Daun Gedi sangat populer di kawasan Indonesia Timur khususnya di Manado, alasannya yaitu daun ini di gunakan sebagai salah satu sayuran dalam bubur manado yang sangat populer itu. Daun Gedi juga disebut dengan nama Sayur Yondok. Tanaman ini mempunyai nama latin, yaitu Hibiscus manihot L sinonimnya Abelmoschus manihot. Selain dikenal di Indonesia, daun gedi juga dikenal di negara lain, macam Lagikuway di Philipina, Po fai di Thailand, dan nama umumnya yaitu edible hibiscus.
Penyakit yang Dapat Disembuhkan dan Cara Penggunannya :
Maag
Bila Anda mempunyai gangguan lambung menyerupai maag, maka anda bisa mengkonsumsi daun gedi ini. Kandungan yang terdapat pada bunga dan daun gedi bermanfaat untuk melindungi lapisan dinding lambung sehingga mengurangi resiko iritasi yang diakibatkan basil atau masakan yang mempunyai dampak jelek pada lambung anda. Dengan konsumsi daun gedi secara rutin, anda penderita maag dan gangguan lambung pasti bisa makan masakan favorit anda tanpa perlu khawatir penyakitnya kambuh.
Jantung
Daun gedi mengandung banyak senyawa flavonoid yang salah satu khasiatnya yaitu untuk menurunkan resiko penyakit kardiovaskular menyerupai jantung. Karena itu, bagi orang yang menderita penyakit menyerupai kolesterol, sakit jantung serta tekanan darah tinggi disarankan untuk mengkonsumsi daun gedi sebagai cara alami mencegah penyakit tersebut. Daun Gedi populer punya kandungan serat tinggi, sehingga bisa mengikat kolesterol dan lemak untuk dikeluarkan dari tubuh. Banyak orang beropini bahwa sayur ini sanggup menciptakan orang langsing dan membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan tekanan darah tinggi alias hipertensi.
Cegah Osteoporosis
Gangguan osteoporosis biasanya di alami perempuan pasca menopause, akhir menurunnya kadar hormon estrogen. Untuk mengantisipasi dokter akan menganjurkan terapi suli hormon sebagai pengganti hormon alamiah yang berkurang.Namun pemakaian materi dari alam merupakan alternatif yang lebih di sukai. Misalnya kacang kedelai. Sebuah penelitian terhadap manfaat daun gedi dalam mencegah osteoporosis ternyata juga menerangkan hasil mencengangkan. Sebuah percobaan memakai tikus betina yang sudah di angkat indung telornya. Tikus itu selanjutnya di beri daun gedi sebagai adonan makanan, dalam banyak sekali takaran selama waktu tertentu. Hasilnya ternyata ada perbaikan kepadatan tulang. Sehingga ini berarti pengeroposan sanggup di kendalikan. Peningkatan kepadatan tulang juga terbukti sebanding dengan peningkatan takaran daun yang di berikan.
Diabetes, Ginjal, Kejang dan Depresi
Di dalam daun gedi terdapat kandungan flavonoid. Dari hasil penelitian di ketahui bahwa ekstrak materi ini bisa mencegah maut tikus percobaan akhir serangan kejang. Hasil tersebut menguatkan pemakaian ekstrak bunga gedi untuk mengatasi kejang akhir epilepsi, sebagai obat anti depresi dan melindungi saraf otak. Melalui investigasi lebih lanjut terhadap bab otak tikus percobaan, di jumpai delapan senyawa golongan flavonoid yang aktif. Karena kandungan flavonoid itulah, ekstrak bunga gedi banyak di pakai untuk mengobati diabetes dan gangguan ginjal.
Saturday, December 22, 2018