VIDEO
Tanaman ginje termasuk Famili: Apocynaceae, dengan nama lain Thevetia neriifolia juss ex Steud, Carbera peruviana Pers, Carbera thevetia Lin dan Yellow oleander. Nama tempat ginje antara lain di Jawa Ginje dan di Sunda Ki hujan.
Morphologi tumbuhan Ginje berasal dari Amerika dan termasuk tumbuhan perdu yaitu pohon kecil yang bercabang banyak, tegak dengan tinggi 2-5 meter. Tanaman ini mengandung getah berwarna putih menyerupai susu dan sangat beracun. Tanaman ini biasanya dipelihara sebagai tumbuhan hias di taman atau di pinggir jalan. Ginje tergolong tumbuhan beracun lantaran mengandung glikosida jantung yang memiliki efek menyerupai digitalis (obat penguat jantung). Batang, berbentuk bulat, berwarna hijau keabu-abuan dengan tonjolan-tonjolan bekas ranting dan daun yang telah gugur. Berbau tidak yummy dan biasanya dipergunakan untuk menuba ikan. Daun, berbentuk garis lanset, bertangkai pendek, ujung runcing dengan pangkal daun agak bengkok. Permukaan daun potongan atas berwarna hijau sedang potongan bawah berwarna agak muda, mengkilat, panjang 8-15 cm dan lebar 0,6-1,8 cm, letak daun mengumpul terutama diujung ranting. Bunga, berbentuk terompet, terletak diujung ranting atau berhadapan dengan dengan daun. Bungan berwarna kuning dan mekarnya tidak berbarengan. Buah, termasuk buah batu, berwana hijau mengkilat dan kalau telah matang berwarna hitam, bergetah dengan diameter sekitar 5 cm. Biji, besar, satu dan berwarna abu-abu.
Kandungan Kimia. Buah mengandung zat kimia: thevetin A, thevetin B, peruvoside, neriifolin, ruvoside (theveneriine), perusitin dan cerberin. Biji mengandung thevetin, cerberoside, thevefolin, ruvoside, theveneriine, peruvoside, theveside, theviridoside, vertiaflavone, peruvoside 2-monoa cetate. Kulit mengandung peruvoside, neriifolin, lupeol acetate, theviridoside. Akar mengandung neriifolin, thevelene dan neriperside. Sifat kimia dan efek farmalogis.
Gambar flora ginje (sumber : google.co.id)
Ginje memiliki rasa pedas, pahit, hangat dan sangat beracun. Bermanfaat untuk menguatkan jantung (cardiotonic), sanggup dipergunakan untuk meluruhkan kemih (diuretik), sanggup menghilangkan jerawat (anti swelling) dan sanggup dipergunakan untuk obat cacing (anthelmintic).
Bagian yang digunakan sebagai obat. Bagian tumbuhan yang sanggup digunakan yaitu daun, biji, kulit batang, tangkai dan akar. Biji dimanfaatkan kalau buah telah matang dan lalu dikeringkan dibawah sinar matahari.
Khasiat. Ginje sanggup bermanfaat untuk banyak sekali pengobatan yaitu: gagal jantung (cardiac failure) dengan banyak sekali manifestasinya menyerupai Paroxysmal Supraventricular Tachycardia (dengan tanda-tanda jantung berdebar). Dapat dimanfaatkan untuk membunuh serangga (inceticide) menyerupai lalat, sanggup digunakan sebagai obat penurun panas dan sanggup untuk obat radang di pinggir kuku (cantengan).
Cara pemanfaatan sebagai obat. Tanaman ginje yaitu tumbuhan beracun, jadi tidak dianjurkan untuk dipergunakan untuk obat yang diminum dari materi segar atau dikeringkan lantaran kalau kelebihan takaran akan berbahaya. Bila akan dipkai sebagai obat yang diminum, harus dibentuk ekstrak dan dibentuk dalam bentuk tablet/suntikan yang berisi materi aktif neriperside yang sanggup dipergunakan untuk mengobati gagal ginjal yang disebabkan darah tinggi dan jantung koroner, radang paru (pneumonia) pada anak yang berjantung lemah, sanggup melambatkan denyut jantung pada paroxysmal supraventricular tachycardia dan paroxymal antrial fibrillation.
Hal-hal yang perlu diperhatikan.Gejala keracunan ginje yaitu adanya gangguan sistem pencernaan dan sistem syaraf menyerupai mual, muntah, tidak nafsu makan, nyeri lambung, mencret, air liur berlebihan, lesu, napas pendek, sakit kepala, nadi tidak teratur, pupil melebar, jari-jari dingin, koma, denyut jantung berhenti dan meninggal. Cara penanganan keracunan, dengan merangsang untuk muntah, basuh lambung (gastric lavage), laxative (diberi obat basuh perut), diberi putih telur, vitamin C, diberi minuman teh dalam jumlah banyak atau dengan cara-cara santunan darurat lainnya.
Penyakit yang Dapat Disembuhkan dan Cara Penggunaannya :
1. Gagal jantung (cardiac failure). menyerupai Paroxysmal Supraventrical Tachycardia (gejalanya berdebar), Atrial fibrilation (serambi jantung hanya bergetar lantaran cepatnya denyut jantung).
2. Membunuh serangga. (insecticide) menyerupai lalat, belatung (maggots).
3. Radang di pinggir kuku (Paronychia). Daun segar dilumatkan, diaduk dengan madu, dibubuhi ketempat sakit. Diganti 2 - 3 kali per hari.
4. Penurun panas, Demam berkala
5. Pencahar. Daun segar kurang lebih 5 gram, dicuci, direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit, sehabis hirau taacuh disaring, minum.
Wednesday, December 26, 2018