|
foto by internet |
SIAPA sih yang tidak ingin mempunyai kendaraan beroda empat pribadi dan mengendarainya ketika bepergian? Tak hanya akan terhindar dari panas dan hujan, kendaraan beroda empat pribadi juga akan menyampaikan kenyamanan bagi pemiliknya.
Namun, ketika seseorang akan mengambil keputusan apakah akan membeli kendaraan beroda empat atau tidak, ada banyak pertimbangan yang harus diperhatikan. Termasuk dari aspek finansial. Sebab, meskipun proses jual beli kendaraan beroda empat tak serumit membeli rumah, tapi pembelian kendaraan beroda empat ternyata memerlukan kejelian dan perhitungan matang.
"Ada banyak sekali pertimbangan yang bisa dijadikan alasan sebelum karenanya seseorang memutuskan untuk membeli sebuah mobil. Misalnya sebab memang butuh alat transportasi, untuk memperlihatkan status atau kedudukan diri di lingkungannya, atau hanya sebagai barang koleksi semata," ungkap Lusiana Yuniastanti, Praktisi Keuangan Kota Batam.
Pembelian kendaraan beroda empat akan menjadi kebutuhan bila memang alat transportasi tersebut merupakan satu-satunya alternatif pendukung untuk melaksanakan aktifitas sehari-hari. Dan bila tak ada mobil, aktifitas akan terhambat dan kita akan kehilangan banyak kesempatan atau peluang.
Namun, bila pembelian kendaraan beroda empat hanya didasarkan pada harapan tanpa pertimbangan masak dan hanya dilandasi kebutuhan sesaat, gengsi, prestige, ego, atau pamer, sebaiknya pembelian kendaraan beroda empat dipertimbangkan kembali.
Sebab, ketika memutuskan untuk membeli mobil, akan ada banyak sekali biaya ekstra yang harus dikeluarkan oleh pemiliknya. Baik untuk biaya operasional, perawatan, maupun anggaran embel-embel untuk pembayaran pajak.
Biaya operasional yang harus dikeluarkan antara lain biaya materi bakar, biaya parkir, dan sebagainya. Dengan semakin mahalnya biaya materi bakar yang dibutuhkan, kejelian menentukan kendaraan beroda empat yang irit materi bakar menjadi satu 'kewajiban' yang tak boleh diabaikan.
Hal lain yang tak kalah penting untuk dipertimbangkan yaitu berfikir secara rasional sebelum mengambil keputusan. Jangan mengikutkan perasaan terlalu berlebihan. Misalnya keputusan membeli kendaraan beroda empat sebab juru jualnya yaitu saudara, teman atau teman Anda yang menciptakan Anda merasa kasihan dan ingin menolongnya.
"Jika alasan tak rasional mulai muncul yang bisa berdampak pada pengambilan keputusan, sebaiknya kita harus berfikir untuk mementingkan kondisi keuangan di masa mendatang dibandingkan faktor perasaan," katanya. (*)
Pertimbangkan Biaya Perawatan dan Operasional SETELAH hati mantap dan yakin akan membeli sebuah mobil, masih banyak hal yang harus dipertimbangkan. Misalnya saja terkait jenis kendaraan beroda empat yang akan dibeli apakah akan membeli kendaraan beroda empat gres atau bekas.
Sebab, baik kendaraan beroda empat gres atau bekas, keduanya mempunyai untung rugi tersendiri. Terkait biaya perawatan misalnya. Karena biaya yang diperlukan untuk merawat kendaraan beroda empat bekas akan jauh lebih besar dibandingkan dengan kendaraan beroda empat baru.
"Sebelum mengambil keputusan menentukan mobil, pertimbangkan masak-masak perihal biaya perawatan kendaraan. Jangan hingga biaya perawatan yang harus dikeluarkan jauh lebih tinggi daripada harga kendaraan beroda empat itu sendiri," terperinci Lusiana Yuniastanti, Praktisi Keuangan Kota Batam.
Jika dilihat dari kondisinya, biaya perawatan untuk kendaraan beroda empat bekas akan jauh lebih besar dibandingkan kendaraan beroda empat baru. Itu sebab kendaraan beroda empat bekas yang dijual di pasaran biasanya sudah melewati masa garansi perawatan kendaraan beroda empat dari biro penjualan mobil.
Biaya perawatan itu sendiri tersdiri dari penggantian oli, penggantian suku cadang, serta tune up mesin yang harus dilakukan secara reguler. Beberapa penjual kendaraan beroda empat gres memperlihatkan jaminan perawatan dan penggantian sparepart dalam kurun waktu tertentu, sehingga pemilik kendaraan beroda empat tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan untuk ini.
