Asparagus - Dua jenis asparagus paku yang terkenal (Asparagus plumosus dan A. densiflorus sprengeri) mempunyai daun yang berbulu. Daun ini sering dipakai untuk rangkaian bunga-bunga. Bentuknya menyerupai kelompok paku-pakuan dan “daunnya” menyerupai jarum.
Asparagus paku gampang sekali tumbuh, lebih gampang dari jenis paku-pakuan alasannya yakni bisa menyesuaikan diri dengan cahaya, panas dan air. Tidak tergantung pada kelembaban udara dan gampang diperbanyak.Untuk mendapat hasil yang maksimal, batang yang melengkung atau yang tumbuh lurus dilarang terhalangi oleh tumbuhan lain.
Yang berdaun rata menyerupai telapak A. asparagoides = Smilax, sulit tumbuh didalam ruangan dibanding dengan yang, lain tapi sering dipakai untuk tumbuhan gantung.
Informasi Umum Tanaman Asparagus
- Asparagus plumosus, bentuk menyerupai paku-pakuan, cabang dikala muda menjalar dan dikala renta menjadi menjurai, buah kadang kala muncul.
- Asparagus plumosus nanus, merupakan tipe paling kecil.
- Asparagus densiflorus sprengeri = Emerald Fern, mempunyai batang pemanjat dengan daun hijau muda, buah berwarna merah.
- Asparagus meyeri = Plume Asparagus, batang keras dan tegak, tertutup dengan jarum-jarum yang padat, tumbuhan menyerupai bentuk sikat botol yang berwarna hijau.
- Asparagus falcatus, daun berbentuk sabit yang lebar, tingginya sekitar satu meter dengan batang berduri
- Asparagus asparagoides = smilax, tumbuhan vigor dengan batang pemanjat yang bisa mencapai 1,5 m lebih. Biasa dipakai untuk bunga potong, batang yang segar sanggup bertahan usang sesudah dipetik.
Tips Budidaya Tanaman Asparagus
- Suhu rata-rata hangat, minimal 60 F
- Cahaya penuh, setengah terlindung , bukan matahari langsung
- Pengairan: jaga kondisi tetap lembab
- Penggantian media : 1 tahun sekali
- Perbanyakan tumbuhan dengan pemisahan tumbuhan atau dengan biji