|
Ilustrasi kamar tidur utama |
SETELAH seharian beraktivitas, setiap orang niscaya ingin melepaskan kepenatan dengan beristirahat di sebuah kamar tidur yang nyaman dan tertata apik.
Sehingga tak mengherankan bila kamar tidur utama menjadi pecahan dari hunian yang pantas mendapatkan perhatian spesial.
Apalagi, selain menjadi kawasan melepaskan rasa lelah, kamar tidur merupakan area privat yang banyak dijadikan kawasan melaksanakan acara yang sifatnya pribadi.
Untuk menghadirkan sebuah kamar yang nyaman, memang sangat tergantung pada selera penghuninya.
Sebab, tak sanggup dipungkiri bila ukuran kenyamanan setiap orang berbeda antara satu dengan lainnya. Terutama terkait kebiasaan dan hobi yang dimilikinya.
Namun demikian, kenyamanan sanggup juga didapatkan bila tata letak atau layout ruangan direncanakan secara matang.
Sebab, beberapa hal yang nampaknya sepele, sanggup menawarkan efek yang cukup besar bagi kenyamanan ruangan.
"Hal yang cukup penting diperhatikan dalam pengaturan tata letak kamar tidur yaitu penempatan pintu kamar. Sebisa mungkin hindari menempatkan pintu di dekat kawasan tidur,"ungkap Herman Tan, Desainer Interior sekaligus pemilik V' Image Design Batam.
Penempatan pintu kamar tidur di dekat kawasan tidur akan mengurangi kenyamanan jawaban mobilitas orang yang melewati pintu tersebut.
Sehingga, penghuni kamar menjadi kurang nyenyak ketika tidur di dalam kamar.
Namun, bila penempatan pintu berdekatan dengan kawasan tidur memang tidak sanggup dihindari jawaban keterbatasan lahan, sanggup disiasati dengan menawarkan penyekat.
Kehadiran sekat tersebut akan membantu mereduksi kebisingan jawaban mobilitas orang yang melewati pintu.
Penyekat juga sanggup dihadirkan bila dalam kamar utama tersebut ingin diberikan pemanis sebuah meja kerja. Sebut saja di sudut ruangan.
Agar acara bekerja yang dilakukan tidak mengganggu penghuni yang lain (misalnya pasangan), penempatan meja kerja disarankan disertai penyekat.
"Penyekat sanggup memakai rak buku. Selain berfungsi sebagai pembatas, rak tersebut sekaligus bermanfaat sebagai penyimpan buku koleksi yang dimiliki,"terang lulusan Art Designer Interior LCE School di Singapura ini. (*)
Sembunyikan Kamar Mandi di Balik Lemari KABINET baju atau lemari merupakan elemen penting yang harus ada di sebuah kamar tidur. Sebab, kawasan penyimpanan ini mempunyai tugas menampung pakaian semoga tersimpan dengan rapi.
Saat ini, cukup banyak pilihan model lemari yang ditawarkan di pasaran. Namun, dengan alasan praktis, indah dan lebih mewah, lemari tanam dengan pintu sliding atau geser sanggup menjadi pilihan paling tepat.
Sebab, lemari model ini akan menawarkan kesan glamor dan rapi pada kamar tidur utama. Dengan penataan yang sempurna, kehadiran lemari sliding sanggup melengkapi desain kamar tidur utama semoga terasa lebih nyaman.
Karena modelnya yang ditanam di tembok secara permanen, lemari tersebut sanggup jadi alternatif menghemat kawasan serta memudahkan penataan ruangan semoga menjadi lebih nyaman. Bahkan, di balik pintu geser tersebut, pemilik hunian sanggup "menyembunyikan" kamar mandi di antara pintu lemari. Dengan begitu, ruangan lebih rapi tanpa takut terganggu kehadiran pintu kamar mandi yang kadang mengurangi estetika serta keindahan tata letak ruangan.
