|
Bunga Kitolod atau Kembang Jangar (Laurentia longiflora) |
Bunga Kitolod atau Kembang Jangar, tumbuhan ini memiliki nama ilmiah Isotoma longiflora atau Laurentia longiflora yang merupakan mahkota dari tumbuhan kitolod yang sanggup mengobati gangguan mata, menyerupai hipermetropi, miopi, silinder, dan gangguan mata lainnya. Hal ini sanggup dilihat dari kandungan kimia didalamnya, menyerupai alkoid, saponin, flavonoid dan felifenol. Pada getahnya mengandung racun namun pada bab lain mengandung zat antiradang(antiflamasi), antikanker (antineoplasmik) serta menghilangkan nyeri dan menghentikan penadarahan. Kitolod merupakan merupakan tumbuhan semak yang memiliki tangkai bunga yang panjang, dan mahkotanya berbentuk bintang berwarna putih bersih.
Tanaman yang termasuk famili Campanuaceae ini berasal dari Hindia Barat. Hati-hati dengan getah kitolod yang berwarna putih alasannya yaitu mengandung racun. Kitolod biasanya tumbuh di dataran tinggi yang cuek meskipun sanggup juga tumbuh di dataran rendah. Pada dataran rendah tumbuhan kitolod tidak sanggup tumbuh dengan sempurna, yaitu pada daunnya tidak setebal daun yang tumbuh di dataran tinggi. Atau tumbuhan kitolod juga sanggup tumbuh di tempat teduh dan berair seperti, di rawa-rawa, pinggiran jalan masuk air sawah, dan pada dinding selokan pun sanggup tumbuh. Banyak sekali khasiat dari tumbuhan kitolod ini, salah satunya yaitu untuk dijadikan sebagai obat mata.
Peran mata tentu sangatlah penting bagi kehidupan kita. Karena mata merupakan organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Dan apabila mata kita sudah dalam keadaan sakit menyerupai kelelahan, mata merah, minus, ataupun yang lainnya. Banyak sekali cara untuk menyembuhkan mata, tapi tahukah anda masih ada cara tradisional yang sanggup menyembuhkan mata, salah satunya yaitu dengan memakai bunga kitolod.
Manfaat dan Khasiat Kitolod: - Mengobati mata merah;
- Mata gatal;
- Mata minus dan plus;
- Infeksi mata;
- Katarak;
- Nyeri dan perih pada mata.
Cara penggunaanya :
- Pilih bunga kitolod yang gres merekah,
- Pisahkan bunga dari pangkalnya
- Celupkan pada air putih dalam gelas (anget atau biasa saja),
- Ujung tangkainya teteskan pada bab mata kanan dan kiri (masing-masing cukup sekali tetes) atau pada bab mata yang sakit saja.
Pada dikala penggunaannya mata akan terasa perih, merah dan sesekali mengeluarkan air mata, tapi itu hanya sebentar, sehabis itu mata dikedip-kedipkan supaya obatnya terserap rata. Untuk hasil maksimal, gunakan sehari dua kali, pagi dan malam. Bagi lansia, tetes mata ini berkhasiat untuk mengatasi air mata berlebihan, kelopak mata terasa berat, tidak tahan panas, dan mata gatal. Dan dengan meneteskan satu kali seminggu sangat berkhasiat untuk pencegahan supaya kelak suatu dikala nanti tidak gampang mengalami tanda-tanda mata, menyerupai glukoma, tidak tahan panas, cairan berlebih, dan lain-lain.