Pupuk terbagi dua jenis yaitu pupuk organik dan pupuk non-organik atau kimia. Pupuk organik terbuat dari kotoran hewan, pupuk hijau dan kompos sedangkan pupuk kimia dibentuk oleh perusahaan- perusahaan dengan memakai zat-zat kimia.
Sejak tahun 1970-an
pupuk kimia diperkenalkan ke Indonesia manfaat yang didapatkan sangat terasa sehingga negara juga ikut menganjurkan petani secara massal untuk memakai pupuk kimia pada pertanian bahkan negara menunjukkan subsidi untuk pupuk kimia.
Dampak Pada Tanah
Pupuk kimia yang terus-menerus diaplikasikan ke tumbuhan pada akan mempercepat hilangnya zat-zat organik dan kesimbangan zat masakan di dalam tanah yang akhirnya menjadikan bermacam penyakit pada tanaman. Unsur zat hara yang ada dalam tanah akan diikat oleh molekul-molekul kimiawi sehingga regenerasi humus tidak sanggup dilakukan lagi sehingga daya tahan tanah atau daya dukung tanah berkurang dan yang nantinya tanah menjadi tandus.
Tanah yang telah tercemari pupuk kimia sanggup berdampak eksklusif pada insan alasannya yaitu zat beracun atau berbahaya bercampur dengan air dan tanah yang bersentuhan dengan manusia.
- Beberapa kondisi tanah sehabis penggunaan pupuk kimia
- Mikroorganisme tanah menjadi tipis
- Tanah menjadi keras
- Residu pestisida dan insektisida banyak tertinggal dalam tanah
- Mikroorganisme yang merugikan banyak berkembang
Dampak Pada Ekosistem
Pencemaran tanah oleh pupuk kimia berdampak besar terhadap lingkungan sekitar. Dampak pupuk kimia mengakibatkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. karenanya Beberapa spesies dan rantai masakan yang hidup disekitar tanah terkena pupuk kimia menjadi musnah dan pada pertanian terjadi perubahan metabolism tumbuhan yang menurunkan hasil produksi.
- Beberapa efek lainnya adalah
- Polusi air
- Pencemaran udara menyerupai emisi metana dari lahan pertanian.
- Terjadi perubahan iklim, dan lain sebagainya.
Dampak Pada Kesehatan
Hasil produksi tumbuhan yang telah tercemari pupuk kimia sangat berbahaya dikonsumsi oleh manusia. Beberapa efek penggunaan pupuk kimia pada tanah, sebagai berikut
Pertama, zat timbal berbahaya pada anak alasannya yaitu sanggup merusak otak dan kerusakan ginal.
Kedua, zat merkuri dan siklidiena sanggup mengakibatkan kerusakan ginjal parah.
Ketiga,organofosfat dan karmabat sanggup mengakibatkan gangguan saraf otot.
Keempat, pelarut yang mengandung klorin mengganggu pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf sentra dan yang terang tingkat penyebab selesai hayat tinggi.
Lebih jauh penggunaan pupuk kimia akan menghancurkan sistem pertanian berkelanjutan. Artinya, besarnya efek jelek yang ditimbulkan oleh penggunaan pupuk kimia terhadap tanah, ekosistem dan kesehatan menjadi alasan utama petani untuk meninggalkannya
sumber : bertani.com