Hal tersebut juga tidak terkecuali bagi petani Buah Naga. Dimana ibarat yang diketahui Buah Naga akhir-akhir ini memang tengah menjadi buah yang menjadi primadona. Hal tersebut bisa terjadi tentunya bukan tanpa alasan.
Dimana alasan utamanya yaitu pangsa pasar dari Buah Naga yang memang sangat besar. Sehingga menciptakan Buah Naga mulai banyak dicari-cari oleh banyak pihak untuk menjadi salah satu buah yang dikonsumsi. Sehingga tidak heran apabila menciptakan banyak pihak yang tertarik untuk menjadi petani dari Buah Naga.
Namun bukan berarti menanam Buah Naga tidak mempunyai risiko. Salah satu risiko yang harus dihadapi yaitu Buah Naga yang gagal berbuah. Tapi damai saja, lantaran dibawah ini akan dijelaskan cara mengatasi tumbuhan Buah Naga yang gagal berbuah:
1. Melakukan Perkawinan Buah Secara Manual
Terjadinya buah pada tiap tumbuhan tentunya yaitu lantaran terjadinya perkawinan. Dari perkawinan inilah nantinya akan terjadi pembuahan yang akan menghasillkan buah.
Namun sayangnya, tidak semua tumbuhan bisa mempunyai kesempatan dan juga kemampuan yang sama untuk bisa melaksanakan perkawinan secara alami tersebut. Sehingga apabila tumbuhan Buah Naga yang mengalami gagal berbuah bisa jadi lantaran perkawinan alaminya yang gagal untuk terjadi.
Disinilah peranan dari petani diharapkan untuk membantu perkawinan dari tumbuhan tersebut sehingga nantinya menghasilkan buah. Dimana perkawinan yang bisa dilakukan oleh petani yaitu perkawinan yang dilakukan secara manual. Yaitu mempertemukan antara batang jantang dengan yang betina. Sehingga penyerbukan atau pembuahan dari tumbuhan tersebut akan bisa terjadi.
Walaupun tentunya perkawinan yang tidak dilalui secara manual maka bisa menghasilkan buah Naga yang tidak terlalu sempurna. Namun hal ini bisa diantisipasi dengan pengawasan yang baik dan juga disiplin. Sehingga resiko tersebut bisa dihindari.
2. Tambahkan Pupuk
Hal lainnya yang bisa menjadi penyebab dari sebuah
tanaman mengalami kegagalan saat pembuahan yaitu nutrisi yang kurang masuk. Sehingga menciptakan pembuahan dari buah mengalami banyak kendala bahkan tidak menutup kemungkinan yaitu kegagalan. Sehingga hal ini tentunya bisa dilakukan dengan cara mengantisipasinya.
Yaitu dengan cara menambahkan pupuk untuk tumbuhan tersebut. Dimana pupuk yang diberikan haruslah pupuk khusus yang mengandung beberapa zat tertentu. Dimana nantinya zat yang terkandung dari pupuk ini bisa membantu perkembangan dari buah yang gagal tumbuh. Dimana untuk zat ini bisa mencari pupuk yang mengandung unsur P lebih tinggi daripada unsur N. Karena pupuk dengan ciri-ciri tersebutlah yang nantinya akan menawarkan dukungan lebih untuk flora Buah Naga.
3. Bisa Juga Gunakan Pupuk Kandang
Penggunaan pupuk sangkar ternyata juga bisa menawarkan opsi lain bagi tumbuhan yang sedang mengalami pembuahan yang gagal. Seperti yang diketahui, sehabis sebelumnya menawarkan pupuk khusus maka kali ini bisa menawarkan perhiasan dengan menawarkan pupuk kandang. Dimana usahakan mencari pupuk sangkar yang sudah kering.
Karena pupuk sangkar yang sudah kering dipastikan bisa menawarkan efek yang lebih baik daripada pupuk sangkar yang masih basah. Sehingga pastikan untuk mencari pupuk sangkar yang kering dan juga terhindar dari cairan kimia. Hal ini untuk memastikan baha pupuk sangkar tersebut tidak terkotori oleh banyak sekali zat yang berbahaya.
Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman
Buah Naga telah menjadi jenis buah yang cukup familiar bagi orang-orang di Indonesia. Padahal awalnya Buah Naga hanya tersebar di Negara Meksiko, Amerika Tengah sampai Afrika Selatan. Namun dengan seiring berjalannya waktu, penyebaran dari Buah Naga mulai menyebar ke banyak sekali negara. Termasuk salah satunya yaitu Indonesia. Buah Naga sendiri menjadi salah satu jenis buah yang cukup digemari oleh keluarga Indonesia.
