CARA PEMBIBITAN POHON ALPUKAT
Budidaya Alpokat dengan Mencangkok atau Okulasi
Pohon alpukat yang dipakai sebagai bibit cangkokan sebaiknya dipilih dari pohon yang mempunyai riwayat buah yang baik (rasa, ketahanan terhadap hama, dan lain-lain). Lakukan pencangkokan dengan cara yang benar akan menghasilkan akar dan bibit yang bagus. Pilihlah cabang pohon alpukat yang terlihat subur, tidak terlalu banyak cabang-cabang baru, dan tidak terlalu bau tanah atau terlalu muda.
Setelah cangkokan mengeluarkan akar, potong pada kepingan pangkal cabang (sekitar 3 cm dari cangkokan), dan masukkan ke dalam polybag untuk dilakukan penyemaian dengan terlebih dahulu melepas epilog cangkokan. Letakkan bibit di area yang teduh dan lakukan penyiraman, biarkan bibit hasil cangkokan bisa menyesuaikan diri dan mengeluarkan bayak akar sebelum dipindahkan ke lahan tanam permanen.
baca juga
Budidaya alpukat dengan Biji
Untuk menanam Alpokat dari biji sanggup dilakukan dengan melaksanakan penyemaian biji alpukat terlebih dahulu, biji alpukat yang disemai harus dipilih dari buah alpukat yang tua. Belah buah alpukat dan ambil bijinya, jemur biji alpukat sekitar 3 jam dan angkat kemudian legtakkan di kawasan teduh. Semailah Biji tersebut di dalam polybag semaian hingga bibit memiki tinggi sekitar 1 meter (siap tanam). Setelah bibit yang disiapkan siap tanam, maka bibit alpukat sanggup dipindahkan ke lahan tanam permanen yang sudah disiapkan.
Jika anda menginginkan Pohon alpukat dari hasil semaian biji sanggup segera berbuah, maka lakukan sambung pucuk atau okulasi dengan mengambil tunas dari pohon alpukat yang sudah berbuah sebagai batang atasnya dan batang bawah memakai pohon alpukat hasil semaian biji.
Membuat Lubang Tanam
Buatlah lubang tanam pohon buah alpukat dengan ukuran 60cm x 60cm dengan kedalaman 60-80cm. Jika anda menanam bibit dari hasil cangkok maka buatlah lubang tanam yang relative lebar, kalau bibit dari biji maka buat lubang yang dalam.
Jika penananman akan dilakukan dalam jumlah banyak, buatlah lubang tanam yang sama dengan jarak 6m x 6m antar lubang biar memperlihatkan ruang tumbuh bagi pohon alpukat. Isi lubang memakai pupuk sangkar hingga 2/3 kepingan terisi, dan biarkan lubang tanam selama 3-4 ahad sebelum ditanami biar pupuk sangkar meresap ke tanah..
baca juga
Menanam Bibit Alpukat
Setelah bibit siap tanam, langkah selanjutnya yakni memindahkan bibit ke lubang tanam permanen yang disiapkan. Buka pelastik polybag dengan perlahan, usahakan jangan hingga Tanah yang ada di polybag semaian hancur. Masukkan bibit ke lubang tanam, dan tutup memakai Tanah sisa yang ada di sekitar lubang tanam. Lakukan penyiraman sehabis semua bibit tertanam pada lubang-lubang yang disediakan.
Merawat Tanaman Alpukat
Perawatan yang dibutuhkan dalam menanam alpukat yakni penyiangan, penyulaman, pemupukan, dan pemangkasan. Pembersihan rumput atau gulma-gulma disekitar tanaman alpokat (penyiangan) wajib dilakukan terutama dikala pohon alpukat gres ditanam atau masih kecil, kalau sudah besar maka rumput liar akan sedikit yang tumbuh sebab ternaungi oleh rimbunnya pohon alpokat
Memanen Buah Alpukat
Pohon alpukat biasanya akan mulai berbuah pada usia 10-15 tahun kalau ditanam melalui biji, kalau ditanam dengan sistem vegetatif biasanya akan berbuah pada umur 5-8 tahun tergantung dari perawatan yang dilakukan.