Jenis perjuangan yang menjanjikan dibidang agro ini belum banyak digali, padahal terbukti secara data mempunyai potensi yang sangat memikat. Karena rupanya ada pasar lokal dan pasar internasional yang terbuka demikian lebar. Dengan pemain yang terbilang sepi, Anda terang bisa bermain dengan lebih leluasa dalam bisnis ini.
Wacana Potensi Usaha Yang Menjanjikan, Budidaya Melati
Kami coba membuka terlebih dulu tentang Anda mengenai sederet data dan fakta yang berhasil kami himpun mengenai potensi bisnis budidaya melati, yang membuatnya lebih dari layak menjadi bisnis yang menjanjikan.
Bunga melati di Asia populer sebagai bunga seremonial. Berbagai program baik itu program budbahasa dan tradisional hingga program seremonial resmi kenegaraan masih memakai bunga melati sebagai ornament. Mulai dari pernikahan, pemakaman, kelahiran hingga upacara penting kenegaraan.
Sebut saja program resmi kerajaan dan program kemerdekaan. Hal ini tidak terlepas dari pesona tampilan bunga yang cantik, mungil dan putih juga aroma harumnya yang sangat semerbak.
Tidak hanya sebagai ornament wajib dalam bermacam-macam upacara, bunga melati sendiri dikenal sebagai salah satu ramuan khas untuk sajian teh ala Asia Tenggara. Teh melati sudah dikenal di seantero Asia Tenggara dan menjadi bentuk penyajian teh yang hanya bisa Anda temukan di Asia Tenggara.
Tentu saja selain itu bunga melati juga dipakai untuk pewangi mirip untuk materi parfum, materi aromatherapy, materi pewangi ruangan hingga sabun herbal dan masih banyak manfaat pewangi lain. Dan jangan lupakan pemanfaatan melati sebagai flora hias dan rangkaian bunga.
Meski undangan tertinggi tiba dari daerah Asia, namun seorang pelaku bisnis eksportir bunga melati segar jenis Tuscany, jenis yang paling tinggi kualitasnya di pasaran mengaku harus kewalahan memenuhi undangan dari pasar Singapura yang mencapai puluhan kwintal tiap minggu. Kerapnya eksportir ini hanya bisa memenuhi 3 kwintal saja tiap minggu.
Ragam suku yang berada di Singapura menciptakan undangan melati sangat tinggi dari negara ini. Di sana hidup beraneka suka mirip bangsa Melayu, Cina dan India yang ketiganya merupakan pemakai bunga melati untuk bermacam-macam keperluan. Itu belum meliputi undangan yang tiba dari India dan Jepang yang rupanya juga penggemar bunga melati.
Kini coba kita bahas mengenai potensi dari pasar lokal untuk perjuangan kecil yang menjanjikan ini. Kebanyakan undangan untuk bunga melati tiba dari momentum pernikahan. Seorang florist asal kota Jakarta bisa membutuhkan bunga melati jenis lokalan mencapai 700 kilogram dan jenis Tuscany hingga lebih dari 60 kilo pada ketika musim ijab kabul tiba.
Meski gaya modern dan semi modern sedang trend, tradisi memakai bunga melati sebagai ornament pengantin dan ornament dekorasi masih menjadi favorit di pasaran.
baca juga :
(reff-Bisnis yang Menjanjikan : Kisah Sukses Suwandi
Di sisi lain, undangan bunga melati dari produsen teh kemasan juga relatif tinggi. Sebuah perusahaan produksi teh asal Tegal mengaku membutuhkan stok bunga melati jenis gambir yang memang sangat cocok untuk ramuan teh hingga 200 kilo tiap hari. Pelaku perjuangan teh premium asal Pameungpeuk malah membutuhkan lebih dari 500 kilo tiap hari lantaran teh melati buatannya sudah ekspor hingga Eropa.
Yang menarik dari bisnis yang menjanjikan budidaya bunga melati rupanya tidak hanya potensinya yang luar biasa. Tetapi juga peluang perjuangan yang menjanjikan dan fasilitas budidayanya. Dalam pencarian kami, kami menemukan hasil wawancara sebuah majalah bisnis terhadap pelaku perjuangan budidaya melati asal Riau berjulukan Suwandi yang sudah menjalankan bisnisnya semenjak tahun 1997.
Awalnya, lahan yang sekarang menjadi perkebunan melati ini yaitu lahan kopi yang sudah tidak produktif. Dengan segala pertimbangan Suwandi menjajal mengganti komoditas perjuangan perkebunannya dengan melati ketika menerima warta tingginya undangan melati dari Singapura. Bermodal dana 2 juta dengan mengekspor bibit Tuscany asal Thailand sekarang setiap bulan Suwandi bisa menghasilkan hingga 8 juta tiap bulan.
Menurut Suwandi, bunga melati terbilang flora yang gampang tumbuh. Apalagi jenis Tuscany yang terbilang lebih tahan hama dan tidak gampang layu, hanya dimusim penghujan Suwandi kadang mempercepat pengiriman lantaran bunga akan lebih gampang lembap dan benyek. Sebaiknya pilih lahan di daerah dataran tinggi namun bukan daerah yang sangat lembab.
Selain itu gunakan sistem pembiakan secara stek untuk hasil panen yang akan ibarat indukannya. Biasanya setiap bulan akan ada bunga yang panen dan itu sebabnya alhasil bisa relatif konstan setiap bulan. Hindari derma air berlebihan lantaran ketika flora terlalu basah, maka bunga akan lebih gampang layu dan benyek..
Untuk menghindari bunga kering dalam pengiriman, gres Anda berikan semprotan kecil pada bunga dengan air yang mengandung vitamin C. Maka bunga akan infinit hingga di tujuan, bahkan hingga bisa bertahan 4 hari dalam keadaan segar.
Makara bila Anda sedang cari peluang perjuangan dengan potensi besar atau sebagai bisnis sampingan yang menjanjikan, tidak ada salahnya mencoba inspirasi budidaya melati yang tidak hanya bagus dilihat dan harum di hirup, tetapi juga manis di kantong. Siap mereguk harumnya kesuksesan bersama bunga melati?
reff : http://www.bukausahayuk.com/