Hal tersebut terjadi bukan hanya lantaran Buah Naga mempunyai rasa yang yummy maupun segar, namun juga lantaran banyaknya kandungan manfaat dari buah yang berwarna merah menyala tersebut.
Mulai dari kaya kandungan akan vitamin C sampai dipercaya bisa menyembuhkan penyakit kanker. Sehingga hal tersebut menciptakan banyak orang berbondong-bondong untuk menanam Buah Naga. Namun ternyata menanam
Buah Naga bukannya tanpa ada tantangan. Salah satu tantangannya yaitu hama yang menyerang buah berwarna merah tersebut.
Berikut ini ada beberapa cara pengendalian hama dan penyakit tumbuhan Buah Naga:
1. Semut
Hewan berukuran kecil ini nyatanya bisa menjadi dilema besar bagi petani yang tengah menanam buah Naga. Hal tersebut disebabkan lantaran binatang yang biasanya berkumpul dalam jumlah banyak tersebut akan menyerang tumbuhan Buah Naga yang tengah berbunga.
Gigitan yang diakibatkan dari semut tersebut menciptakan kualitas dari Buah Naga akan menurun, bahkan meninggalkan bintik yang mengurangi minat pembeli. Cara paling ampuh untuk mengendalikan hama berbentuk semut ini yaitu siapkan cairan Gusadrin kurang lebih 2 cc/liter dan kemudian semprotkan pada kepingan Tanaman Buah Naga yang bermasalah tersebut.
2. Tungau
Hama tumbuhan Buah Naga bukan hanya tiba dari Semut namun juga binatang kecil lainnya yaitu Tungau. Dimana efek dari hama Tungau ini ternyata tidak main-main. Dimana Tungau akan menyerang tumbuhan Buah Naga yang tengah tumbuh dan menciptakan batang tumbuhan berkembang menjadi coklat. Apabila tidak dilakukan tindakan maka kemungkinan yang paling terburuk yaitu Tanaman Buah Naga yang diserang oleh Tungau bisa mati. Cara mengatasinya yaitu dengan menyemprotkan cairan Omite dengan takaran 1-2 gr/liter. Dimana hal tersebut harus dilakukan secara rutin selama satu minggu.
3. Kutu Putih/ Kutu Sisik
Hama berikutnya tiba dari Kutu Putih maupun Kutu Sisik. Dimana gigitan dari kedua binatang tersebut menciptakan batang dari Tanaman Buah Naga akan mengusam dan perlahan akan berkembang menjadi coklat. Hal tersebut akan menciptakan pertumbuhan dari tumbuhan Buah Naga akan terganggu bahkan kemungkinan terburuknya yaitu gagal panen.
Hal tersebut disebabkan lantaran tumbuhan Buah Naga yang tidak tumbuh secara sempurna. Cara yang paling gampang untuk mengatasinya yaitu dengan memakai cairan Kanon sebanyak 1 sampai 2 cc/liter. Dimana cairan Kanon tersebut disemprotkan pada sela-sela tumbuhan yang ditinggali oleh Kutu Putih maupun Kutu Sisik.
4. Bekicot
Ternyata binatang berlendir ini juga bisa menjadi salah satu hama yang menyerang tumbuhan Buah Naga. Dimana Bekicot akan menggigit batang dari
tanaman Buah Naga dengan perlahan. Gigitan tersebutlah yang kemudian menciptakan batang dari tumbuhan Buah Naga akan berkembang menjadi kecoklatan dan perlahan akan membusuk. Sesuatu yang menciptakan tumbuhan Buah Naga cepat atau lambat akan mati. Dimana cara penganggulangan dari hama Bekicot selain tentu membuangnya yaitu menjaga kebersihan di sekitar lingkungan penanaman Buah Naga.
Karena kehadiran Bekicot di sekitar penanaman
tanaman Buah Naga karena lingkungan yang tidak terjaga dan juga banyaknya kotoran yang memancing hadirnya Bekicot. Diatas yaitu jenis hama yang seringkali menyerang Tanaman Buah Naga dan bagaimana cara mengatasinya. Agar nanti tumbuhan Buah Naga yang ditanam bukan hanya bebas dari hama namun juga menghasilkan panen dengan kualitas terbaik.