Buah jeruk sendiri mempunyai aneka macam jenis dan macamnya tergantung dari ukuran dan rasa. Ada jeruk berukuran kecil sekecil bola bekel hingga jeruk berukuran sebesar bola basket. Ada pula jenis jeruk dengan rasa sangat asam hingga jeruk anggun dan berbeda bila anda melihat Cara Penanaman Aquaponik, hal ini tentunya juga mempengaruhi harga jeruk tersebut.
Dengan ukuran dan rasa yang berbeda, jeruk mempunyai aneka macam jenis dari segi nama. Mulai dari jeruk limau, jeruk nipis, jeruk keprok, jeruk lemon, hingga jeruk bali. Dari semua jenis jeruk yang ada berbeda bila anda melihat Cara Mengatasi Penyakit pada Tanaman Tomat, jeruk bali merupakan salah satu jenis jeruk yang banyak digemari orang. Tidak hanya alasannya yaitu ukurannya yang cukup besar, jeruk bali mempunyai rasa yang lezat. Biasanya jeruk bali mempunyai rasa anggun asam dan segar dengan bulir jeruk yang berukuran lebih besar dari jenis jeruk lainnya.
Adapun ciri dari jeruk bali, dilihat dari segi tanamannnya jeruk bali mempunyai ukuran yang lebih besar disbanding dengan tumbuhan jeruk lainnya. Kulit buah dari jeruk bali sanggup dibilang sangat tebal dan membutuhkan alat menyerupai pisau untuk mengupasnya. Adapun daging jeruk bali yang berbeda dengan jenis jeruk lainnya. Jika jeruk pada umumnya mempunyai daging buah dan bulir berwarna kuning, jeruk bali mempunyai daging buah dan bulir berwarna kemerahan. Adapun tekstur buah jeruk bali yang renyah dan sangat segar, hal ini alasannya yaitu jeruk bali mempunyai kandungan air lebih banyak.
Cara Menanam Jeruk Bali dalam Pot
Bagi anda yang mempunyai kegemaran bercocok tanam terutama tumbuhan buah, anda sanggup menyebabkan jeruk bali sebagai pilihan alternatif anda. Dan bagi anda yang tertarik, berikut kami sampaikan infirmasi seputar cara menanam jeruk bali dalam pot. Hal ini tentunya mengacu pada media tanam jeruk bali yang tidak hanya sanggup ditanam secara pribadi di tanah. Selain itu, akan lebih mudah dan ekonomis bila anda menanam jeruk bali dalam pot. Dan berikut merupakan klarifikasi serta rincian singkat dan mudah yang sanggup anda ikuti.
Bibit Jeruk Bali
Langkah pertama dalam cara menanam jeruk bali dalam pot yang sempurna yaitu menyiapkan bibit tumbuhan jeruk bali. Ada banyak cara yang sanggup anda lakukan untuk mendapat bibit jeruk bali yang berkualitas dan layak tanam :
- Pertama anda sanggup memperoleh bibit secara pribadi dari biji jeruk bali. Jika anda ingin mendapatkannya dari biji berbeda dengan Cara Budidaya Ikan Aquaponik, maka keringkan biji terlebih dahulu dengan cara menjemurnya selama kurang lebih 2 hingga 3 hari.
- Setelah biji kering, angin- anginkan selama 5 menit dan rendam dalam air selama kurang lebih 4 hingga 7 jam.
- Buatlah media semai memakai wadah tray ataupun polybag, campurkan tanah, sekam dan pupuk dengan perbandingan 2: 1: 1 dan masukkan ke dalam wadah tersebut.
- Sebarkan biji jeruk bali pada wadah dan tutup biji dengan tanah adonan yang sama. Setelah itu lembabkan tanah dengan menyiramnya memakai metode spray.
- Lakukan proses perawatan hingga benih menjadi bibit dengan ketinggian mencapai 10 cm.
- Selain itu, anda juga sanggup memperoleh bibit dengan cara vegetative yaitu melaksanakan proses stek dan cangkok.
- Untuk memperoleh bibit dari stek dan cangkok, anda tentunya perlu menentukan indukan yang unggul, tidak berpenyakit ataupun cacat.
