Tanaman Obat Alami untuk Kolesterol Tingggi
Mendengar kata kolesterol, mungkin terbayang bagi kita yakni penyakit. Kolesterol itu sendiri gotong royong termasuk keluarga lemak. Fungsi kolesterol yakni sebagai zat gizi yang sangat diharapkan oleh badan disamping zat gizi lainnya menyerupai karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.
Namun apabila kolesterol itu berlebih dalam darah, tentunya akan mengakibatkan penyumbatan sehingga sanggup mengakibatkan penyakit stroke, serangan jantung, dan lain sebagainya.
Dibawah ini ada beberapa
tanaman obat untuk menurunkan kolesterol yang tinggi
* Seledri Seledri (Apium graveolens L.) yakni sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa dipakai sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan Korea mempergunakan belahan tangkai daun sebagai materi makanan. Di Indonesia tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan dipakai daunnya untuk menyedapkan sup atau sebagai lalap. Penggunaan seledri paling lengkap yakni di Eropa: daun, tangkai daun, buah, dan umbinya semua dimanfaatkan. Bahan: - sebatang seledri
Cara membuatnya: basuh higienis seledri. Kemudian rebus dengan 1 gelas air hingga mendidih. Kemudian dinginkan dan minum airnya sekali dalam sehari.
* Sambiloto merupakan tumbuhan berguna obat berupa terna tegak yang tingginya sanggup mencapai 90 sentimeter. Asalnya diduga dari Asia tropika. Penyebarannya dari India meluas ke selatan hingga di Siam, ke timur hingga semenanjung Malaya, lalu ditemukan Jawa. Tumbuh baik di dataran rendah hingga ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Sambiloto sanggup tumbuh baik pada curah hujan 2000-3000 mm/tahun dan suhu udara 25-32 derajat Celcius. Kelembaban yang dibutuhkan termasuk sedang, yaitu 70-90% dengan penyinaran agak lama. Nama tempat untuk sambiloto antara lain: sambilata (Melayu); ampadu tanah (Sumatera Barat); sambiloto, ki pait, bidara, andiloto (Jawa Tengah); ki oray (Sunda); pepaitan (Madura), sedangkan nama asingnya Chuan xin lien. Bahan: - Sambiloto 20 gram
Cara membuatnya: basuh higienis Sambiloto. Kemudian rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas air. Kemudian saring dan minum airnya hingga habis sehabis makan
* Bawang Merah (Allium cepa L. var Aggregatum) yakni homogen tumbuhan yang menjadi bumbu aneka macam masakan Asia Tenggara dan dunia. Orang Jawa mengenalnya sebagai brambang. Bagian yang paling banyak dimanfaatkan yakni umbi, meskipun beberapa tradisi masakan juga memakai daun serta tangkai bunganya sebagai bumbu penyedap masakan. Tanaman ini diduga berasal dari tempat Asia Tengah dan Asia Tenggara. Bahan: - Bawang Merah 20 gram
Cara membuatnya: basuh higienis bawang, lalu iris tipis dan makan bersama nasi. lakukan 3 kali sehari.
* Belimbing Wuluh Belimbing sayur, belimbing buluh, atau belimbing asam yakni homogen pohon kecil yang diperkirakan berasal dari Kepulauan Maluku, dan dikembangbiakkan serta tumbuh bebas di Indonesia, Filipina, Sri Lanka, Myanmar, dan Malaysia. Tumbuhan ini biasa ditanam di pekarangan untuk diambil buahnya. Buahnya yang mempunyai rasa asam sering dipakai sebagai bumbu masakan dan adonan ramuan jamu. Bahan: - Daun belimbing wuluh secukupnya
Cara membuatnya: basuh higienis daun belimbing wuluh, lalu rebus dengan 400cc hingga tersisa 200cc. Saring dan minum airnya 3 kali sehari sehabis makan.
* Kunyit Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), yakni termasuk salah satu tumbuhan rempah-rempah dan obat orisinil dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini lalu mengalami penyebaran ke tempat Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tumbuhan rempah ini, baik sebagai pemanis bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Dalam bahasa Banjar kunyit atau kunir ini dinamakan "Janar". Bahan: - kunyit
Cara membuatnya: basuh higienis kunyit dan iris tipis, lalu rebus dengan 400cc hingga tersisa 200cc. Saring dan minum airnya 3 kali sehari. Dari Berbagai Sumber Semoga bermanfaat atrikel tumbuhan obat ini, baca juga artikel yang lainya.
Wednesday, January 2, 2019