Tanaman hias khususnya bunga, memang menjadi tumbuhan wajib yang dimiliki dan ditanam di pekarangan rumah. Namun tidak dengan kesepuluh jenis tumbuhan hias langka di bawah ini. Jika lazimnya di pekarangan rumah dihiasi dengan bunga Mawar, Melati, Anggrek dan jenis-jenis bunga lainnya, maka jangan heran kalau tumbuhan ini tidak akan ditemui di pekarangan rumah manapun alasannya jumlahnya yang sangat langka bahkan dianggap punah. Apa sajakah jenis bunga langka tesebut? Selengkapnya dalam 10 Bunga Paling Langka di Dunia.
1. Raflesia Arnoldii
Refflesia bergotong-royong yakni genus flora bunga parasit. Pertama ditemukan di hutan hujan Indonesia oleh seorang pemandu orisinil Indonesia untuk Dr. Joseph Arnold pada 1818 dan dinamai menurut nama Thomas Stamford Raffles, pemimpin ekspedisi tersebut. Diameter bunga Rafflesia Arnoldii lebih dari 100 cm, dan berhasil menobatkannya sebagai bunga terbesar di dunia. Bunga ini tidak mempunyai batang, tangkai, daun maupun akar. Saat mekar, bunga ini akan mengeluarkan bacin bau sehingga sering dijuluki sebagai bunga bangkai. Bau tidak sedapnya sangat menyengat, bahkan lalat dan kumbang-kumbang sering menghampirinya dan membantu proses penyerbukannya. Ia akan mati sesudah setidaknya satu ahad dari masa ia mekar.
2. Cypripedium Calceolu
Disebut juga Lady Slippers, yang langka yakni dari jenis Lady Slippers Kuning dan Ungu. Bunga ini yakni sejenis anggrek liar yang sangat langka di Eropa. Satu-satunya tumpuan tumbuhan ini hanya ada di Inggris yang ditemukan di lapangan golf dan berada di bawah proteksi polisi ketat semenjak 1917. Setangkai bunga ini sanggup berharga hingga 5.000 USD. Biji tanamannya tidak mempunyai cadangan masakan untuk keperluan flora sehingga ia hanya sanggup hidup dengan sumbangan simbiosis jamur jenis tertentu, yang sanggup menyuplai asupan masakan hingga daun sampaumur dan menghasilkan makanannya sendiri. Saat itu, jamur yang menyuplai makanannya juga akan mati.
3. Franklina Altamaha
Atau sering disebut juga pohon Franklina, yakni sejenis pohon semak yang sanggup tumbuh hingga 33 kaki. Tumbuhan ini juga termasuk dalam genus teh. Bunganya berwarna putih dengan aroma yang begitu harum, hampir mirip dengan bunga Camelia. Tempat asalnya yakni lembah sungai Altamaha, Georgia, dan telah punah di alam liar semenjak awal kurun 19. Hingga ketika ini, pohon ini masih sanggup ditemui alasannya keluarga Bartram yang mengembangbiakkan pohonnya dan menyebarkannya sebelum kepunahan terjadi di alam liar. Ketika mekar, warna daunnya yang merah akan berkembang menjadi merah jelas di demam isu gugur.
4. Kokai Cookei
Merupakan pohon endemik yang berasal dari Hawaii. Ditemukan pada tahun 1860 yang pada ketika itu hanya ada 3 spesimen saja. Pohon ini sangat sulit untuk berkembang biak, pada 1950 sesudah bibit mati maka pohon ini dianggap telah punah. Pada 1978, terjadi kebakaran yang menghancurkan satu-satunya pohon yang selamat yang ditemukan pada tahun 1970. Beruntungnya, salah satu cabang dari pohon yang tersisa masih sanggup diselamatkan dan berhasil dicangkokkan. Hingga ketika ini masih ada 23 pohon yang hidup dan kesemuanya berada di Hawaii. Pohonnya kecil, dengan ukuran tinggi 10 – 11 meter. Warna merah menyala kelopaknya sangat menyolok, dan terlihat sekilas mirip bunga sepatu.
5. Gibraltar Campion
Memiliki nama ilmiah Silente Tomentosa, spesies bunga ini sangat langka dan hanya sanggup ditemukan di tebing-tebing tinggi di Gibraltar. Tanaman bagus ini diyakini telah punah di luar Gibraltar pada tahun 1980-an namun masih ada beberapa spesimen tersisa yang sanggup ditemukan. Pada 1994, sebuah spesimen tunggal berhasil ditemukan oleh seorang pendaki tebing yang tidak sanggup dijangkau, dengan begitu, masih ada impian untuk spesies itu hidup kembali. Benihnya kemudian disebarkan di bank benih Milenium dan sekarang tumbuh di The Almeda Gibraltar Botanic Gardens serta Royal Botanic Gardens di London.
