Namun, alasannya harga kompos di Batam tidak mengecewakan mahal, pemisahan bibit tersebut akibatnya memakai media tanam kompos dicampur tanah hitam.
Soalnya, jikalau harus pakai kompos semua, rasanya berat di ongkos :D. Sayangnya, pohon-pohon tersebut akibatnya kurang subur.
Beda banget dengan satu pohon yang ditanam dengan media tanam full kompos. Pohon paprika tersebut sangat subur sampai akibatnya mengeluarkan bunga yang terus berubah menjadi buah paprika.
Hmm...memang pemilihan media tanam yang sempurna sangat besar lengan berkuasa terhadap perkembangan tanaman. Hihihi...ya iyalah....nutrisinya tercukupi..
Soal hama dan penyakit
tumbuhan paprika, tak berbeda dengan hama dan penyakit yang biasa menyerang tumbuhan cabai. Misalnya, ulat pemakan daun dan buah, kutu putih, juga trips.
Baca Juga:
Mangga Thailand, Rasanya Semanis Madu dan Berbuah Tanpa Kenal Musim Mengatasi Buah Berulat dan Busuk Diserang Lalat Buah Rahasia Agar Tambulapot Cepat Berbuah Ciri tumbuhan terjangkit trips ialah daun dan pucuk tumbuhan keriput alasannya cairan tumbuhan dihisap oleh hama ini.
Jika tumbuhan sudah terjangkit tetapi belum parah, bab yang terkena dipotong/dipetik dan dibuang jauh dari tanaman. Selama ini, untuk mengatasi hama yang menyerang tumbuhan sayur dan cabai di rumah, aku hanya mengandalkan pembasmian manual alias tak memakai pestisida.
Misalnya, pribadi membuang ulat, membuang daun yang terjangkit hama, atau membersihkan kutu putih atau semut. Gampang kan? Ayo, beli paprika, ambil bijinya dan ditanam di pot. :)
|
Paprika merah siap panen...^_^ |