Bukan hanya itu, biaya pajak kendaraan yang harus kita bayar setiap tahun juga patut diperhatikan. Sebab, besarnya pajak sangat tergantung dari jenis kendaraan beroda empat dan tahun pembuatan mobil.
Pajak kendaraan beroda empat sedan lebih tinggi dibandingkan minibus. Pajak kendaraan beroda empat yang pembuatannya lima tahun yang kemudian akan lebih murah dibandingkan dengan pajak kendaraan beroda empat homogen yang pembuatannya gres satu tahun.
Pertimbangan-pertimbangan tersebut menjadi penting semoga Anda akan lebih gampang melaksanakan hitung-hitungan perihal biaya yang nantinya akan dikeluarkan. Jika memang membeli kendaraan beroda empat gres akan membutuhkan biaya perawatan lebih sedikit, meskipun harga jual lebih mahal tetapi kalau dana mencukupi kenapa tidak.
"Selain pertimbangan gres atau bekas, kriteria utama kendaraan beroda empat juga harus diperhatikan. Misalnya fiturnya, modelnya, harganya, kemampuan mesin, dan sebagainya. Agar tak salah pilih, dapatkan informasi sebanyak-banyaknya terkait kendaraan beroda empat yang menjadi idaman Anda. Hal tersebut juga menjadi alasan semoga tak tertipu atau kecewa dengan keputusan yang diambil," ujar Lusi. (*)
Lakukan Negosiasi di Akhir Bulan DAELER merupakan salah satu tujuan yang banyak dipilih orang yang sedang berburu kendaraan beroda empat baik gres maupun bekas. Sebab, daeler biasanya menyediakan banyak alternatif pilihan kendaraan beroda empat yang bisa menjadi acuan calon pembeli.
Namun, sebelum pergi ke daeler dan memilih-milih kendaraan beroda empat idaman, ada baiknya kita mengetahui dulu apa saja yang patut diperhatikan. Berikut ada tips yang bisa menjadi panduan sebelum pergi ke daeler:
1. Jangan pernah memutuskan membeli kendaraan beroda empat tanpa mempertimbangkannya lebih dulu. Ingat, kendaraan beroda empat ini akan Anda pakai selama beberapa tahun ke depan. Jadi, jangan pernah pribadi membeli kendaraan beroda empat tanpa lebih dulu mempertimbangkannya, walaupun bila kendaraan beroda empat itu diiming-imingi diskon sekalipun.
Mobil dengan harga murah belum tentu bisa memenuhi kebutuhan Anda. Tidak perlu terburu-buru. Lihat semua pilihan yang tersedia. Gabungkan seluruh informasi dari dealer-dealer kendaraan beroda empat yang sudah Anda kunjungi dan bandingkan harganya satu sama lain.
2. Jika Anda menghubungi dealer lewat telepon untuk menanyakan harga mobil, catatlah selalu nama penjual yang menyampaikan harga itu kepada Anda dan jangan lupa untuk menyampaikan juga nama Anda.
Gunanya yaitu bahwa ketika Anda datang, si penjual kendaraan beroda empat tidak akan menyampaikan harga yang berbeda (yang mungkin lebih tinggi) daripada ketika ia memberitahukan harganya lewat telepon.
3. Waktu-waktu yang terbaik untuk bernegosiasi harga biasanya yaitu di final bulan, ketika para penjual kendaraan beroda empat sedang berusaha untuk mencapai sasaran penjualan. Demikian juga beberapa ahad sebelum hari raya Idulfitri atau Natalan. Atau bisa juga pada bulan Januari atau Februari. Ini sebab biasanya pada saat-saat tersebut bisnis sedang berjalan lambat.
4. Jangan pernah mendiskusikan mengenai cicilan kredit kendaraan beroda empat hingga Anda mendapat harga yang pasti. Buatlah perundingan menjadi gampang dan sederhana.
5. Bersiaplah untuk menyampaikan tidak bila Anda merasa tidak mendapat harga yang pantas untuk kendaraan beroda empat tersebut. Jangan merasa sungkan untuk angkat kaki bila Anda merasa harganya tidak cocok. (*/berbagai sumber)
Tips membeli kendaraan beroda empat bekas, perhatikan dengan teliti: 1. Kondisi mesinnya.
2. Perhatikan bodi / chasisnya. Apakah kendaraan beroda empat tersebut pernah kecelakaan
atau tidak, bodi yang tidak mulus, dsb.
3. Tingkat kerusakan dan karat yang terdapat pada kendaraan beroda empat tersebut.
4. Suspensi masih bekerja dengan baik atau tidak.
5. Kondisi ban dan juga ban serep.
6. Perhatikan hal-hal lainnya yang juga perlu dipertimbangkan:
a. Bantalan pedal.
b. Kondisi bantalan kawasan duduk
c. kolong mesin untuk melihat adakah kebocoran oli terjadi,dll.(*)