Apakah diantara para pembaca ada yang menanam pohon bunga matahari di halaman rumah? Jika iya, apakah Anda tahu bahwa bunga matahari tidak hanya berguna sebagai tanaman hias, tapi juga sebagai tanaman obat? Hmmh, aku yakin banyak yang belum tahu mengenai manfaat bunga matahari untuk pengobatan tradisional. Bunga matahari mempunyai nama latin Helianthus annuus Linn. dan masuk dalam famili Compositae. Sama seperti lidah buaya
, bunga matahari merupakan tanaman hias yang sering dijadikan sebagai obat tradisional. Beberapa penyakit yang sanggup diobti dengan bunga matahari antara lain Hipertensi, Sakit kepala, Sakit gigi, nyeri menstruasi, reumatik, Nyeri lambung, radang payudara, Sulit melahirkan, Disentri, Campak, Infeksi jalan masuk kencing, Bronkhitis, Batuk, Keputihan dan Malaria. Kandungan kimia yang terdapat pada bunganya antara lain: Quercimeritrin, helianthoside (A,B,C), oleanolic acid, echinocystic acid. Sedangkan dalam bijinya terkandung Beta-sitosterol, prostaglandin E, chlorogenic acid, quinic acid, phytin, 3,4-benzopyrene. Bagian tanaman yang sering digunakan untuk pengobatan yaitu akar, daun, bunga dan biji. Akar bunga matahari berguna untuk mengobati abuh jalan masuk kencing, radang jalan masuk nafas (bronchitis), batuk rejan (pertussis), keputihan (leucorrhoe). Bagian bunganya sendiri bermanfaat untuk pengobatan tekanan darah tinggi, mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala, pusing, sakit gigi, nyeri menstruasi (dysmenorrhoe), nyeri lambung (gastric pain), radang payudara (mastitis), rheumatik (arthritis), sulit melahirkan. Bijinya sanggup digunakan untuk menambah nafsu makan, lesu, disenteri berdarah, campak, dan sakit kepala. Sementara daunnya digunakan untuk mengobati penyakit malaria. Berikut ini rujukan pemanfaatan bunga matahari sebagai obat tradisional: 1. Mengobati Sakit Kepala Ambil 30 gram bunga matahari, lalu direbus dengan satu butir telur ayam (jangan dipecahkan). Rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1/2 gelas. Kemudian air rebusan tersebut diminum setelah makan sebanyak dua kali sehari. 2. Mengobati Rematik Untuk mengobati rematik, rebuslah 1 tangkai kepala bunga matahari hingga menjadi kanji. Kemudian tempelkan kanji tersebut ke bab yang sakit menyerupai memakai salep. 3. Mengobati Disentri Seduh 30 gram biji bunga matahari, lalu ditim selama kurang lebih 1 jam. Setelah dingin, tambahkan gula watu secukupnya, lalu diminum. 4. Melancarkan buang air besar dan kecil Jika Anda mengalami susah buang air besar ataupun susah buang air kecil, rebuslah 15-30 gram akar bunga matahari segar, lalu minum airnya. Insya Alloh semuanya akan lancar kembali. 5. Infeksi jalan masuk kencing Rebus 30 gram akar bunga matahari segar. Sewaktu akan mendidih, segera diangkat dan minum selagi masih hangat. PERHATIAN!!!
Wanita hamil dihentikan meminum ramuan bunga matahari!
Monday, December 31, 2018