Karena semakin banyaknya masyarakat yang tahu manfaat buah manggis maka peluang perjuangan budidaya manggis semakin terbuka lebar. Untuk kebutuhan masyarakat lokal mungkin masih terlihat kecil namun buah manggis ini marupakan salah satu komiditi ekspor, salah satunya ekspor ke Cina.
Dari segi permintaan, peluang bertani manggis ini memang terlihat dari pemberian kebutuhan ekspor buah manggis tersebut. Jika melihat ajakan dalam negeri memang bahwasanya sudah cukup baik namun ibarat umumnya, jikalau masa panen raya harga manggis bisa sangat rendah dan merugikan petani manggis. Inilah sebabnya perjuangan budidaya manggis sebaiknya berorientasi ekspor.
Seperti jenis budidaya flora buah lainnya, untuk mengetahui lebih detail mengenai citra prospek perjuangan ini maka kita bisa mempelajari banyak sekali aspek perjuangan yang berkaitan. Aspek-aspek yang bisa memberi citra bagaimana peluang perjuangan budidaya manggis tersebut antara lain sebagai berikut!
1) Kebutuhan pasar
2) Kondisi persaingan
3) Kondisi lahan
4) Kemampuan budidaya
baca juga:
Empat aspek di atas jikalau dikaji lebih jauh maka akan memperlihatkan citra kepada kita wacana bagaimana peluang atau prospek yang dimiliki budidaya pertanian buah tersebut. Jika data analisa yang dipakai objektif maka hasil kesimpulan sanggup dipakai sebagai pola dalam merumuskan perencanaan perjuangan yang matang.
Pasar merupakan tempat yang akan menyerap hasil produk pertanian flora manggis. Maka analisa terhadap kebutuhan pasar akan sangat penting untuk memperlihatkan citra bagaimana kebutuhan yang ada. Semakin besar kebutuhan pasar maka akan semakin anggun untuk perjuangan tersebut. Sebaliknya, jikalau kebutuhan sedikit maka tentu akan menghipnotis daya serap hasil panen petani.
Persaingan di pasar juga akan menghipnotis bagaimana prospek usahanya. Maksudnya semakin banyak petani manggis maka akan semakin besar persaingannya. Meski tidak terjadi persaingan secara eksklusif namun produksi buah manggis dari petani akan melimpah ruah dan sangat mungkin melebihi kebutuhan pasar. Hal tersebut nantinya akan berdampak pada harga panen buah manggis tersebut.
Jumlah petani manggis yang tidak seimbang dengan kebutuhan dan ajakan pasar nantinya akan terus menciptakan harga buah menjadi tertekan. Maka dari itu pelaku perjuangan budidaya ini harus menentukan pangsa pasar yang lebih luas dan tidak hanya fokus pada kebutuhan suatu tempat saja.
Selanjutnya, jangan berfikir menanam manggis pada lahan yang tidak sesuai dengan syarat tumbuh flora manggis. Kondisi lahan secara keseluruhan juga akan besar lengan berkuasa terhadap anggun tidaknya budidaya yang akan dilakukan. Sebut saja contohnya duduk perkara kesuburan tanah, iklim perawatan dan sebagainya. Semua yang berafiliasi dengan kondisi lahan akan menghipnotis kelangsungan usaha.
Terakhir, yang tak kalah penting untuk diukur ialah mengenai ilmu atau kemampuan yang kita miliki. Jika ingin bertani manggis maka sudah niscaya kita harus bisa dan tahu cara atau teknik budidaya manggis yang baik, benar dan menghasilkan panen melimpah. Tanpa semua itu maka perjuangan ini tidak akan mempunyai prospek menjanjikan.
Sebagai kesimpulan, secara umum peluang budidaya manggis ini masih cukup anggun dan terbuka lebar. Prospek ke depan untuk perjuangan ini juga masih relatif baik lantaran perjuangan ini juga di dukung dari sektor ekspor ke luar negeri. Itu saja, mudah-mudahan bisa menjadi pemanis acuan kita bersama