"Walau modelnya permanen dengan ditanam di tembok, tapi bukan berarti lemari ini akan menawarkan kesan monoton bila dipakai dalam jangka waktu lama. Sebab, berbekal aluminium frame sebagai bingkai lemari, nuansa kamar tidur sanggup diubah kapan saja sesuai selera,"ungkap Herman Tan.
Perubahan tersebut sanggup dilakukan melalui penggantian epilog yang menempel pada aluminium frame. Bila bosan dengan material kaca, epilog sanggup diganti dengan material kayu atau material lainnya. (*)
Dandani dengan Pelapis Dinding UNTUK memunculkan kesan hidup pada kamar tidur utama harus ada area yang menjadi point of interest ruangan.
Yakni satu area yang bakal ditonjolkan sebagai sentra pandangan ketika memasuki kamar tidur tersebut.
"Area yang paling tepat dipilih untuk dijadikan point of interest ruangan yaitu area head board kawasan tidur. Area ini sanggup menjadi background yang menarik,"terang Herman Tan, pemilik V' Image Design.
Untuk menonjolkan keindahan atau keunikan background kamar tidur utama, sanggup dilakukan dengan beberapa alternatif pilihan.
Misalnya melalui sentuhan pelapis dinding dengan material yang diubahsuaikan konsep yang diinginkan.
"Ada banyak jenis material pelapis dinding yang sanggup dipilih untuk dijadikan background ruangan. Misalnya MDF atau papan bermotif, wallpaper, kaca, dan sebagainya. Semuanya tergantung konsep ruangan yang ingin diciptakan,"terang laki-laki yang gres mendapatkan penghargaan sebagai Top Designer dari Pemerintah Singapura alasannya yaitu hasil karyanya yang banyak diminati di negara tersebut.
Banyaknya pilihan material pelapis dinding yang ada di pasaran ketika ini, semakin memudahkan pemilik hunian untuk mendandani kamar tidurnya.
Bahkan, bila sebelumnya beling yang biasa dipakai sebagai pelapis dinding hanyalah beling cermin, sekarang ada juga model lain. Yakni grey mirror maupun white mirror. (*)
Tips Membuat Kamar Tidur Utama |
Laminated floor |
1. Pastikan luas ruangan cukup lega untuk memudahkan penataan layout ruangan. Setidaknya ukuran kamar 5x6 meter.
2. Hindari penempatan pintu di dekat kawasan tidur. Hal ini bertujuan untuk menghindari kebisingan jawaban mobilitas orang yang melewati pintu.
3. Berikan sentuhan background pada satu sisi dinding sebagai point of interest ruangan (sebaiknya di area head board kawasan tidur).
4. Untuk cat tembok, pilihlah warna netral menyerupai cream atau putih.
5. Hindari penggunaan lampu kuning untuk pencahayaan. Agar ruangan terlihat lebih eksotis, tambahkan indirect lamp di area lantai, ceiling maupun dinding. Jangan ragu memakai lampu warna biru yang menawarkan kesan masbodoh pada ruangan.
6. Jika ukuran ruang terbatas, sebisa mungkin hanya menempatkan satu bed side (untuk meletakkan lampu atau handphone) dan menempatkan kawasan tidur menempel di dinding.
7. Jika ruangan cukup luas, siasati dengan menambahkan sofa yang ditempatkan di depan kawasan tidur berlawanan dengan televisi.
8. Bagi yang suka dengan suasana tenang, sebaiknya menghindari menempatkan kabinet TV dalam kamar tidur utama. Selain akan menghilangkan kebisingan, menempatkan TV di ruang keluarga akan lebih mengakrabkan anggota keluarga.
9. Agar lebih kondusif dan sehat, sebaiknya memakai laminated floor sebagai pelapis lantai.
10. Untuk mendapatkan hasil maksimal, sebaiknya memakai jasa desainer yang sama mulai perencanaan gambar sampai finishing. (*)