Cara Budidaya Tanaman Hias Bunga Krisan – Tanaman hias bunga krisan yaitu salah satu jenis tumbuhan hias yang banyak dicari oleh pecinta tumbuhan hias. Bunga ini mempunyai keindahan bentuk bunga dan variasi warna yang beragam. Bagi para pecinta bunga tentunya sangat suka dengan jenis bunga yang satu ini lantaran warnanya cerah dan indah.
Karena bunga ini sangat elok maka banyak yang ingin membudidayakannya. Tanaman hias bunga ini termasuk jenis tumbuhan hias yang gampang dibudidayakan. Tanaman bunga krisan merupakan tumbuhan perdu yang hidup musiman. Di Indonesia, bunga krisan tergolong cukup terkenal lantaran sering dipakai untuk penghias atau dekorasi ruang, biasa juga dipakai sebagai materi pembuatan karangan bunga.
Budidaya bunga krisan sanggup dikatakan sangat menjanjikan, lantaran profitnya yang tergolong tinggi. Setara dengan budidaya tumbuhan bunga hias lain ibarat mawar dan melati. Berikut kami bagikan beberapa hal yang perlu dan penting untuk diperhatikan kalau hendak memulai budidaya bunga krisan.
Cara Budidaya Tanaman Hias Bunga Krisan
Jika anda ingin menghasilkan bunga krisan yang elok dan ideal, maka hal pertama yang harus anda lakukan yaitu memperhatikan pemilihan lahan untuk ditempati budidaya bunga krisan. Tanaman hias bunga krisan akan mengalami pertumbuhan yang sangat baik kalau hidup di daerah yang mempunyai suhu antara 20 samoai dengan 26 derajat celcius. Makara sebelum melaksanakan budidaya pastikan suhu daerah budidaya terpenuhi.
Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu kelembaban udara yang diharapkan untuk budidaya bunga krisan cukup tinggi, utamanya pada masa pembibitan. Kelembaban yang diharapkan antara 90 hingga dengan 95 persen. Tanaman yang satu ini juga sanggup tumbuh dengan baik di wilayah yang mempunyai ketinggian 700 hingga 1200 meter di atas permukaan air laut.
Setelah memilih lahan yang sempurna untuk dijadikan daerah yang ideal untuk memulai melaksanakan budidaya tumbuhan hias bunga krisan, maka selanjutnya anda harus mempersiapkan lahan dengan cara mengolahnya. Pengolahan sanggup dilakukan dengan cara penggemburan tanah dan menambahkan pupuk sangkar serta dolomit untuk meningkatkan kesuburan dan menjaga tingkat keasaman tanah. Tanaman krisan akan tumbuh dengan baik kalau memperoleh asupan air yang baik, oleh alasannya itu pengaturan drainase dan fatwa air juga harus diperhatikan dengan seksama.
Setelah ke-2 proses diatas telah dilakukan dengan benar dan sempurna maka langsung masuk ke proses penanaman bibit. Sebelum bibit ditanam, sebaiknya dilakukan pemilihan terlebih dahulu untuk mendapat bibit dengan kualitas yang baik. Bibit yang berkualitas biasanya juga diperoleh dari indukan yang berkualitas pula. Pilih bibit yang sehat dan terbebas dari hama.
Bibit yang bagus yaitu bibit yang mempunyai akar merata dan setidaknya mempunyai 4 hingga dengan 5 daun hijau yang tumbuh. Setelah bibit siap eksklusif masuk ke proses penanaman. Sebaiknya penanaman dilakukan satu bulan sesudah tanah atau lahan dibentuk guludan-guludan.
Tanam bunga krisan dengan kerapatan 70 tumbuhan per meter persegi. Sebelum ditanam sebaiknya tanah dibasahi terlebih dahulu. Setelah itu dilakukan over irigasi. Setelah semua tumbuhan simpulan ditanam, lakukan perawatan secara rutin untuk menjaga pertumbuhan bunga krisan.
Demikianlah info singkat mengenai Cara Budidaya Tanaman Hias Bunga Krisan Dengan Gampang Dan Mudah, biar bermanfaat untuk Anda.