Serai yang lebih di kenal oleh ibu-ibu di dapur ini ternyata tidak hanya berfungsi sebagai bumbu di dapur, alasannya serai juga bisa di manfaatkan sebgai obat, nah mau tau apa
Manfaat Tumbuhan Serai ini, kalau mau tau simak terus artikel ini, hingga akhir, alasannya kami akan mencoba membahasnya hingga tuntas nantinya, serai atau kadang di sebut juga dengan Sereh ini merupakan flora anggota suku rumput-rumputan.
Batang dan serai terdiri dari buku-buku ibarat halnya Lemoan, jadi tak mengerankan kalau flora yang satu ini juga mengeluarkan minyak Esensial, minyak ini sanggup di peroleh dengan cara menyuling bab atas flora ini, nah sekang mari kita lihat eksklusif Khasiat Sereh ini untuk Kesehatan.
Manfaat Tumbuhan Serai Untuk Kesehatan
Meringankan Kram Menstruasi
Untuk perempuan yang mempunyai dilema pramenstruasi. Mencoba amalkan meminum teh serai setiap pagi saat tiba bulan, bukan hanya senguggut, bahkan rasa mual juga akan tutut hilang.
Anti Oksidan Pencegah kanker
Setiap 100 gram serai mengandung anti oksidan pencegah kanker. Elemen alami yang terdapat dalam serai terpercaya sanggup mematikan sel kanker aktif tanpa merusak sel sehat.
Memutihkan Gigi
Masalah gigi kuning akhir rokok sudah lazim kita dengar. Jangan khawatir, itu bisa di atasi dengan mengunakan serai saja. Caranya, tumbuk halus dua batang serai yang di potong kecil dengan sedikit arang dapur dan gosokkan pada gigi Anda. Lakukan tiga kali seminggu dan lihat hasilnya.
Mengatasi Masalah Perut
Teh serai bisa mengatasi gangguan pencernaan, sakit perut, perut berangin, kejang usus dan diare. Serai membantu mengurangi angin dalam usus sekaligus mencegah pembentukan gas berlebihan.
Serai Sebagai ‘Pain Killer’
Jika Anda mengalami sakit gigi, sakit otot dan sendi, minum teh lemon berserai niscaya sanggup meringankan sakit Anda itu. Ia bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami.
Detoksifikasi
Jika Anda ingin tahu, serai mempunyai elemen yang bertindak sebagai detoksifikasi. Serai sanggup membantu Anda melancarkan pemubuangan air kecil sekaligus membersihkan organ pencernaan, hati, pankreas, kandung kemih dan ginjal.
Saturday, January 19, 2019