6. Lotus Berthelotii
Bentuknya yang ibarat paruh burung Kakatua, menyebabkan ia sering disebut sebagai bunga Paruh Kakatua. Sudah digolongkan dalam kategori bunga langka semenjak tahun 1884 dan diyakini telah benar-benar punah di alam liar. Tanaman endemik dari Kepulauan Canary ini penyerbukannya dibantu oleh burung Sunbird yang juga diketahui telah usang punah di Kepulauan Canary. Pantas saja kalau tumbuhan menakjubkan ini langka. Percobaan perihal penyerbuk gres bunga-bunga ini sudah dilakukan untuk melawan kelangkaan tumbuhan ini dan membawanya kembali ke Kepulauan Canary. Namun pada tahun 2008, tidak ada buah yang berhasil diproduksi sama sekali.
7. Jade Vine
Memiliki nama lain Strongylodon Macrobotrys, bunga ini yakni bunga yang hidup di habitat hutan hujan tropis di Filipina. Pohon bunganya termasuk anggota keluarga kacang-kacangan yang mempunyai hubungan bersahabat dengan kacang merah. Bunganya berbentuk mirip cakar yang tumbuh menggantung dari ranting-ranting pohonnya. Panjangnya sanggup mencapai tiga meter, warnanya sangat khas dan indah, yakni variasi warna hijau kebiruan dan hijau mint. Sayangnya, bunga berwarna unik ini sangat langka dan sangat sulit untuk berkembang biak dan dianggap sebagai spesies yang terancam punah akhir perusakan habitat dan penurunan penyerbuk alami.
8. Cosmos Atrosanguineus
Disebut juga dengan bunga Kosmos Cokelat, alasannya mempunyai warna merah gelap hingga cokelat. Bunga ini merupakan salah satu spesies bunga Cosmos yang berasal dari negeri telenovela, Meksiko. Sempat dinyatakan punah di alam liar selama kurang lebih seratus tahun. Spesies bunga ini bertahan sebagai klon bunga tunggal infentil yang diciptakan tahun 1902 melalui pengembangbiakkan vegetatif. Bunga yang dihasilkan berdiameter 3 – 4 cm dengan aroma vanili.
9. Epipogium Aphyllum
Dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan sebutan Anggrek Hantu. Ini mungkin alasannya bentuknya yang mirip hantu. Jika anda perhatikan, bentuknya memang ibarat Casper, tokoh hantu dari film kartun Casper. Anggrek Hantu atau The Ghost Orchid yakni sejenis anggrek langka yang terdapat di wilayah barat daya Florida, Amerika Serikat, Cuba dan Kepulauan Karibia. Tanaman ini mempunyai berbagai nama, antara lain Palm Polly, White Frog (Anggrek Katak Putih) dan White Butterfly (Anggrek Kupu-kupu putih). Nama botaninya yakni Dendrophylax Lindenii dalam penjabaran Polyrrizza. Nama spesifiknya yakni Lindenii yang diambil dari nama penemunya, Jean Jules Linden, yang juga seorang kolektor tumbuhan dari Belgia. Bukan hanya bunganya yang unik, daun dan tangkainya juga sangat unik alasannya berjumlah sangat sedikit sedangkan akarnya sangat rimbun. Anggrek ini juga sempat diangkat ke dalam sebuah karya novel berjudul “The Orchid Thief” karya Susan Orlean.
10. Middlemist Camelia
Tanaman yang satu ini sangatlah bagus dengan warna merah peach, bentuk kelopaknya yang rimbun dan terlihat mirip bunga Mawar. Disebut juga dengan Middlemist Merah, yang merupakan tumbuhan berbunga paling langka di dunia alasannya hanya ada 2 sampel saja. Salah satunya terletak di sebuah taman bunga rumah beling di Inggris dan satu lainnya berada di Selandia Baru. Mulanya, tumbuhan ini dibawa ke Inggris oleh John Middlemist dari Cina pada tahun 1804. Sejak itu tumbuhan ini kemudian menjadi benar-benar punah dan tak ada bekasnya di Cina. Namun tumbuhan yang dibawa ke Inggris tetap tumbuh dan berkembangbiak selama bertahun-tahun.
Demikian isu perihal tumbuhan hias bunga paling langka di dunia, agar menambah wawasan dan pengetahuan kita semua.