Syarat Tumbuh
Sawi atau Petsai akan tumbuh dengan baik pada kawasan dengan ketinggian sekitar 1000 mdpl, yang mempunyai suhu sekitar 19-21 derajat celcius, mempunyai kelembaban udara sekitar 80%-90% serta mempunyai curah hujan sekitar 100 hingga 1500 mm/tahun. Apabila syarat tersebut tidak terpenuhi, sawi putih akan tetap tumbuh namun kurang subur.
Persiapan Bibit Sawi Putih
Untuk setiap hektar lahan diperlukan sekitar 200 hingga 250 gram benih. Jika benih sudah disiapkan, selanjutnya semaikan benih ke media semai yang telah disiapkan sebelumnya. Media semai tersebut dibentuk dengan mencampurkan tanam dengan pupuk sangkar yang telah matang dengan perbandingan 3:1 atau 2:1. Media semai yang telah dicampur selanjutnya disaring dengan memakai ayakan pasir kemudian dimasukkan ke dalam bumbungan semai yaitu semacam polybag yang terbuat dari daun pisang. Setiap hektar lahan diperlukan sebanyak 34.000 hingga 35.00 bumbungan semai.
Selanjutnya, buatlah bedengan dengan ukuran lebar 100 cm dan tinggi sekitar 15-20 cm untuk menyemaikan benih. Bagian sisi-sisi bedengan diberi pembatas dengan memakai bilah bambu atau kayu.
Sehari sebelum penyebaran benih, media semai disiram hingga penggalan dasar bumbungan semoga lembab. Benih ditanam satu per satu secara berurutan pada penggalan tengah media. Setelah benih ditanam, timbun kembali permukaan media bumbungan dengan media semai setinggi 0,5 cm. Setelah itu, tutup bedengan persemaian selama 3-4 hari dengan memakai karung, daun pisang atau plastik hingga benih mulai berkecambah.
Setelah benih mulai berkecambah, buka epilog bedengan dan siram secara rutin semoga kelembaban media semai terjaga. Jika bibit nampak terjangkit penyakit dumping off (bibit rebah), lakukan penyemprotan dengan memakai fungisida benlate dengan takaran 1 g/liter air atau orthocide dengan takaran 3 g/liter air.Setelah bibit berumur 18-20 hari atau bibit telah mempunyai 2 helai daun sejati, bibit sanggup dipindah tanamkan ke lahan tanam.
Persiapan Lahan Tanam
Lakukan penyiangan pda gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh di lahan tanam, sehabis itu, tanah pada lahan tanam yang akan dipakai untuk budidaya sawi putih di gemburkan terlebih dahulu dengan memakai cangkul. Jika pH tanah kurang dari 5,0, maka lakukan pengapuran.
Setelah itu lakukan pemupukan dasar pada lahan dengan memakai pupuk sangkar atau pupuk kompos. Selain memakai dua pupuk itu sanggup pula memakai pupuk NPK.
Penanaman Sawi Putih
Sebelum menanam sawi, buatlah lubang tanam sedalam cangkul atau berukuran sekitar 30 cm x 30 cm x 30 cm dengan jarak tanam sekitar 50 cm x 60 cm. Waktu yang baik untuk melaksanakan penanaman yaitu pada pagi atau sore hari. Jika lubang tanam sudah iap, selanjutnya lakukan penanaman. Masukkan bibit ke dalam lubang tanam, kemudian masukkan tanah halus bertahap dan tekan perlahan semoga bibit bangun tegak. Setelah itu, siram bibit dengan memakai air hingga benar-benar basah.
Pemeliharaan Sawi Putih
Penyiraman
Penyiraman dilakukan sebanyak 1-2 kali sehari pada awal tanam yaitu pada pagi dan sore hari.
Pemupukan Susulan dan Sanitasi Lahan
Pemupukan susulan dilakukan sebanyak 2 kali yaitu ketika sawi putih berumur 2 ahad dan 4 minggu. Pupuk yang diberikan berupa pupuk urea. Za dan KCl. Pemberian pupuk ini dilakukan dengan cara melingkari tajuk tanam sejauh 15-20 cm dengan kedalaman sekitar 10 cm – 15 cm. Sanitasi lahan dilakukan 1-2 kali sebelum pemupukan yaitu ketika tanaman berumur 2 ahad dan 4 minggu.
Pencegahan Hama dan Penyakit
Untuk mencegah hama dan penyakit, lakukan penyemprotan pestisida secara rutin setiap 1-2 ahad sekali dengan takaran sesuai dengan populasi hama.
Penjarangan dan Penyulaman
ketika tanaman sawi berumur sekitar 10-15 hari, lakukan penjarangan. Karena tanaman sawi putih berumur pendek yaitu hanya 2-3 bulan saja, penyulaman hampir tidak dilakukan. Namun, jikalau ada tanaman mati harus segera diganti dengan bibit yang baru.
Masa Panen Sawi Putih
Sawi putih/Petsai yang sudah berumur 25-65 hari (bergantung pada varietasnya) sudah siap untuk dipanen. Ciri-ciri sawi putih yang siap panen yaitu krop kompak dan berukuran besar. Cara memanen sawi putih yaitu dengan memotong penggalan batang di atas tanah dengan pisau tajam.