Tanaman Hias yang dijadikan Bunga Nasional
Terdapat 3 jenis
tanaman hias bunga yang dijadikan sebagai simbol negara Indonesia atau Puspa. Bunga Nasional Indonesia yaitu tiga jenis bunga yang ditetapkan oleh pemerintah dengan impian bisa mewakili karakteristik bangsa dan negara Indonesia. Ketiga bunga nasional Indonesia tersebut yaitu bunga melati (Jasminum sambac) yang ditetapkan sebagai puspa bangsa, bunga anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) sebagai puspa pesona, dan padma raksasa atau bunga bangkai (Rafflesia arnoldi) sebagai puspa langka.
Ketiga bunga nasional Indonesia (puspa) selengkapnya yaitu sebagai berikut:
Bunga Melati Putih (Jasminum sambac), Puspa Bangsa. Bunga melati (Jasminum sambac) atau disebut juga melati putih merupakan salah satu spesies melati yang berasal dari Asia Selatan. Tanaman perdu ini tersebar mulai dari kawasan Hindustan, Indochina, Malaysia, hingga ke Indonesia. Bunga melati putih ditetapkan sebagai puspa bangsa, satu diantara tiga bunga nasional Indonesia.
Bunga Melati (Jasminum sambac) merupakan tumbuhan perdu, berbatang tegak merayap, hidup menahun. Melati tumbuh baik di iklim panas tropik, kondisi tanah ringan, porus, berpasir hingga agak liat. Bunga melati berukuran kecil, umumnya berwarna putih, petala (mahkota bunga) selapis atau bertumpuk. Daun bentuk membulat.
Ada sekitar 200 jenis melati yang sudah teridentifikasi, tetapi hanya 8-9 jenis yang umum dibudidayakan. Di Indonesia ada banyak nama lokal yang diberikan kepada bunga melati seperti, menuh (bali), Meulu Cina, Meulu Cut (Aceh), Malete (Madura), Menyuru (Banda), Melur (Gayo dan Batak Karo), Manduru (Menado), dan Mundu (Bima, Sumbawa). Melati mempunyai bentuk mahkota yang sederhana. Melati mempunyai bunga berwarna putih suci. Melati mempunyai aroma yang lembut menenangkan. Melati tidak membutuhkan pemeliharaan yang rumit. Harga melati yang merakyat (relatif murah). Dari semua kelebihan melati itu, tidak hiperbola jikalau lalu melati ditetapkan sebagai bunga bangsa, salah satu dari 3 bunga nasional Indonesia.
Klasifikasi ilmiah melati yaitu sebagai berikut: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Magnoliopsida; Ordo: Lamiales; Famili: Oleaceae; Genus: Jasminum; Spesies: Jasminum sambac. Sinonim: Nyctanthes sambac.
Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis), Puspa Pesona. Bunga anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) ditetapkan sebagai puspa pesona, salah satu dari tiga puspa nasional Indonesia. Bunga anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) merupakan salah satu jenis anggrek (Orchidaceae) yang mempunyai ciri khas kelopak bunga yang lebar dan berwarna putih.
Anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) tumbuh liar dan tersebar luas mulai dari Indonesia, Indonesia, Papua, Filipina, Malaysia hingga ke Australia. Anggrek bulan hidup secara epifit yaitu melekat pada batang atau cabang pohon inang. Secara liar anggrek bulan bisa tumbuh hingga pada ketinggian 600 meter dpl. Perawatan bunga Anggrek relatif mudah.
Keelokan anggrek bulan ini yang lalu mempesona semua pihak. Keelokannya yang mempesona menjadi dasar pertimbangan sehingga anggrek bulanpun ditetapkan sebagai puspa (bunga) pesona menyandingi puspa bangsa dan puspa langka.
Bagi Anda yang tertarik Budidaya Tanaman Bunga Anggrek bisa di klik.
Klasifikasi ilmiah anggrek bulan yaitu sebagai berikut: Karajan: Plantae; (tanpatingkat) Monocots; Ordo: Asparagales; Familia: Orchidaceae; Subsuku: Epidendroideae; Genus: Phalaenopsis; Spesies: Phalaenopsis amabilis.
Padma Raksasa (Rafflesia arnoldi), Puspa Langka. Padma Raksasa (Rafflesia arnoldi) ditetapkan menjadi puspa langka melengkapi Melati Putih (puspa bangsa) dan Anggrek Bulan (puspa pesona). Selain menjadi salah satu dari bunga nasional, Rafflesia arnoldii juga menjadi tumbuhan identitas provinsi Bengkulu.
Rafflesia arnoldii atau padma raksasa yang merupakan tumbuhan endemik Sumatera merupakan satu dari sekitar 30-an jenis Rafflesia yang ditemukan di Asia Tenggara, mulai dari semenanjung Malaya, Kalimantan, Stmatra, dan Filipina. Dinamakan padma raksasa karena ukuran bunganya yang bisa mencapai diameter 100 cm dengan berat 10 kg. Tumbuhan yang ditetapkan sebagai puspa langka ini tidak mempunyai batang, daun, maupun akar yang sebenarnya. Tumbuhan ini hidup secara endoparasit pada tumbuhan inangnya. Satu-satunya bab tumbuhan Rafflesia yang sanggup dilihat di luar tumbuhan inangnya yaitu bunga bermahkota lima.
Sampai ketika ini Rafflesia arnoldii tidak pernah berhasil dikembangbiakkan di luar habitat aslinya dan apabila akar atau pohon inangnya mati, Raflesia akan ikut mati. Oleh alasannya yaitu itu Raflesia membutuhkan habitat hutan primer untuk sanggup bertahan hidup. Mungkin karena hal ini yang lalu menjadi dasar pertimbangan sehingga padma raksasa ditetapkan sebagai puspa langka Indonesia. Bersama melati putih (puspa bangsa) dan anggrek bulan (puspa pesona), Rafflesia arnoldii menjadi bunga nasional Indonesia.
Patma raksasa sering disamakan dengan bunga bangkai (Amorphpophallus titanium). Padahal keduanya yaitu bunga yang berbeda. Silahkan membaca perbedaannya di artikel Perbedaan Rafflesia Arnoldii dan Bunga Bangkai.
Klasifikasi ilmiah padma raksasa yaitu sebagai berikut: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Magnoliopsida; Ordo: Malpighiales; Famili: Rafflesiaceae; Genus: Rafflesia; Spesies: Rafflesia arnoldi
Ketiga bunga kebanggan Indonesia ini diperlukan bisa mewakili karakteristik bangsa dan negara Indonesia. Karena itu ketiganya lalu ditetapkan sebagai bunga (puspa) nasional Indonesia. Itulah ke-3 tumbuhan hias bunga yang ditetapkan sebagai bunga bangsa atau simbol negara.
Semoga bermanfaat artikel ini, dan
kunjungi juga artikel yang lainnya
Thursday, January 10, 2019