LIBURAN atau rekreasi memang bukan sesuatu kebutuhan primer yang wajib untuk dilakukan setiap orang. Tapi bukan berarti liburan tidak dibutuhkan lho. Sebab, rutinitas yang dilakukan setiap hari pastinya akan menciptakan otak merasa lelah, jenuh atau bosan sehingga membutuhkan penyegaran. Salah satunya ya dengan berlibur.
Namun, bagaimana bila dana yang dimiliki tidak mencukupi untuk sanggup berlibur?
Perencanaan pastinya menjadi solusi yang sanggup dipilih. Sebab, meskipun labelnya berlibur, bukan berarti harus pergi ke luar negeri atau pergi ke kawasan jauh yang otomatis akan menguras kantong.
Bersantai di pantai di beberapa sudut Batam bersama keluarga juga sanggup menjadi ketika berlibur yang menyenangkan. Hanya saja, sekali-kali boleh dong liburan yang agak jauh contohnya keluar kota atau keluar negeri. Nah, bila Anda sekeluarga berencana untuk berlibur ke suatu kawasan ada baiknya melaksanakan hitung-hitungan biaya yang akan dibutuhkan selama liburan.
"Banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk pergi berlibur. Mulai dari tujuan liburan itu sendiri apakah di dalam kota, luar kota atau luar negeri, berapa anggota keluarga yang akan ikut, berapa biaya yang dibutuhkan dan sebagainya. Perhitungan ini penting biar semua anggaran sanggup terpenuhi," terang dr Ratna Istiastuti membagi pengalamannya.
Persiapan dana itu sendiri sanggup dilakukan dengan menciptakan anggaran secara khusus setiap bulannya. Misalnya dengan menyisihkan 10 persen dari penghasilan per bulan. Selain menabung, jadwal penghematan serta pencarian dana embel-embel juga sanggup ditempuh sebagai upaya memenuhi jumlah anggaran yang dibutuhkan.
"Untuk mengurangi pengeluaran biar sanggup dipakai untuk liburan panjang, sebisa mungkin manfaatkan liburan yang singkat contohnya hanya satu atau dua hari dengan berlibur di dalam kota atau melaksanakan aktifitas di rumah saja. Dengan begitu, pengeluaran sanggup ditekan biar sanggup ditabung untuk liburan panjang," ujar pemilik Klinik Batavia ini.
Selain perhitungan biaya-biaya yang dibutuhkan baik biaya transportasi, akomodasi, makan, oleh-oleh, atau biaya-biaya lainnya, keberadaan dana cadangan selama berlibur tak boleh diabaikan. Hal ini penting untuk mengantisipasi hal-hal yang terjadi di luar perkiraan. Sehingga, jangan hingga judul awalnya liburan hasilnya menjadi pengalaman jelek hanya gara-gara kehabisan dana di tengah jalan.
"Dana cadangan sanggup diantisipasi melalui kartu kredit atau kartu debit. Kedua kartu ini akan sangat membantu kita ketika tidak sedang memegang uang tunai di tangan. Hanya saja, untuk menghindari pembengkakan pengeluaran memakai kartu kredit sebaiknya perhitungkan secara masak sebelum memakai kartu tersebut," saran Nana, sapaan dekat dr Ratna.(*)
Sesuaikan dengan Anggaran Tersedia SIAPA sih yang tak ingin berlibur ke Disney Land Hongkong atau keliling Eropa? Pasti semua ingin sanggup menghabiskan masa liburan di kawasan yang populer indah tersebut. Hanya saja, semua keinginan yang dimiliki harus realistis. Termasuk dalam hal kepemilikan dana untuk mewujudkan keinginan tersebut.
Kalau memang dana yang tersedia hanya sanggup berlibur ke Singapura, kenapa harus memaksakan diri untuk sanggup berlibur ke kawasan yang lebih jauh. Karena semakin jauh tujuan rekreasi yang akan didatangi, secara otomatis biaya yang dibutuhkan juga akan semakin besar.
Ke manapun tujuan rekreasi yang kita pilih, yang paling penting ialah makna dari liburan itu sendiri yakni penyegaran pikiran dan menyenangkan hati. Kalau contohnya kita memaksakan diri pergi ke kawasan jauh yang menghabiskan banyak dana, bukan rasa segar pada otak yang didapatkan tapi justru beban untuk mengembalikan dana yang telah terpakai tersebut.
"Saat memutuskan ingin berlibur, biasanya kita menentukan dulu tujuan liburan yang dipilih. Selanjutnya gres kita sediakan dana yang bakal dibutuhkan untuk sanggup menghabiskan waktu di kawasan tersebut," terang dr Ratna Istiastuti.
Hanya saja, jikalau memang anggaran yang dimiliki masih belum sanggup mewujudkan impian ke suatu tempat, sebaiknya kita menyesuaikan besarnya anggaran yang dimiliki dengan tujuan mana yang sanggup didatangi. Dengan begitu, selepas liburan kita tak perlu pusing memikirkan besarnya biaya yang harus diganti.
"Kalaupun kita ingin sedikit memaksakan diri untuk tetap berlibur ke kawasan yang diinginkan, maka langkah terbaik ialah dengan mengencangkan ikat pinggang dan berhemat biar impian sanggup terpenuhi," katanya. (*)
Pastikan Fasilitas Paket Wisata yang Dipilih Sesuai BILA Anda ingin menghabiskan liburan dengan mengikuti paket wisata yang banyak ditawarkan tour and travel, ada beberapa hal yang patut diperhatikan. Sebab, yang namanya paket, niscaya ada fasilitas yang diberikan dan ada juga yang tidak.
"Dalam setiap usulan paket wisata, biasanya tour and travel menciptakan paket dengan fasilitas yang berbeda. Semuanya tergantung kebijakan tour and travel bersangkutan. Sehingga, sebelum menentukan paket wisata yang akan diambil, ada baiknya meneliti secara jeli apa saja fasilitas yang ditawarkan," ungkap Ade Syarifah, pemilik Fantastik Tour and Travel Batam.
Perlunya meneliti usulan fasilitas yang diberikan tersebut sangat terkait dengan besarnya dana yang harus disiapkan di luar harga paket wisata yang harus dibayarkan. Misalnya saja, paket wisata yang ditawarkan apakah sudah termasuk, makan, akomodasi, tiket masuk obyek wisata, serta fasilitas lainnya.
Jika harga yang harus dibayar sudah masuk semua fasilitas di luar kebutuhan langsung menyerupai shopping, maka yang harus dipersiapkan ialah anggaran untuk shopping, beli buah tangan atau souvenir, dan dana cadangan sebagai pegangan selama masa liburan.
"Bila kita tidak jeli meneliti usulan dalam paket, bisa-bisa liburan terganggu gara-gara tak sanggup masuk obyek wisata karena uang habis, atau tak sanggup beli buah tangan alasannya dana untuk buah tangan dipakai untuk membayar biaya masuk obyek wisata," jelasnya. (*)