- Adapun cara paling gampang dar efektif yaitu dengan membeli bibit jeruk bali secara pribadi ataupun online. Untuk mendapat bibit unggulan anda perlu melihat review ataupun bertanya terlebih dahulu kepada penjualnya.
- Jika anda membeli bibit, usahakan bibit merupakan jenis bibit yang sudah siap tanam dengaan ketinggian sekitar 30 hingga 40 cm.
Media Tanam Bibit Jeruk Bali
Setelah anda menyiapkan bibit jeruk bali yang berbeda dengan Cara Mengatasi Penyakit Busuk Akar pada Tanaman Padi, langkah selanjutnya dalam cara menanam jeruk bali dalam pot yaitu menciptakan media tanam. Media tanam yang dimaksud tentunya media dengan wadah pot, dan berikut pejelasan singkatnya :
- Pertama pilih jenis pot yang anda sukai, anda sanggup menentukan jenis pot plastik menyerupai pada umumnya, ataupun pot porselen. Tapi akan lebih mudah dan gampang bila anda menentukan pot plastik, selain gampang didapat juga ringan bila anda ingin memindahkannya.
- Setelah itu jangan lupa untuk memperhatikan ukuran pot, sangat penting bagi anda untuk menentukan ukuran pot yang sesuai. Karena jeruk bali sanggup tumbuh besar dan tinggi, disarankan anda menentukan pot dengan ukuran besar dengan diameter lebih dari 30 cm.
- Selain itu perhatikan belahan bawah pot, usahakan pot mempunyai lubang kecil- kecil untuk mencegah terjadinya bacin akar.
- Setelah anda menyiapkan pot, langkah berikutnya yaitu menyiapkan media tanah berupa pupuk sangkar ataupun kompos dan tanah.
- Campur tanah dan pupuk dengan perbandingan 2 : 1 dan masukkan ke dalam pot, untuk mencegah tumpahnya tanah dikala anda memindahkan pot maka sediakan ruang kososng pada media di belahan atas dengan ketinggian 5 cm.
- Buatlah lubang tanam dengan kedalaman sekitar 10 cm pada pot. Untuk setiap pot yang ada, anda hanya sanggup menyediakan 1 buah lubang tanam.
Pemindahan Bibit Jeruk Bali
Setelah media tanam jadi berbeda dengan Cara Menanam Jeruk Limau, langkah selanjutnya dalam menanam jeruk bali dalam pot yaitu melaksanakan proses pemindahan. Proses pemindahan dilakukan dikala bibit sudah benar- benar siap tanam, dan berikut klarifikasi singkatnya:
- Setelah anda menciptakan lubang tanam, siapkan bibit jeruk bali yang akan anda tanam.
- Pisahkan bibit dari media semai secara perlahan dan jangan hingga akar ataupun struktur tanamannya rusak.
- Setelah itu masukkan bibit pada lubang tanam, untuk setiap lubang tanam, anda hanya sanggup memasukkan 1 bibit jeruk bali saja.
- Setelah itu tutup lubang tanam dengan tanah adonan dan jangan lupa sedikit padatkan semoga bibit sanggup bangun kokoh.
- Siram dengan air untuk melembabkan tanah pada media tanam dan pindahkan tumbuhan pada lokasi dengan pencahayaan cukup.
- Langkah selanjutnya yaitu lakukan proses perawatan dengan melaksanakan penyiraman, pemupukan lanjutan dan jangan lupa untuk menjaga kebersihan tumbuhan serta melaksanakan pengobatan bila terserang hama ataupun penyakit.
Secara ilmiah jeruk bali mempunyai nama Citrus grandis dan lebih dikenal dengan nama Pamelo di beberapa Negara. Larisnya jeruk bali dan semakin banyaknya ajakan di pasaran menciptakan banyak orang menentukan perjuangan budidaya ataupun menjual jeruk bali. Hal ini alasannya yaitu hasil menguntungkan yang sanggup didapatkan. Tentunya ada aneka macam laba selain menghasilkan uang. Jeruk bali juga mempunyai aneka macam manfaat untuk kesehatan badan anda, selain itu cara menanamnya juga sangat mudah. Tanaman jeruk bali sanggup menyesuaikan diri serta tumbuh dan berkembang dengan mudah.
sumber : ilmubudidaya.com/